0013

105 35 4
                                    

"Jisung, susul yang lain"

"Maksudmu??"

tentu saja kening jisung mengerut mendengar suruhan itu dari felix.

"Mereka datang mencariku. Cepat kau pergi dan susul yang lain"

"Tidak! Aku sudah berjanji pada chris untuk menjagamu"

prustasi felix menarik lengan jisung tampak berusaha menggeretnya "kau tidak tau siapa mereka"

"Kalau begitu, biar aku berkenalan dengan mereka" Sahut jisung cepat menghempaskan lengan kecil itu darinya.

Agaknya jisung agak-agak -_-

"Jisung aku mohon! Mereka tidak akan menyakitiku, tapi aku tidak dapat memastikan apa yang akan mereka lakukan padamu! Tolong, aku mohon masuklah"

"Tapi lixie~"

"Cepaaaaaat" Felix sampai mendesis. mereka terlalu banyak menghabiskan waktu untuk berdebat.

KLAK! KRAK!!

"Lixie?!!"

"Diammm, aku mohon jangan bersuara" mohon felix di sebrang pintu sana dimana jisung telah berada di dalam sana.

"Pergi dan susul yang lain" kata terakhir ini yang jisung dengar sebelum suara benda-benda seperti di seret di luar sana menggema.

Ya, suara itu berasal dari sebuah almari yang di dorong oleh felix untuk menutupi pintu tersebut. Diiringi oleh deruan langkah kaki yang semakin terdengar dekat dalam pendengaran telinganya.

Felix berlari ke belakang menuju sebuah kandang ayam dimana ayam-ayam pun tampak berkokok dengan sengaja felix melepaskan hewan tersebut untuk mengalihkan perhatian mereka.

Sayangnya, "juana?!" Nafas felix pun berderu dimana manik Jamrud nya bertemu lebar dengan manik hwang hyunjin.

Tak ingin tertangkap, felix segera berlari "JUANA!!!!"  seru hwang hyunjin memastikan jika dirinya tidak salah melihat.

Mendengar seruan kekasihnya, seo changbin pun segera datang bersama sekitar dua orang yang mengikuti dirinya.

"Aku melihatnya, dia ada disini!"

Tidak mengerti yang tentu saja alis seo changbin bertaut "JUANA IS HERE!!!" Kesal, suara hwang hyunjin pun meninggi.

"Apa??"

"BODOH!!" Sepertinya hwang hyunjin begitu sangat emosional, dia bahkan menujukan kata ini pada kekasihnya.

Bagaimana tidak, dia sudah dengan jelas mengatakan jika 'juana' berada disana tapi seo changbin justru masih bertanya 'apa'.

tapi bukan berarti memang seo changbin sebodoh itu, tujuan mereka kemari bukan karena lee felix, jadi wajar saja jika seo changbin butuh waktu untuk memprosesnya.

"Cepat kalian cari pemuda kecil yang memiliki bintik-bintik di wajahnya, dia lari kesana" Perintah hwang hyunjin dimana dua orang yang bersama changbin tadi pun segera bergerak ke arah yang di tunjukkan oleh hyunjin.

Sepertinya, hyunjin juga tidak hanya akan menggerakkan dua orang itu saja. Terbukti dengan langkah kakinya yang bergerak ke arah yang sama itu membuktikan bahwa dirinya juga akan mencarinya sendiri.

Akan tetapi, langkah kakinya terhenti sejenak lantaran halangan dari seo changbin. "Apa maksud mu juana berada disini?"

"Aku melihatnya hyung~ aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri"

"Hyunjin-ah??"

"Stop! Tidak ada waktu untuk membicarakan itu sekarang, dia ada disini!!" Potong hyunjin dimana si jakung itu segera menghilang dari pandangan seo changbin.

MaryJuana ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang