Sepulangnya junkyu dari rumah papa, ia terus pulang ke rumah sudah lewat malam ia keluar lagi pulak papanya tidak tahu tentang masalah nya, jadi ia harus pulang sebelum papanya menanyakan tentang haruto.
Pulang dihantar oleh Jay, begitu Jay senyum tipis melihat wajah cantik dan manis itu tersenyum lebar mungkin junkyu gembira bisa ketemu papanya.
Junkyu keluar dari mobil itu menutup pintu, dan berdiri di luar tapi jay masih melamun dengan fikiran sendiri tanpa sedar junkyu sudah berada diluar mobil nya.
"Mas jay aku masuk ya"
"...."
"Jay"
"Jay!"
"Jay!!!!"
" iya kenapa" Jay tersentak mendengar jeritan seseorang jay ngeliat junkyu yang memasang wajah merungut dan kesalnya terlihat lucu
"Abang kenapa sih!!" Junkyu yang tidak terima di abaikan pun marah jay terkekeh gemes
"Maaf aku ngelamun" ucap jay sesal
"Jangan melamun bang nanti gak fokus nyetir" junkyu peringat kan jay mengangguk mengerti
"Kalau gitu aku masuk dulu"
"Oh iya sana masuk"
"Bye" :) ucap junkyu dengan riang dibalas lambai dari jay dan berlalu pergi dari sana
.
.
.
.
⚠️🔞Junkyu melihat pagar rumah nya tidak tertutup dengan benar, ia merasa hairan rumahnya dari luar sudah kelihatan gelap seperti tiada siapa-siapa, tapi kenapa pagar dan pintu rumahnya terbuka lebar.
Dengan perasaan berdebar dia melangkah masuk, hal pertama yang ia bau adalah alkohol ia tidak tahu dari mana tapi ini bau nya sangat lah kuat, junkyu berpikir apa haruto sudah pulang atau ini orang lain, sampai ia mendengar jeritn yang memanggil namanya.
"Yujin!!!"
Junkyu mengenali siapa pemilik suara tanpa fikir panjang ia berlari ke arah suara itu berada, setiap ruang yang ia pergi semuanya gelap gelita tanpa cahaya, junkyu meraba-raba dinding untuk mencari suis lampu rumah itu.
Tap
Lampu di ruangan itu menyala dengan terang, diatas meja yang berada di setiap tiga sofa itu terdapat banyak sekali botol kaca yang junkyu rasa itu adalah wine, dengan seorang pria tampan tengah meracau-racau tak tentu.
"Mas"
"Mas haru!"
Junkyu jalan perlahan kearah suaminya, belum sempat ia memegang bahu kukuh itu tangannya sudah di tarik dengan cepat, sampai junkyu terduduk atas pangkuan haruto.
"Mas!!!"
Haruto memeluk pinggang ramping itu dengan erat meracau memanggil nama isterinya, junkyu membulatkan matanya kaget melihat haruto memeluk nya tangan junkyu menolak untuk melepaskan pelukan itu tapi lagi lagi dan lagi dia dibuat terkejut dengan tindakan haruto, haruto mencium bibir nya dengan ganas.
"Mhhhpppmmm~"
"Massmmmmmhhp~"
Tangan haruto yang berada di pinggang ramping itu turun ke bawah untuk menyentuh sesuatu yang lembut dan kenyal, haruto meremas nya lembut membuatkan junkyu mengeliat tak tentu arah di atas pangkuan suaminya. Merasakan sesuatu yang tertidur bangun dengan perlahan junkyu menutup mulut nya dengan tangan tertahan.
"Mashhh lepasmmpphh ahh~"
Junkyu memberontak ingin di lepaskan ini tidak benar, haruto suaminya dalam pengaruh alkohol ia tidak mahu disentuh.
"Mas berhenti!!!!" Pekik junkyu tapi tidak dihiraukan oleh haruto, suaminya terus mencium, menjilat dan memberi tanda di tubuh si isteri.
"Aaaaaaaa!!!!"
Dengan sekali tarikan tubuh junkyu sudah tidak ada sehelai benang pun, mata haruto memandang berbinar kearah nipple merah muda itu junkyu menutup nya malu ia tidak bisa seperti ini.
"Shit, you so sexy baby"
Haruto menbuka celana nya mengeluarkan pusaka yang panjang dan besar itu, junkyu menelan Silva. Haruto membaringkan junkyu di atas sofa empuk itu dan menbuka lebar memperlihatkan lubang sempit itu yang kelihatan bersih.
Pria tampan itu tidak berhenti nya menjilat bibir dan mengukir seringai tajam, mata haruto gelap dengan nafsu yang mempengaruhi nya melihat lubang kecil itu terbuka dan tertutup menaikkan birahi nya.
Dengan perlahan haruto memasukkan daging panjang itu ke dalam lubang junkyu, banyak kali percubaan membuatkan junkyu merintis menahan sakit dan perih merasakan lubang nya seperti robek.
Bluss
"Aaaaa!!!! Ahhh" junkyu terpekik bila haruto menghentak kan penis nya yang besar itu
"Ahhhhh sakithhhh"
"Hikssmm mashhhh"
penis haruto masuk dengan sempurna, tanpa belas kasihan ia terus mengerak kan dengan cepat tanpa memberi junkyu waktu.
suara berat nan sexy see mengeram nikmat, haruto merasakan penis nya dijepit sekaligus pelepasan nya yang sudah ingin keluar, junkyu yang hanya mendesah sampai lah ia merasakan hole nya penuh dengan sperma.
Crot crot crot
Ahhhhhhh errr yujin/ ahhhhhhh
Nama seseorang yang haruto sebut membuatkan junkyu yang berada di atas pangkuan haruto berhenti dan memandang haruto teduh dengan matanya yang memerah, begitu juga haruto ia memandang lamat kearah mata bulat istrinya sebelum kehilangan kesadaran nya haruto mendekat kan bibirnya ke arah telinga junkyu dan berbisik.
"I love you yujin"
Tbc
.
.
.
Married For Business( vote & comment )
YOU ARE READING
Married For Business (Harukyu) ✓
Romance-20/08/23° -20/10/23° Sungguh miris sosok manis ini, terjebak dalam perkahwinan yang tidak dianggap kim junkyu sosok yang ceria dan manis harus berdepan dengan pelbagai rintangan yang dihadapi, ia berfikir selepas berkahwin ia akan bahagia tapi sala...