Ujian

1.6K 154 1
                                    

Pagi yang cerah, matahari bersinar, Devi bangun dari tidurnya, ia langsung mengambil handuknya dan bersiap siap untuk pergi ke sekolah.

"Sayanggg udah siap belum" Teriak afan dari luar rumah Devi

Devi pun keluar masih memakai crop top dengan celana pendek dan masih membungkus rambutnya menggunakan handuk.

"Kok kamu pagi amat tumben, masih kam 05.50 loh ini kita masuk kan jam 8" Tanya Devi
" Ya gapapa sih aku cuma mau temenin kamu siap siap aja" Jawab afan

"Yaudah yuk masuk sayang, banyak mata jelalatan liatin kamu loh" Ucap afan yang sadar melihat banyak bapak-bapak dan tetangga laki-laki yang memperhatikan Devi. Bagaimana tidak Devi memakai baju crop top sehingga masih terlihat perutnya dan celana pendek yang memperlihatkan jenjang kakinya dan pahanya membuat semua mata tertuju padanya. Tentu afan tidak menyukai hal itu.

"Lain kali kalo keluar jangan pake yang pendek-pendek ya sayang" Pinta afan pada Devi
"Iya, tadi kan buru-buru bukain pintu buat kamu" Ucap Devi

Devi masih duduk di samping afan dan masih menonton televisi di sampingnya. Afan pun melepaskan seragam sekolahnya karena ia kepanasan sekarang ia hanya memakai kaos hitam tanpa lengan dan bersandar pada bahu devi. Devi pun meletakkan tangannya  di pipi afan dan bersandar di kepala afan.

"Ser belum mau ganti baju" Tanya afan yang masih bersandar di bahu Devi
"Emang ini jam berapa? Tanya devi
" Jam 06.10" Jawab afan
"Nanti aja deh kalo gitu" Ucap Devi
"Kamu udah sarapan? " Tanya Devi pada afan
"Belum" Jawab afan
"Kebiasaan deh, aku bikin sarapan dulu ya kita makan bareng" Ucap Devi sambil mengangkat kepala afan yang ada di bahunya.

Devi pun memasak untuk sarapan mereka dan juga membuat bekal untuk mereka berdua.

"Nih, makan ya" Ucap Devi
"Iya makasih princess ku" Ucap afan
"Dih apaan sih kebiasaan, masih pagi ini" Ucap Devi menahan salting
"Ya gapapa dong sama pacar sendiri" Ucap afan
"Udah ah kapan makannya ini" Ucap Devi.

Mereka pun makan sembari mengobrol. Dan makanan mereka pun habis. Jam sudah menunjukkan pukul 07.20 Devi pergi ke kamarnya dan bersiap siap memakai seragamnya dan menata rambutnya.

"Udah siap? " Tanya afan
"Udah" Jawab devi
"Mau langsung berangkat atau nanti aja? " Tanya afan
"Langsung berangkat aja deh, kamu ada bawa baju olahraga kan? " Tanya Devi
"Baju aku ada di loker sekolah" Ucap afan
"Oh yaudah yuk berangkat" Ucap Devi

Mereka pun berangkat ke sekolah. Sampai di sekolah mereka langsung bersalin mengganti baju olahraga. Jam sudah menunjukan pukul 07.50 tetapi afan dan Devi belum melihat keberadaan teman-temannya.

"Yang lain mana ya?" Tanya Devi
"Aku gak tau juga" Jawab afan
"Coba kita liat di markas yuk" Usul afan
"Boleh deh yuk" Ucap Devi

Mereka pun menuju ke markas. Sesampainya di markas afan langsung membuka pintu dan melihat teman temannya itu sedang bucin di dalam.

"Pantes di cariin ga ada, lagi bucin disini rupanya" Ucap Devi
"Hehe, ini loh dev, rakha sama mala baru jadian kemaren" Ucap vio
"Hah! kapan? perasaan tadi malem kita pulang udah larut dah" Ucap Devi kaget
"Iya jadian nya via online" Ucap eby

Mereka semua pun tertawa disana

"Yaudah lah, yuk kumpul di lapangan udah disuruh sama pak restu noh" Ucap Devi
"Yuk lah gas"

Mereka pun berbaris di lapangan. Dan  guru mulai memberikan materi yang akan dipelajari.

"Kita akan mempelajari tentang permainan bola besar, kita akan memulai dari bola basket. " Ucap pak restu pada murid nya

Bola basket adalah hal yang mudah bagi Afan, Rakha, dan eby karena mereka adalah salah satu tim basket di sekolah yang sudah benyak kali mewakili sekolah dan memenangkan banyak pertandingan basket.

Mereka pun bersiap di posisi yang pertama bermain adalah tim laki laki. Mereka dibagi menjadi 2 tim. Tentu afan, rakha, dan eby menjadi 1 tim. Permainan pun dimulai tentu saja tim afan yang memenangkan pertandingan itu.

Akhirnya giliran perempuan yang bermain Devi ingin mengikat tinggi rambut panjangnya itu hal itu dilihat oleh afan.

"Jangan ya sayang" Ucap afan
"Keganggu dong aku mainnya sayang" Ucap Devi
"Nih pake jepitan aja" Ucap afan memberikan jepit pada Devi

Devi pun mengikuti kemauan afan. Mereka pun dibagi tim Devi, mala, dan vio menjadi 1 tim. Permainan dimulai, awalnya skor selalu seimbang, tetapi pada akhirnya permainan dimenangkan oleh tim Devi.

Devi pun ingin berjalan menuju salah satu kursi yang ada di tempat itu. Tiba tiba ada bola yang terlempar mengenai Devi dan akhirnya Devi pun terjatuh

"Awww" Rintih Devi
"Serr!! " Ucap afan sambil berlari ke arah Devi
"Kamu kenapa sayang?!" Ucap afan panik
"Tadi ada bola kena ke aku terus aku jatoh" Jelas Devi
"Yaudah yuk kita ke UKS sekarang itu kaki kamu luka takut nanti infeksi kalo ngga diobatin"ucap afan

Afan langsung membantu Devi ke UKS karena tidak mungkin afan menggendong Devi karena disana sedang ramai,Dan mereka juga tidak mau diomongin dari belakang.

***

Di UKS afan membersihkan luka Devi

"Aww" Rintih Devi kesakitan
"Tahan Dikit ya sayang" Ucap afan

Afan pun terus mengobati luka Devi hingga selesai dan memplester lukanya.

"Makanya lain kali hati hati" Ucap afan menasehati Devi
"Lagian aku mana tau ada bola tiba-tiba melayang kena aku" Jawab Devi
"Iya deh, intinya hari hati lain kali" Ucap afan
"Iya" Jawab Devi
"Gimana udah mendingan? " Tanya afan
"Udah kok" Jawab Devi

Mereka pun masih duduk di UKS. Afa  duduk di samping devi. Ia membuka jepitan rambut Devi, yang sendari tadi terjepit di rambutnya.

"Lain kali kalo udah selesai olahraga langsung lepas jepitannya ya" Ucap afan
"Sampai segitunya orang ga boleh liatin aku ya" Ucap Devi
"Aku gak suka orang-orang disini ga bisa liat begituan ntar langsung diembat lagi" Ucap afan
"Iya deh" Ucap Devi

Mereka pun mengganti baju mereka dan kembali ke kelas. Di kelas wali kelas mereka pun masuk dan memberikan pengumuman.

"Baiklah anak anak, disini ibu ingin memberikan pengumuman, pengumuman nya adalah kalian akan  melaksanakan Ujian kenaikan kelas di minggu yang akan datang. Ibu mohon untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Dan untuk juara kelas bertahan tolong kalo bisa dipertahankan prestasinya ya nak" Ucap  bu salma
"Baik bu" Jawab semua siswa

Bu salma pun keluar dari kelas.

"Eh mal emang siapa juara bertahan di kelas ini" Tanya Devi
"Tuh pacar lu noh gak bisa dikalahin sama sekali, emang tu orang selalu peringkat 1 umum sama juara 1 di kelas" Jawab mala
"Kalo yang keduanya? " Tanya Devi
"Yang kedua eby, ketiga gw, lau rakha, abistu baru vio" Ucap mala
"Oh ternyata bentukannya begini pinter juga ya" Ledek Devi pada afan
"Ceritanya ngeledekin aku nih? " Tanya afan
"Untung kamu nyadar sayang" Ucap Devi sambil tertawa membuat teman temannya ikut tertawa

Akhirnya pelajaran pun selesai. Mereka pun pulang ke rumah masing-masing.

Next gak nihh???
Maaf kalo banyak typo ya guys
Bantu vote dan Shere juga ya
Thankss!


Forever With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang