•
•
•" Abis darimana lo?" baru saja masuk ke dalam kost-an tiba-tiba saja Velia berdiri di ambang pintu sembari berkacak pinggang.
" Urusan penting," jawab Grace dan langsung masuk ke dalam kamar mandi.
Velia yang di abaikan hanya mendengus kesal.
Setelah selesai mengganti baju hanya menggunakan kaos polos dan celana pendek Grace hendak mendudukkan bokongnya. Tapi dengan cepat di tahan oleh Velia.
" Lo ngapain? Kita harus kerja tau," Velia menarik tangan Grace agar gadis itu kembali berdiri.
Ahh Grace lupa jika mereka setiap pulang sekolah akan berkerja di sebuah kafe tepat berada di depan kost-an mereka.
Grace mengehla nafas dan menghembuskannya secara perlahan. Padahal ia ingin berleha-leha sembari membaca novel online seperti kebiasaannya. Tapi ia lupa, sekarang ia adalah Grace si gadis yatim piatu yang tidak memiliki apa-apa. Bukan Grace si anak pengusaha terkenal yang jika ingin apa-apa tinggal bilang saja.
" Ayok kalian ganti baju dulu. Aku duluan yaa. Aku di panggil sama Pak Harto suruh cepet kesana," pamit Ruby terburu-buru. Ia sudah siap dengan seragam kafe yang setiap sore ia pakai.
" Aku ikut By," ucap Alleta yang baru saja keluar dari kamar mandi.
" Ayo," Ruby menghentikan langkahnya dan menggenggam tangan Alleta.
" Kalian jangan lama-lama yaa. Katanya hari ini kafe lagi rame," Ruby menujuk Grace dan juga Velia secara bergantian.
Kedua gadis itu hanya mengangguk mengerti kemudian Ruby segera menarik Alleta agar mengikutinya.
" Buruan ganti baju heh," Velia membuyarkan lamunan Grace.
" Ck iya," Grace berdecak kesal. Ia kemudian mengambil baju yang sama persis dengan ketiga gadis itu dan segera mengganti bajunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not the main character (Hiatus)
FantasyGrace Adriana Lydia, di umur yang ke-17 tahun ia sudah melakukan banyak hal. Keluarganya yang cukup kaya serta lingkungan disekelilingnya yang toxic semakin membuat gadis itu terjerumus kedalam hal-hal negatif. Di umurnya yang baru menginjak tujuh b...