Forever With You

Akhirnya

"Eumm" Ucap devi
"Maaf fan.. " Ucap devi
"Tapi kenapa ser" Tanya afan
"Maaf fan aku gak bisaa" Jawab devi
"Tapi kenapa ser atau karena aku kurang membuktikan kalo aku tuh sayang sama kamu? " Tanya afan
"Maaf fan aku gak bisa" Ucap devi
"Yaudah deh serr aku Terima keputusan kamu" Ucap afan
"Aku gak bisa, gak bisa nolak" Ucap devi
"Hah! Ini beneran? " Tanya afan
"Iya lah masa boongan" Jawab devi
"Akhirnya" Ucap afan

Afan memeluk devi saat itu

"Aku janji, aku bakalan jagain kamu, aku ga bakal ninggalin kamu, dan aku gak akan sakitin kamu sama kayak rehan" Ucap afan pada devi
"Janji? " Tanya devi
"Janji! " Jawab afan

Mereka pun menghabiskan waktu di taman itu sampai akhirnya hari sudah sore dan afan pun mengantar devi ke rumahnya.

"Makasih ya fan" Ucap devi
"Apaa coba ngomong sekali lagi, fann??? " Ucap afan pada devi
"Iya iya, makasih ya sayangkuuu" Ucap afan pada devi
"Gitu dong, kamu mau gak ke rumah nanti malem? Aku jemput" Tanya afan pada devi
"Bolehh" Jawab devi
"Yaudah masuk sana, bersih bersih" Ucap afan
"Iya" Jawab devi
"Byee" Ucap afan sambil mengecup kening devi
"Byee" Jawab devi sambil tersenyum

Malam pun tiba, devi sudah bersiap siap ingin pergi ke rumah afan.

Message from Afan ❣️

"Serr"
"Syng"
"Udh siap? "

"Udah kok"

"Oke aku jemput ya"

"Iya, Hati-hati ya"

"Oke tuan putri ku"

Devi pun menunggu kehadiran afan di taman rumahnya. Tiba tiba ada rudi teman sekelasnya yang datang ke rumah devi menanyakan soal tugas yang diberikan oleh guru. Devi pun memberitahukan tugas tersebut pada rudi. Afan pun tiba di rumah devi, ia melihat devi sedang mengobrol berdua dengan rudi. Afan hanya diam dan tidak memanggil devi sama sekali hingga akhirnya rudi pun pulang berjalan kaki karena ia dan devi tetanggaan.

"Loh sayang udah dari kapan nyampe? " Tanya devi dengan polos
"Udah dari tadi" Ucap afan dengan nada datar

Devi pun bingung pada perubahan sikap afan padanya.

"Naik" Ucap afan dengan singkat dan nada datarnya

Di perjalanan tidak ada percakapan antara mereka berdua. Dan akhirnya mereka sampai di tempat tujuan mereka yaitu rumah afan.

"Turun" Ucap afan masih dengan nada datarnya

Devi pun turun dari motor afan disusul dengan afan turun  dari motornya. Afan pun menuju pintu rumahnya tanpa melirik ke Devi. Devi hanya mengikuti afan dan masuk. Afan duduk di kursi ruang tamunya dengan wajah yang dingin.

"Fann.. " Panggil Devi

Afan tidak menjawab Devi sama sekali

"Afannn.. " ucap devi lembut

Tetapi afan masih diam dan tidak menjawab

"Sayangg.. " Ucap devi sekali lagi dengan lembut
"Hmm" Akhirnya afan menjawab panggilannya
"Kamu kenapa?? " Tanya devi dengan lembut
"Gapapa" Ucap afan
"Boong" Ucap devi dengan wajahnya yang cemberut tetapi sangat lucu
"Ya allah kenapa malah lucu banget sih" Ucap afan dalam hati
"Jawabnya jujur dong sayang" Ucap devi
"Gapapa, udah kamu pulang aja sama rudi aja, minta dia temenin kamu" Ucap afan pada devi
"Oh jadi karena itu tohh. Hahaa, tadi tuh dia cuma nanya tugas sama aku" Ucap devi
"Nanya tugas sampe kayak akrab banget ya" Ucap afan
"Ulululu jadi ceritanya cemburu nih" Ucap devi
"Siapa yang gak cemburu coba pacarnya deket sama cowok lain " Ucap afan
"Iya iya maaf ya sayang" Ucap devi
"Gak" Ucap afan
"Loh kok gak dimaafin sih, maafin dongg" Ucap devi

Devi pun mengecup pipi afan

"Maaf ya" Ucap Devi
"Iya" Ucap afan
"Sengaja ya kamu, modus gitu" Ucap Devi
"Emang" Jawab afan sambil tertawa
"Nyebelin banget ya" Ucap devi
"Tapi kamu sayang kan" Ucap afan
"Iya lah kalo ngga gak akan aku pacarin" Jawab Devi

Mereka pun lanjut bucin berdua. Tiba-tiba ada yang masuk rumah afan tanpa mengetuk pintu. Devi yang sedang bersandar di bahu afan pun reflek mengangkat kepalanya.

"Wah fan parah lu ngapain lu bawa cewek ke rumah" Ucap orang itu
"Kalo masuk bisa gak ketok pintu dulu kebiasaan deh lo rakh" Ucap afan

Ya orang itu adalah rakha.

"Ngapain lu berduaan begitu, anak orang mau lu apain" Ucap rakha
"Mana mungkin gw apa apain Devi lagian ya ada art gw banyak di rumah ini" Ucap afan
"Iya dah" Ucap rakha
"Ngapain lu kesini ganggu orang lagi berduaan aja" Ucap afan
"Dih, orang gw cuma mau bilang kalo nyokap sama bokap lo balik besok"
"Oh yaudah, udah kan itu doang. Sana pulang" Ucap afan
"Dih ngapain gw pulang orang tujuan gw kesini juga pengen main" Ucap rakha
"Ganggu aja lu" Omel afan pada rakha

Rakha pun menetap di rumah afan, tetapi ia menelfon mala dan yang lainnya. Mereka semua pun akhirnya datang kerumah afan. Mereka mengobrol dan bermain

"Akhirnya si rehan itu bisa masuk penjara ya" Ucap eby
"Ya alhamdulillah" Ucap Devi yang bersandar pada afan
"Gw liat liat nempel mulu tuh berdua" Ucap mala
"Iya ya" Ucap vio
"Berisik bet lu! " Ucap afan

"Sayang kamu dah makan? " Tanya afan
"Belum" Jawab Devi
"Yaudah kamu mau makan apa biar aku pesenin" Ucap afan
"Terserah kamu aja" Ucap Devi
"Siying kimi idih mikin bilim, sayang sayangan lu berdua jadian kagak" Ucap mala meledek afan
"Udah kok" Ucap afan
"Hah! " Ucap mereka secara bersamaan
"Bisa santai aja gak! " Ucap afan
" Ya maap abisnya ya kaget lah "ucap eby
" Kapan kalian jadiannya "ucap rakha
" Tadi sore"jawab afan
"Owalah" Ucap rakha
"Rakha mala kapan nieh gak cape apa HTS mulu" Ucap vio
"Ntar"ucap rakha
" Dih"ucap mala

Mereka pun menghabiskan waktu bersama. Sampai akhirnya tak terasa hari sudah larut mereka memutuskan untuk pulang ke rumah Masing-masing dan beristirahat karena besok akan ada pelajaran olahraga.

Next???
Maaf ya kalo banyak typo
Bantu vote and shere juga ya guyss
Thank youu!