Selama dua tahun ini junkyu selalu berdiam diri memang haruto tidak menyakiti junkyu secara fizik, tapi ia menyakiti batin dan mentel junkyu sungguh miris bila di ingatkan kembali kata-kata papanya, sebelum ia menyetujui pernikahan ini.
"Papa gak pernah menjual kamu kyu tapi ini untuk kebaikan dan kebahagiaan kamu papa ingin liat putra papa gembira papa really loves you" dengan satu kecupan di dahi junkyu
Itu lah kata-kata yang papa ucap kan tapi apa yang ia dapat tidak, bukan kebahagiaan tapi kehancuran dan sakit yang ia pendam dalam hati semua ia rahsia kan itu adalah permintaan encik suami, ia tidak bisa membantah apa pun hanya bisa tersenyum sampai junkyu sendiri akan memutuskan untuk berhenti.
Setiap satu perkataan yang dilontarkan kearah nya "sampai bila junkyu" hahaha sampai ia lelah atau haruto sendiri yang membuangnya mungkin ia akan pergi.
Hari semakin gelap junkyu sedang menyiapkan makan malam ia dan haruto tapi sampai sekarang batang hidung pria itu tidak kelihatan.
Tok tok tok
"Tunggu sebentar"
Tok tok tok
Click
Pintu itu junkyu buka dan terlihat muka suaminya yang lelah balik dari pekerjaan nya, tanpa tunggu lagi junkyu mahu mengambil tas haruto tapi di tepis begitu dengan mata tajam ia memandang junkyu seperti memperingati jangan menyentuh barang - barang nya.
Junkyu yang rasa ia salah menunduk dan mundur sedikit memberi ruang untuk suaminya masuk, selepas haruto masuk junkyu terus ke dapur untuk menghidangkan makanan yang ia baru buat tadi.
"Mas ayo makan"
"...."
"Aku udah masak ini makanan favourite mas loh" ucap junkyu menarik kerusi itu untuk haruto
"...."
"Mas gapapa kamu makan se-
Prangg
"Saya sudah kata jangan mengganggu saya kamu butek"
"Ak-u"
"Saya tekankan di sini kamu itu cuma sampah yang gak berguna jangan mengganggu saya" haruto pergi dari sana dengan perasaan kesal
"Hiks hiks papa mama aku harus apa Hiks"
.
.
.
.Haruto pov
Aku tidak tahu kenapa setiap melihat wajah dia membuat kan aku ingin marah, padahal aku tahu ia tidak membuat yang salah tapi otak dan akal ku masih tidak bisa melihat dia, perkataan papa dan mama ku itu membuatkan aku muak dengan nya sepertinya pria itu tidak akan berhenti mengacaunya.
Dengan yujin yang selalu menuntut tentang melamar nya bukan aku tidak mahu, tapi masa tidak bisa mengizinkan jadi aku harus diam² membuatkan ia pergi aku mahu ia yang menceraikan ku biar dia yang dipandang buruk.
Haruto menyeringai ia sudah muak melihat muka menjijikkan itu sudah waktu nya ia bertindak, aku juga ingin bahagia dia tidak perlu kebahagiaan kerana bagi ku dia adalah sampah.
Aku harus siap-siap tidur kerana esok pagi² pasti Yujin ku datang ah muka lucu kekasih ku itu.
End
.
.
.
.Ternyata perkataan kebahagian itu tidak layak untuknya, sepatutnya junkyu sedar dari awal ia tidak bisa memiliki hati itu, yang harus ia sedar dari awal pergi tapi junkyu masih bertahan ia bisa melihat betapa jijik dan benci nya Haruto terhadap nya harus apa lagi yang perlu pertahanan kan.
Cukup junkyu sahaja biar ia yang tersakiti ia tidak mahu papanya terlibat, ah junkyu jadi merindui papanya.
Apa yang papa lakukan, apa papa sudah makan, apa papa gembira, apa papa menyayangi ku, apa papa hidup tenang, aku harap semua yang ku fikir itu benar kerana aku tidak mahu papa bersedih cukup aku. Cukup aku yang bersediho:-)
Tbc
.
.
.
Married For Business( vote & comment)
YOU ARE READING
Married For Business (Harukyu) ✓
Romance-20/08/23° -20/10/23° Sungguh miris sosok manis ini, terjebak dalam perkahwinan yang tidak dianggap kim junkyu sosok yang ceria dan manis harus berdepan dengan pelbagai rintangan yang dihadapi, ia berfikir selepas berkahwin ia akan bahagia tapi sala...