Hari demi hari berlalu tidak ada satu pun yang terjadi diantara pasangan suami isteri itu, hanya saja junkyu yang kerap keluar membuatkan haruto tertanya tanya tentang apa yang junkyu lakukan, tapi ego haruto selalu mengalahkannya jadi lah ia berada dengan sah kekasih setiap hari.
Sampai satu hari haruto membawa satu mblog yang bertulis namanya dan nama sah isteri, tarikh pernikahan dengan nya diberikan oleh junkyu. Selesai sahaja membaca junkyu melihat ke arah haruto dengan muka pucat.
"A-pa ini" ucap junkyu gugup
"Loe buta atau apa" ucap yujin bergayut manja dilengan haruto
"Ta-pi kenapa apa ka-
"Tinggal tanda tangan apa sus-
"KAMU DIAM!" bentak junkyu membuat kan dua manusia di depannya terdiam
"Apa maksud mu mas"
"Saya pengen bercerai"
"Tapi kenapa-
"Apa kamu tidak paham"
"Saya tidak mencintaimu"Junkyu menunduk takut melihat tatapan tajam haruto kepada nya, dengan perlahan junkyu menbuka suara membuang rasa takut dan mengawal diri untuk tidak menangis jujur dengan hati terdalam ia benar-benar terluka, tapi balik kepada awal ia mempertahankan ini untuk papa nya.
"Beri aku masa mas"
"Seandainya aku bersedia aku akan menandatangani surat ini"Baru sahaja wanita itu ingin membantah haruto terlebih dahulu menjawab membuatkan yujin naik darah seketika.
"Oke" satu perkataan itu membuat mata yujin membulat
"APA-APAAN SIH! "
"Diam yujin itu pilihan nya lagi pulak saya akan melepaskan nya bukan itu yang kamu mahu" tekan haruto lelah
Kata-kata haruto membuat Yujin bukam dia memang menginginkan haruto bercerai, tapi tidak dengan perjanjian menberi masa tapi mahu bagaimana lagi itu proses yujin memandang junkyu sinis dan rendah.
.
.
.
.Junkyu melamun mengingat semua yang ia lalui sepanjang dua tahun ini, jika menanyakan sakit tentu hatinya sakit seseorang yang ia cintai tidak mencintai nya kembali, tapi apa ia layak mendapat cinta itu kenapa semesta tidak membenarkan ia bahagia walaupun itu sedetik dengan yang kasih.
Ia memegang dadanya sesak sakit sungguh sakit surat ditangannya yang ia dapati dari suaminya, surat gugutan cerai hahaha lucu.
"Hiks hiks pap-a dada jun-kyu sak-it"
"Kena-pa harus aku hiks"
"A-ku- ingin bertahan hiks hiks"
"Haru-to sebegitu hik-s bencikah kamu terhadap ku"
"Jijik kah ak-u hiks hiks di mata mu"
Isakan demi isakan terdengar memilukan hati itu sakit ah bukan sakit tapi sudah terluka, luka yang kecil kembali membesar siapa lagi yang harus ia bersandar, sebelum junkyu tertidur dengan penuh luka dihati ia menbatin.
"Haruto aku akan jauh dari mu aku berjanji"
.
.
.Di kamar sebelah tidak jauh beza haruto merenung ke langit-langit kamarnya, bila ia memikirkan tentang itu membuatkan dadanya terasa sempit dengan ditemani tangisan seseorang yang ia tahu itu junkyu.
Tangisan memilukan itu menghimpit dadanya kata" yang dilontarkan terasa mencekiknya, mata haruto berkaca-kaca selepas mendengar satu kata yang membuatkan ia bersalah.
"Ha-ruto sebegitu hik-s bencikah kamu terhadap ku"
"Jijik kah ak-u hiks hiks di mata mu "Haruto memejamkan matanya menghembuskan nafasnya berat dan ia tertidur
Tbs
.
.
.
Married For Business( vote & comment)
YOU ARE READING
Married For Business (Harukyu) ✓
Romance-20/08/23° -20/10/23° Sungguh miris sosok manis ini, terjebak dalam perkahwinan yang tidak dianggap kim junkyu sosok yang ceria dan manis harus berdepan dengan pelbagai rintangan yang dihadapi, ia berfikir selepas berkahwin ia akan bahagia tapi sala...