Prolog

11.5K 569 35
                                    




"Rapat berakhir."

kalimat itu membuat napas lega terhembus oleh semua yang hadir di ruangan itu. Suasana yang sebelumnya tegang perlahan mengendur, tetapi sebuah gelombang ketegangan masih terasa dalam udara.

Dengan perlahan, suara gemerisik kursi menggesek lantai ketika seorang pria yang tadi bersuara bangkit. Kesunyian kembali merajai ruangan. Tak seorang pun berani bicara, bahkan napas pun mereka tahan, terjebak dalam keheningan yang mencekam.

Ciiiittt...

Bunyi halus itu memotong ketegangan, berasal dari pergeseran kursi pria tadi. Ruangan itu kembali membisu, tak ada yang bergerak.

Langkah kaki pria itu terdengar, menghampiri pintu keluar. Jantung semua yang berada di dalam ruangan berdetak keras, mereka seperti berada dalam rekaman horor yang mencekam.

Ketika pintu tertutup, suasana ruangan yang tegang berubah menjadi ricuh.

Mata tajam melayang ke seluruh sudut, melihat sekelompok pria bertubuh besar dan berotot menunduk dengan tegang. Wajah yang tegas dan dingin melangkah dengan angkuh di antara mereka. Tak ada yang berani menatapnya, semua terdiam, terpukul oleh aura yang dipancarkannya.

Silence.

Untuk satu detik, semuanya terhenti. Waktu seakan terasa melambat ketika pria itu melewati mereka. Setelah pria itu pergi, baru saat itu mereka berani bernafas, merasa lega seolah beban besar telah terangkat.

Koridor berikutnya, pintu terbuka. Langkahnya mantap, tak ada keraguan dalam geraknya. Ia adalah penguasa dalam ruang ini, kehadirannya saja cukup untuk memenjarakan semua dalam rasa takut.

Wajahnya menawan dengan mata tajam, alis tebal, dan rahang yang tegap. Pesonanya begitu kuat sehingga siapa pun yang memandang akan langsung terpesona oleh daya tariknya. Hampir tak ada cacat pada pria ini, namun dalam kelengkapannya, ia membawa darah iblis yang meresap dalam dirinya.

Ketenarannya tak hanya karena wajahnya yang menarik, melainkan juga karena kekejaman yang meliputi setiap serat jiwanya. Ampunan adalah kata yang tidak dikenalnya, terutama bagi musuh-musuhnya yang takkan pernah merasakan selamat di dekatnya.

Ia adalah penguasa kegelapan, memerintah di dunia bawah tanah dengan kejam yang tak terbandingkan.

To be continued...

_________________

Cerita kedua. tenang aja, Blaze bakal ditamatin, ga bakal di ghosting gitu aja.


bakal lanjutin cerita ini kalo rame, tapi lebih prioritasin Blaze dulu.

230923.

Ruthless DominionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang