Beberapa hari ini haruto selalu pulang lewat malam dan sebaliknya dia akan bangun terlewat untuk ke tempat kerjanya, sarapan dan keluar selalu bersendirian mungkin kerana ia terlewat makanya dia tidak bertemu junkyu.
Tapi untuk hari ini ia merasa gelisah sendiri tidak melihat wajah cantik junkyu, mungkin orang lain merasakan itu hal normal kerana mereka pasangan suami isteri. Tapi tidak dengan haruto ia juga merasa hairan dengan dirinya yang ingin melihat wajah cantik nan manis itu.
Dengan cepat haruto menepis perasaan itu ini mungkin kerana ia di khianati oleh yujin, makanya haruto jadi begini, ah yujin wanita itu seperti biasa selalu bersamanya haruto juga tidak perduli tapi ada satu hal yang ia penasaran dengan tingkah wanita itu-
Tok tok tok
"Maaf tuan nona yujin sedang berada diluar" ucap Jo asisten haruto yang mengetuk pintu ruangan nya tadi dengan, insyarat tangan haruto memerintah kan asisten nya yang faham menberi wanita itu masuk
"Baik tuan sila masuk nona"
Dengan angkuhnya wanita itu masuk tanpa berterima kasih sedikit pun, membuatkan jo jengkel dengan tingkahnya belum menjadi nyonya saja sudah sombong begitu, apa entah lagi sudah nampaknya jo harus berhenti dengan perkerjaan ini.
"Sayang" yujin dengan manja mendekat kearah haruto yang sedang sibuk dengan urusan kerja nya
"...."
"Ada hal penting aku ingin beri tahu" haruto cuma diam dengan memasang wajah datar nya, yujin wanita itu tiba-tiba gugup tapi ia berpura-pura gembira saja
"Aku ingin ke luar negeri"
"Bisa gak aku ingin bersantai di sana"Haruto hanya mengangguk mengerti, tanpa banyak soal dia terus mengizinkan wanita itu pergi yujin yang dibenarkan itu pun bersorak heboh seperti orang tidak di lepaskan bertahun-tahun, padahal wanita itu yang selalu menampilkan diri di dekat haruto.
Tapi terlepas dari itu haruto menyeringai kejam matanya menajam, seperti seorang yang ingin membunuh muka haruto sekarang terlihat kejam selepas wanita itu pergi.
"Tuan" panggil asisten haruto
"Kamu perhatikan semua langkahnya" ucap Haruto penuh amarah
"Baik tuan" Jo menutup pintu ruangan tuannya itu dan seperti biasa ia akan mencari tahu seseorang yang ingin tuan nya tahu
.
.
.
.Ting Ting
Di depan pintu masion itu terdapat dua pria dengan satu berparas sedikit cantik dan tampan dan satu lagi tidak kalah tampan, dua pria itu sekarang tengah memegang satu beg plastik dengan banyak snack dan buahan di sana.
Pintu masion itu terbuka terlihat sosok lucu dengan pakaian kebesaran nya, dengan mata berkelip lucu itu tersenyum melihat tangan teman-temannya membawa sesuatu di sana.
"CK! gak mahu ngajak masuk ini" ketus jihoon dengan malas padahal ia menahan gemes melihat junkyu seperti ini
"Hehe maaf" junkyu sedikit terkekeh ngeliat jihoon seperti itu tiba-tiba tangannya terangkat menunjuk kantong plastik di tangan hyunsuk
"Ah! Ini untuk kamu" hyunsuk memberikan kepada junkyu dengan senyum nya
"Aaaaaa!!! Makasih!! Ji! Bang suk!" Pekik junkyu dengan riang dan manis ia terus memeluk makanan kesukaan nya membuat dua orang didepan nya menahan gemes jihoon mengelus lembut rambut junkyu
"Selalu gembira ya"
Tbc
.
.
.
Married For Business( vote & comment)
YOU ARE READING
Married For Business (Harukyu) ✓
Romance-20/08/23° -20/10/23° Sungguh miris sosok manis ini, terjebak dalam perkahwinan yang tidak dianggap kim junkyu sosok yang ceria dan manis harus berdepan dengan pelbagai rintangan yang dihadapi, ia berfikir selepas berkahwin ia akan bahagia tapi sala...