MaryJuana ✔

0024

DRT! DRRT! DDDDDDDRT!!!!

DOR!

CLAK!!

BANGGGG!!!

suara tembakan itu sudah seperti kembang api yang tidak ada habisnya.

"Tidak mau!!"

"Daddy!!!"

"Daddy!!!!!!"

Si kecil meronta, memberontak menyebut dan meminta tolong pada sang ayah.

Bayangkan!

Anak sekecil itu harus berada di tengah kegilaan seperti ini.

tentu dia menangis, menjerit tak karuan melawan rasa takut yang luar biasa akibat suara mengerikan yang terus memekakkan telinga.

sedang Felix???

"LEPAS?!!!"

tinggi sekali.

Dia sangat terkejut kala chris mengerat dirinya dimana kaki bergerak mengikuti chris tanpa keinginan dirinya lantaran tarikan chris yang sangat tiba-tiba.

"Aku tidak mau ikut denganmu! Lepaskan chris!!! Aku bilang lepaskan!!!"

"APA KAU TULI! CHRISTOPHER!!!!!"

entahlah. chris yang tuli, atau memang suara felix kalah tinggi dengan kebisingan yang ada sehingga chris tak mendengarnya.

sebenarnya, situasi gadis kecil itu dengan lee felix tidak bedah jauh. keduanya sama-sama membrontak untuk melepaskan diri.

"hey,,, sayang, sayang,, ini daddy"

mata kecil itu melebar "daddy?!" segera, si kecil memeluknya bersama dengan???

BOOOOOOOOOMMMM!!!!!

"AAAAAAAAAAKKKHHH!!!!"

"CHRIIIIIIISS!!!!!"

Jerit si kecil memeluk sang ayah, bersama dengan jeritan lee felix yang tertarik dalam pelukan Christopher hingga badan keduanya terlempar dan terguling membuat punggung chris meghantam badan pohon.

"JUANA!!!!"

"Kak ino??"

Flashback on
<————««✥»»————>
✥

"Chris"

panggil chan dimana keduanya pergi menjauh dari mobil mereka meninggalkan jisung dan felix.

"Apa yang sebenarnya sedang kau hadapi?" tanya chan, dalam perjalanan mereka.

Malam itu, chris berfikir tak akan ada yang dapat dia sembunyikan dari sang kakak setelah kedatangan helikopter yang mengeluarkan dirinya dengan felix dari mansion lee taecyeon.