Mati?

1.6K 146 2
                                    

Pagi hari sekitar jam 7, Devi terbangun dari tidurnya. Ia melihat afan masih tertidur pulas, ia memandangi wajah afan dan mengelus elus kepalanya. Hal yang dilakukan Devi membuat afan terusik dan Devi reflek menggantikan perbuatannya itu. Afan pun membuka matanya ia melihat devi dan berkata

"Kenapa? Kok berhenti? " Tanya afan
"Gapapa, aku ganggu ya? "Ucap Devi
" Ngga kok"ucap afan
"Kamu kok gak sekolah? " Tanya afan
"Aku izin gak masuk" Jawab Devi
"Loh kenapa? " Ucap afan
"Aku mau nemenin kamu" Ucap Devi

"Kamu udah makan? " Tanya afan
"Belum sih, tadi baru bangun soalnya" Ucap Devi
"Makan gih" Ucap afan sambil mengelus kepala Devi
"Iya nanti aku makan" Ucap Devi

Tiba-tiba disaat mereka sedang bermesraan suster tiba-tiba masuk tanpa mengetuk pintu. Afan dan Devi pun terkejut karena itu.

"Aduh maaf, saya ganggu ya" Ucap suster
"Ngg.. "
"Iya ganggu Sus" Ucap afan
"Ih apaan sih, ngga kok sus, ada apa ya? " Ucap Devi
"Ini saya mau ngasih obat sama makanan buat pasien" Ucap suster
"Oh iya sini sus, makasih ya" Ucap Devi
"Iya, diminum ya obatnya, saya permisi" Ucap suster

Suster pun keluar dari ruangan.

"Nah kamu makan sekarang, abistu kita minum obat" Ucap Devi
"Iyaa" Ucap afan
"Nih makan" Ucap Devi sambil memberikan makanannya pada afan
"Suapin.. " Ucap afan dengan manja
"Ih kok tumben" Ucap Devi heran dengan sikap afan
"Emang ga boleh? " Ucap afan
"Iya iya nih, aaa.. " Devi pun menyuapi afan sampai makanannya habis

"Nah udah kan, nih minum obat" Ucap Devi

Afan pun meminum obat tersebut.

"Kamu gak makan? " Ucap afan
"Iya nanti aku makan" Balas Devi
"Nanti kapan" Ucap afan
"Nanti ya tunggu mala sama yang lainnya kesini mereka nanti bawain aku makan" Ucap Devi
"Kan itu masih lama" Ucap afan
"Udah gapapa kamu istirahat ya sekarang biar cepet sembuh" Ucap Devi

Afan pun beristirahat, saat jam pulang sekolah Mala, Rakha, Vio, dan Eby datang ke rumah sakit untuk melihat afan.

Saat sampai di rumah sakit mereka langsung masuk ke kamar afan dan melihat afan sedang tertidur dan Devi yang berada di sampingnya sedang bermain handphone.

"Dev afan tidur? " Tanya mala
"Eh, udah dateng lu pada, iya lagi tidur dia" Jawab Devi
"Dev pasti lu belum makan, nih gw udah bawain lu makan" Ucap Vio sambil memberikan makanannya
"Thanks ya" Ucap Devi menerima makanannya

Devi pun makan, sambil mengobrol dengan teman temannya.

"Eh, 3 hari lagi rehan bakalan nerima hukumannya loh" Ucap eby
"Ya bagus dong itu pantes kok buat dia" Ucap rakha
"Lu pada mau dateng gak? " Ucap mala
"Gw sih ngikut aja" Ucap eby
"Ge juga sih" Ucap Vio
"Lu dev? " Tanya mala
"Gw gak tau mal, kalo misalnya afan belum keluar dari rumah sakit gw gak ikut" Ucap Devi
"Yaudah deh kalo gitu" Ucap mala

***

3 hari sudah berlalu, kini afan sudah diperbolehkan untuk pulang. Karena mereka berencana untuk datang ke kantor polisi melihat rehan. Mereka semua akhirnya pergi kesana sebelum pulang dari rumah sakit. Mereka berangkat menggunakan mobil rakha.

"Sayang kamu beneran gapapa kita kesana dulu? " Tanya Devi pada afan
"Gapapa kok sayang" Ucap afan meyakinkan Devi
"Nyamuk nih gw kayaknya" Ucap eby
"Apaan sih lu, noh vio noh gak lu anggep" Ucap afan
"Tau tuh" Sambung Devi
"Bacot lu" Ucap eby
"Apaan sih ribut mulu" Ucap mala
"Tau tuh si afan" Ucap eby
"Apa lu" Ucap afan
"Iiiiih, ribut mulu lu berdua! " Ucap mala sambil menjambak afan dan eby
"Aaaaaw! " Rintih afan kesakitan
"Mal bekas jait Mal! " Ucap Devi panik
"Eh, maap, maap, maap" Ucap mala
"Sialan lu ya sakit tau gak" Ucap afan
"Ya maap kan gw lupa" Ucap mala
"Kalo ada apa-apa tanggung jawab lu" Ucap afan
"Ya lagian lu berdua berisik" Ucap mala
"Udah ah berisik udah mau nyampe nih" Ucap rakha risih

Mereka pun akhirnya sampai di kantor polisi. Mereka pun masuk ke suatu ruangan yang sudah ada reyhan dirantai di tengah ruangan itu.

"DEV GW CINTA SAMA LU, GW MAU LU JADI MILIK GW!! " Ucap rehan ketika melihat Devi masuk

Devi pun menjadi ketakutan ia langsung bersembunyi dibalik tubuh afan. Afan pun memegangi tangannya.

"DEV!!! GW GAK MAU LU PERGI! GW CINTA SAMA LU! LU ITU MILIK GW! " Ucap rehan
"JAGA MULUT LO YA! DEVI ITU MILIK GW BUKAN LO! "Ucap afan emosi
" LU ITU CUMA SAMPAH! LU UDAH ANCURIN SEMUA RENCANA GW! " UCAP REHAN

"Maaf kami akan segera melakukan eksekusi mohon untuk duduk di kursi yang telah disediakan" Ucap polisi

Mereka pun duduk, wajah rehan ditutupi oleh kain hitam, sehingga ia tidak bisa melihat apa apa.

Devi masih merasa ketakutan, ia menggenggam tangan afan begitu erat. Afan pun merangkul Devi dari samping dan menyenderkan kepala Devi di bahunya sambil mengelus kepala Devi.

"Jangan takut ya.. " Ucap afan lembut

Devi hanya menganggukkan kepalanya.

'DOR'

Suara tembakan terdengar di ruangan itu, rehan sudah menjalani hukuman nya, sekarang akan diproses pemakamannya.

Mereka semua pun memutuskan untuk pulang. Rakha mengantarkan Devi terlebih dahulu.

"Dev udah nyampe nih" Ucap rakha
"Oh iya, makasih ya rakh" Ucap Devi
"Yoi" Balas rakha

Devi pun turun dari mobil, afan membuka jendela mobil bermaksud untuk berbicara pada devi.

"Sini kamu" Ucap afan menyuruh Devi mendekat ke wajahnya
"Nanti aku kesini ya aku mau pulang dulu" Ucap afan
"Kamu dirumah aja, istirahat kamu baru pulang dari rumah sakit loh" Ucap Devi
"Sttt..... Gapapa kok udah masuk gih, bye" Ucap afan lalu ia mengelus kepala Devi
"Bye" Ucap Devi sambil tersenyum

Devi pun masuk dan afan sudah menutup jendela mobilnya.

"Dunia serasa milik berdua" Ucap vio
"Iya kita gak dianggep disini" Ucap mala
"Biasa aja kali, lu pada biasa juga begitu" Ucap afan
"Tapi gak kayak lu juga terang-terangan di depan orang" Ucap eby
"Ya gapapa dong, biar orang-orang tau serly itu punya gw" Ucap afan
"Huekk, pen muntah gw denger nya" Ucap mala
"Iya lagi, sejak kapan afan jadi gini ya" Ucap vio
"Sejak ketemu Devi lah, pake nanya segala lu" Ucap rakha sambil menyetir
"Nyambung aja lu, nyetir tinggal nyetir masih aja ikut-ikutan" Ucap afan
"Ya biarin lah suka-suka gw, mulut mulut gw" Ucap rakha

Mereka pun melanjutkan perjalanan sambil bercerita. Sekarang rakha sudah mengantarkan semua temannya sampai ke rumah dengan selamat, ia pun langsung kembali ke rumahnya.

Next?

Maaf ya guys baru up soalnya sibuk banget hari ini, besok aku usahain post lebih banyak kalo gak sibuk ya guys.
Thank you ya!

Jangan lupa vote 😊
Enjoyyyy

Forever With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang