Junkyu bangun dari tidur nya dengan mata senbam semalam ia menangis sendirian menguntuk dirinya bodoh, kerana terlalu berharap akan cinta suaminya sekarang apa yang ia dapat.
Bagi junkyu muka panik haruto semalam adalah pura-pura entah kenapa mengingatkan kembali apa yang jadi semalam, hati nya jadi terluka sudah banyak yang ia hadap. Tapi junkyu tetap bersabar akan suaminya.
Kali ini hatinya benar-benar tergores, junkyu memandang kosong ke arah dinding putih di hadapan nya. Airmata yang ia tahan jatuh semakin lama semakin laju.
"Hiks hik-s ....." Zrrrr zrrrr
Tanpa melihat siapa junkyu mengangkat nya, mendekat kan ke telinga nya.
"Junkyu!! Kamu kenapa" suara seberang sana junkyu mengenali nya jihoon sahabat yang sudah lama ada untuk nya
"Kyu kamu kenapa hm" suara jihoon melembut kerana junkyu tidak merespon apa yang ia tanya jihoon tahu pasti junkyu terluka lagi lagi dan lagi jihoon ingin memaki haruto yang menbuat teman nya bersedih
"Hik-s ji-hoon Hiks" tangis junkyu terdengar pedih dan menyayat hati nya dengan cepat jihoon menyambar kunci mobil nya
"Jangan menutup ponsel kamu" jihoon peringat kan junkyu
Jihoon dengan cepat membawa mobil nya ke arah mansion temannya itu, ia harus menenangkan hati teman manisnya. Kalau jihoon tahu begitu sudah lama ia meninju muka sok tampan haruto.
Sesampai nya di depan mansion itu ia terus turun dari mobil, satpam yang menjaga itu menegurnya.
"Dek jihoon ada apa?" Tanya satpam itu
"Pak saya pengen ketemu junkyu"
"Oh nyonya ada di dalam" jawab satpam itu dengan muka sendu nya dengan penasaran ia bertanya kepada satpam itu
"Kenapa ye pak apa teman saya sakit?"
"Semalam nyonya di periksa oleh dokter, katanya nyonya muntah-muntah entah kenapa" ucap satpam itu lagi tanpa banyak bertanya ia berlari ke dalam
Jihoon tahu kenapa junkyu muntah tapi ia tidak tahu tentang junkyu diperiksa oleh dokter di mansion itu, apa haruto sudah tahu apa yang mereka sembunyikan.
"Junkyu!" Panggil jihoon lantang suara nya bergema di setiap sudut mansion itu
Brakkk
Pintu kamar itu terbuka dengan keras mengagetkan si manis yang berada di dalam kamar, mata cantik itu melihat ke arah pintu di sana jihoon berdiri dengan nafas terhengah.
"Jihoon" ucap junkyu terkejut
Kaki panjang itu berjalan cepat ke arah nya dan duduk di pinggir kasur dengan mata yang selalu memerhatikan nya, junkyu terdiam seketika begitu banyak yang ingin dia cerita kan . Jihoon tahu itu mata cantik temannya bisa menceritakan segala-galanya. Belum sempat bertanya
Zrrrr zrrrr
Ponsel jihoon berbunyi menandakan seseorang sedang memanggil dia, di hp itu tertera nama yang dia tunggu.
"Bang!" Panggil jihoon
"Astaga! Jihoon apa-apaan kamu ini!"
"Hehe maaf bang lo bisa datang sini gak?"
"Kamu dimana?"
"Rumah junkyu l-"
"Okay otw!!!"
Belum sempat dia berbicara sudah di tutup jihoon terkekeh dia tahu jay menyukai teman manisnya ini, dari tatapan mata sudah pasti ada kata cinta di sana. Entah ini terlihat salah atau apa jihoon ingin Jay merebut junkyu dari haruto dia tidak perduli hanya sata yang ingin dia lihat kebahagiaan junkyu.
Tbc
.
.
.
Married For Business( vote & comment)
YOU ARE READING
Married For Business (Harukyu) ✓
Romance-20/08/23° -20/10/23° Sungguh miris sosok manis ini, terjebak dalam perkahwinan yang tidak dianggap kim junkyu sosok yang ceria dan manis harus berdepan dengan pelbagai rintangan yang dihadapi, ia berfikir selepas berkahwin ia akan bahagia tapi sala...