0031 End

176 23 27
                                    

"FELIX!!!"

teriak minho dari jauh. mendengar itu, si bertudung segera masuk dalam kursi kemudi.

Sementara Chris yang mengikuti minho, dia akhirnya sadar jika felix berada dalam mobil tersebut.

secepatnya Chris berusaha mengejar hingga melewati minho juga jisung yang masih tertegun.

Ketika Chris melintas tepat di mata jisung, "kak chan??"



DEG!!



"KAK CHAAAAAAAAAAAAAN!!!"



Kencang sakali jisung berlari mengejar mobil yang melaju kencang. Chris sendiri terhenti dengan nafas tersengal tak sanggup lagi.

"KENAPA KAU BERHENTI!!!" murka, jisung justru berteriak keras pada Chris saat ia telah kehilangan mobil tersebut.

Chris sendiri tampak mengatur nafas. dia bahkan meringis sakit merasakan udara yang seolah tak sampai ke paru-paru.

Sementara jisung, Dia terlihat sangat kesal. Berbalik penuh emosi menghampiri Chris dan mencengkeram kerah lehernya.

Chris tak berusaha membrontak atau bahkan melepaskan. dia melihat mata jisung yang penuh dengan rasa sakit karena apa yang dia takutkan benar-benar terjadi.

Ingat saat pertama kali jisung muncul dalam cerita ini. dia menggedor pintu apartemen chan yang hanya berjarak satu unit dengan yang felix huni.

aku harap, kalian juga tidak lupa dengan apa yang jisung teriakkan. penyebab dari  tangisannya pagi itu.

Perselingkuhan??

Ya, pagi itu bahkan mereka bertemu dan jisung menuduhnya sebagai selingkuhan chan.

Tidak mungkin ada akibat jika tidak ada sebab.

Jisung juga tidak gila untuk tiba-tiba menuduh chan sedemikian.

Namun pikiran itu semua tiba-tiba hilang dengan semua yang terjadi akhir-akhir ini.

Apalagi dengan kondisi chan yang cukup mengerikan setelah penangkap itu. Dia berusaha bertindak se normal mungkin menahan diri untuk tidak membahas hal tersebut.

Namun, pikiran buruk itu kembali menyelimuti dirinya mulai siang tadi.

"Tapi ingat, jangan salah membedakan mereka. Mattopher bang chan dia milikku, kekasihku"

Ancaman jisung pada felix siang itu bukanlah sebuah candaan atau hanya firasat felix saja.

ingat kala felix bersandar di ranjang, jisung datang bersama Chan. namun tak lama jisung merasakan gejolak dalam perutnya yang mengakhirkan chan berada berdua bersama felix.

dia buru-buru untuk segera menuju kamar mandi. namun, jisung tak sempat menggunakan kamar mandi karena chaerie masih menggunakan kamar kecil tersebut.

'Lagi Pula, aku masih bisa menahannya'
Pikirnya, dan tak ingin memburui chaerie. dia pun berjalan untuk kembali pada felix dan chan.

"hey~ what's going on, sweetie"

entah mengapa, kaki jisung mendadak berhenti bersama jantung berdentum kencang.

dia sudah berada di ambang pintu, namun kaki serasa tak dapat digerakkan.

MaryJuana ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang