Chapter 16

6K 301 7
                                    

Zee yang melihat komentar teman-teman Marsha berdecih kesal, apa maksud mereka berkomentar seperti itu. Sebenarnya Zee pun kasian kepada Marsha yang selalu mengejar-ngejar dia, karena walaupun banyak cewek yang suka dengan Zee, tapi cuma dia yang paling berani mendekati Zee secara langsung walaupun selalu di acuh kan.

Tapi mau bagaimana pun cara dia mendekati Zee, itu tidak akan membuat Zee tertarik dengannya sampai kapan pun karena yang ada di hati Zee hanya Chika dari dulu dan sampai kapan pun dia tidak akan pernah tertarik dengan cewek lain apalagi sekarang dia dengan Chika sudah terikat tali pernikahan

"Gilaa udah geger gara² postingan bokap lu yang bucin, ditambah komenan yang lu bales anjir Zee"ujar Aldo heboh

"Lu bales komenannya kak Chika kan Zee"ucap Gito sedikit berbisik dan dibales anggukan oleh Zee

"Waduhhh udah mulai official kah, sampe komen di IG camer hahah"ujar Onel

"Do'ain aja secepetnya"ujar Zee

"Anjayyy penantian sekian lama akhirnya"ujar Aldo

"Pokoknya kita do'ain yang terbaik buat lu Zee"ujar Gito yang dianggukan oleh Aldo dan Onel

"Thanks yah guys"ujar Zee

Dari kejauhan terlihat Marsha dan 2 temannya berjalan ke meja Zee. Zee yang melihat itu menghela nafas kasar. Sudah dia duga pasti Marsha ingin menanyakan perihal komenan dia di postingan sang papah

"Hay kak Zee"ujar Marsha tersenyum, sedangkan Zee tak perduli dengan kedatangannya

"Hadeuhh mulai...mulai"ujar Aldo malas

"Apasih lu kak sensi mulu kalo sama kita"ujar Raisha

"Iyahh kalo sama Ashel sama temen²nya aja lembut banget"ujar Manda yang mendapat lirikan tajam oleh Marsha dan Raisha

"Hahahha"Aldo dan Onel tertawa

"Punya otak dipake makannya....jelas² satu sekolah pun tau Ashel itu cewek gua dan sepupu sahabat gua udah sewajarnya lah gua bersikap lembut ke cewek gua dan temen²nya"ujar Aldo sedikit kesal

"Apasih yang buat kak Aldo suka sama cewek kaya Ashel.....jelas² aku dulu yang udah suka sama kak Aldo...cantikan aku juga daripada Ashel......emang apa yang Ashel kasih kak"ujar Manda sedikit meninggikan suaranya

"Man"ujar Marsha dan Raisha

"Lu sadar gak sih sama omongan lu"ujar Marsha

"Knp Sha lu nggak tau rasanya jadi gua liat orang yang lu cinta tapi cinta ke orang lain....karena walaupun kak Zee nyuekin lu dia gak punya cewek Sha....sedangkan gua sakit Sha rasanya"ujar Manda emosi berkaca-kaca

"Hmm Man gua gak nyalahin lu buat cinta sama gua, tapi gua juga gak bisa sama orang yang gak gua cinta karena cuma Ashel cewek yang gua cinta gak ada yang lain"ujar Aldo

"Yah tapi kenapa kak....apa karena Ashel lebih sexy daripada aku....atau dia udah ngasih tubuhnya ke kakak"ujar Manda yang membuat Aldo emosi

Brak

Aldo menggebrak meja sehingga membuat seluruh orang yang di kantin melihat ke arah nya

"Apa maksud lu ngomong begitu anjing....gua dari tadi udah nahan emosi gua yah"ujar Aldo emosi yang membuat siapa saja yang melihatnya bergidik ngeri

"Do udah...aku gak suka liat kamu kasar ke perempuan"ujar Ashel memeluk Aldo yang tiba-tiba datang untuk menenangkan Aldo

"Tapi dia udah keterlaluan sayang....dia ngomong yang nggak² tentang kamu"ujar Aldo lembut

"Udah biar aku yang ngurus sebagai sesama perempuan"ujar Ashel lalu melepas pelukannya

Memang hanya Ashel yang bisa menenangkan Aldo ketika dia sedang marah, karena Ashel adalah tempat ternyaman bagi Aldo yang tidak pernah Aldo dapatkan dari wanita lain selain ibunya

RAPSODI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang