Tubuh aku bergetar dan mataku berkaca-kaca menahan nangis aku pastu mata ku merah, tapi aku tidak perduli yang penting aku merindui sosok itu yang selalu menjadi menguatku, jihoon dan bang hyusuk juga seperti terharu aku melihatnya dengan perasaan ini aku bangun dari kerusi berjalan kearah nya.
Ia merentang kan kedua lengan nya meminta untuk aku mendekat dan memeluk nya, tanpa aku pikir panjang aku berlari ke arah nya dengan mata ku yang merah.
Hap
"Srrrhh srhh udah jangan nangis" suara itu aku benar" merindu kan nya suara yang sejak dulu berbincang lembut melontarkan kata-kata semangat dan manis sekarang aku bisa mendengarkan semula
"Hiks ke-napa hiks mas j-ay tingg-al kan kyu hiks" ucapku mengeratkan pelukan itu
"Maaf aku sungguh tidak berniat"
"Kyu sayang mas jay" ucap ku masih terisak
End
.
.
.
.Jay pov
Perasaanku benar" berdebar tidak tahu kenapa sejak hyunsuk mengatakan ingin membawa aku berjumpa seseorang sekali dengan kekasihnya yang pasti jihoon, aku berdebar padahal aku tidak tahu siapa mungkin aku merindukan dia yang dulu selalu mengisi hati kosong ku ini.
Hari ini aku bersiap-siap seperti biasa aku akan membuat runtin, tapi pagi ini aku tidak sarapan kerana aku sudah berjanji dengan hyunsuk.
Aku juga sudah menjabat sebagai CEO company papa ku sendiri, aku masih asisten tuan suho kerana tuan suho menyuruh ku untuk tumpukan kepada company ku sendiri ya itu lah aku sudah memegangnya, sejak dua tahun selepas aku dapat kabar dia melangsungkan pernikahan hati ku benar" sakit.
Aku fikir dengan jauh dari mu bisa menyembuhkan sakit ini tapi aku salah ia semakin sakit bila aku melihat seseorang yang digelar suami mu, berciuman dengan wanita lain diluar aku terus memikirkan mu sampai sekarang aku memang tidak pergi ke pernikahan kamu, tapi aku tahu sakit mu.
Sekarang aku sudah berada di hadapan cafe yang dijanjikan dengan langkah santai, aku berjalan tiba-tiba langkah ku terhenti dada ku semakin berdebar melihat wajah yang ku rindu kan selama ini, firasat aku benar dia lah seseorang yang hyunsuk katakan aku mencuba memberanikan diri.
Menolak pintu cafe itu perlahan aku mengangkat kepala ku hal pertama yang ku lihat wajah manis itu, ah aku tidak menyukai wajah itu matanya berkaca-kaca melihat ke arah ku aku bisa melihat semuanya, hati ku semakin berdebar ketika ia bangun dari duduknya.
Dengan perasaan ini aku merentangkan lengan meminta nya untuk masuk ke pelukan ku, semakin kamu mendekat semakin membuatkan hati ku sakit dan hap kamu sudah berada di pelukan ku, kamu menangis dipelukan ku membuat kan aku ingin menangis tapi aku tahan itu tidak. terlihat gentleman bro hahaha.
"Srhh srhh udah jangan nangis"
Aku menenangkan dia dengan mengelus lembut kepala dan punggung nya, semakin aku mengelus dan melontarkan kata-kata semakin ia menangis aku tidak tahu ini salah atau apa. Tiba-tiba dengan isakan aku mendengar suaranya
"Hiks ke-napa hiks mas j-ay tingg-al kan kyu hiks"
Hiks aku jadi ingin menangis panggilan kyu dan nama ku yang keluar dari bibir ranumnya itu, membuatkan aku tersenyum teduh. Aku cuba meredakan tangisan nya lagi
"Maaf aku sungguh tidak berniat
Ia aku tidak berniat meninggalkan nya, kerana aku berpikir ia tidak perlukan aku lagi dia juga sudah menjadi isteri seorang CEO lebih baik aku pergi. Bukankah begitu
"Kyu sayang mas jay"
YA! AKU JUGA SAYANG PADA MU MALAHAN ITU LEBIH DARI KATA SAYANG AKU CINTA! IYA CINTA!
"Aku mencintaimu junkyu"
Tapi kata" itu tertahan sepertinya aku tidak layak untuk mu begitu kata tuhan. Mungkin:)
End
.
.
.Meja cafe itu terdengar bising dengan ocehan kedua sahabat yang sudah lama berjauhan, gelak tawa terdengar setiap mereka menceritakan segala-galanya tentang hidup jihoon yang mengatakan ia menjalinkan hubungan dengan pacarnya, dengan junkyu yang menceritakan tentang ia dan suaminya sangat bahagia.
Tapi semua cerita yang terdengar seperti nya cerita junkyu yang tidak akan pernah jujur, setiap satu perkataan yang keluar dari mulut nya seperti pisau yang menikam dirinya sendiri, dengan senyuman teduh dan pedih itu tidak lepas dari seseorang yang berada dihadapan nya.
"Kyu aku akan melindungi mu walaupun itu melibatkan nyawa sekali"
Tbc
.
.
.
Married For Business( vote & comment)
YOU ARE READING
Married For Business (Harukyu) ✓
Romance-20/08/23° -20/10/23° Sungguh miris sosok manis ini, terjebak dalam perkahwinan yang tidak dianggap kim junkyu sosok yang ceria dan manis harus berdepan dengan pelbagai rintangan yang dihadapi, ia berfikir selepas berkahwin ia akan bahagia tapi sala...