Married For Business (Harukyu) ✓

05

Seperti biasa junkyu akan bangun dan menyiapkan sarapan pagi, ia juga membangunkan haruto kerana selalu kekasih nya ada disini tapi semalam haruto cuma pulang sendiri, baru sahaja junkyu melangkah kaki ke arah tangga pintu rumah nya sudah diketuk.

Tok tok

Junkyu pun memutuskan untuk buka pintu terlebih dahulu sesampai nya di depan pintu ia membuka, junkyu pikirkan itu Yujin ternyata ia salah yang berdiri dihadapan nya itu papa dan mama haruto, junkyu kaget selalu mereka akan memberi kabar untuk datang tapi ini mendadak.

"Eh! Mama papa"

"Sayang mama kangen" ucap mama lisa dengan memeluk menantunya itu begitu juga junkyu ia membalas memeluk

"Mama sama papa kok gak kabarin pengen datang"

"Kenapa kalau gak suka"

"Eh! Bukan gitu ma"
"Cuma kalau mama kabarin aku bisa masak lebih sarapan nya"

"Ah gapapa kyu papa sama mama sudah makan dirumah"
"Ini mana haruto kok ga keliatan"

"O-h mas haru belum bangun lagi pa"
"Aku baru mahu keatas tadi tapi papa sama mama datang jadinya aku tangkuh dulu"

Junkyu berbicara sedikit gugup kerana ia tidak tidur bersama sudah pasti ia takut ditanya banyak soalan dengan mama haruto.

"Aduh anak itu sudah mempunyai isteri juga kelakuan nya begini CK!"

"Gapapa ma mungkin mas haru capek pulang nya aja lewat semalam"

"??"

.
.
.
.

Sekarang mereka semua sudah berada di ruang tamu keluarga, haruto juga sudah bangun beberapa minit yang lalu siapa lagi yang kejutkan selain mama lisa ia sudah mengamuk, melihat putra nya yang tertidur tidak ingat dunia itu.

Junkyu sedang menyiapkan teh hangat untuk mereka, berbual tanpa cemilan dan air tidak enak maka nya junkyu bergegas ke dapur, dengan mengangkat dulang berjalan ke luar mendatangi keluarga itu.

"Hemm" haruto berdeham untuk menarik perhatian mereka semua

"Apa kamu pulang lewat semalam" tanya mamanya haruto

"Iya ma" jawapan singkat dari haruto

Sepulangnya mama dan papa haruto semua yang berada di rumah ini menjadi seperti semula haruto yang dingin dan datar terhadap junkyu, lagi" selepas Lisa menanyakan tentang cucu itu membuatkan haruto muak ia pernah mengakatakan yang ia tidak mahu mempunyai anak dari junkyu.

Junkyu pov

Semalam aku  bertemu temanku pastinya aku gembira sekian lama tidak bertemu, aku meminta izin kerana aku tahu aku masih mempunyai suaminya walaupun aku tahu ia tidak akan peduli tentang ku mahu bagaimana lah itu salah satu kewajipan aku, sebagai isteri ia memang tidak pernah menganggap aku ada.

Sekarang aku sudah berada di cafe favourite ku dengan menunggu teman ku sampai, aku memesan minuman aku terlebih dulu aku memang tidak suka kopi tapi disini ada susu koko itu adalah satu-satunya air yang ku suka, hehe teman ku ini seorang yang cerewet tentang itu ia mengatakan susu koko itu bisa dibuat sendiri tapi aku suka membeli nya.

Tiba-tiba aku merindu kan masa lalu ku dengan teman sekolah ku, walau aku tahu itu berlebihan bagi kalian tapi aku sungguh merindui mereka dengan perasaan tidak sabar aku selalu melihat ke arah hp.

Aku memandang setiap sudut cafe itu tidak ada yang berubah tempat yang aku duduki ini juga tempat favourite ku.

Ting Ting

Loceng cafe itu berbunyi menandakan seseorang memasuki cafe itu, aku menoleh ke arah pintu masuk terlihat teman ku dan juga dua pria di belakangnya tapi perhatian aku masih tertumpu ke arah teman ku, aku melihat ia dengan tatapan rindu begitu juga teman ku yang membuat aku malu itu tingkah dia yang sekarang.

"My kyu!!"

Temanku berlari terus memeluk erat tubuh ku begitu juga dengan ku aku memeluk nya tidak kalah erat, menyalurkan rindu nya sahabat dua itu sampai aku menolaknya sedikit untuk memberi ruang.

"Kyu lo kenapa sih ga kabarin gue"
"Lo tahu gue tu rindu banget sama lo"
"Terus gue dapat kabar lo pindah"
"Kecewa banget tapi bila l-

"Jihoon!"

"...."

"Diam dulu aku pusing"

"Ish gue kangen lo itu aja"

"Aku juga kangen kamu tapi mau gimana lagi"

"CK! Gue kangen" jihoon kembali memeluk tubuh ku dengan erat jihoon berubah dramatis seperti ini membuatkan aku tersenyum

"Iya sayang ayo kite duduk kamu mahu berdiri aja?" Tanya pacar jihoon yang aku panggil bang suk

"Hehe ok ayo duduk"

Aku mengeleng ucu melihat berdebatan antara jihoon dan pacarnya itu, tiba-tiba aku terfikir tentang semalam jihoon katakan ia datang bertiga tapi bila ku liat" ia cuma datang berdua.

Belum sempat aku berbicara pintu cafe itu berbunyi lagi sekali aku menoleh alangkah terkejutnya aku melihat seseorang yang aku kenal berdiri di sana, dengan senyuman khas dan tampan nya itu membuatkan aku terdiam.

"Hai kyu kamu sihat" ucapnya dengan senyum lebar

Tbc
.
.
.
Married For Business

( vote & comment)