•
•
•Maap mood ku baru balik🙏🏻🗿
Happy Reading.
" Ini tomat punya siapa woi?" teriak Velia dengan suara yang cukup kencang. Ia menatap tomat yang kini memenuhi kulkasnya dengan tatapan bingung.
" Gue," Grace tiba-tiba saja datang dan meriah satu buah tomat dan memakannya dengan santai.
" Emang enak?"
" Gak asem apa?" Velia menatap Grace yang kini terlihat memakan tomat dengan santai sembari menelan ludahnya. Ia yakin tomat tersebut rasanya sangat asam
Grace menggelengkan kepalanya.
" Nggak," jawab Grace. Ia dari
dulu memang sangat menyukai buah yang satu ini. Bahkan ia bisa makan sehari lebih dari empat buah tomat." Ngapain ngemiilin tomat? Ngemil mah sncak Grace," ucap Velia kembali melanjutkan kegiatannya yang hendak mengambil minum.
" Karna gue suka. Dan selain rasanya enak tomat itu bisa bikin kulit gue jadi lebih sehat," jawab Grace kembali meraih satu buah tomat lagi.
" Emang iya?" tanya Velia tak percaya. Tangannya meletakan satu gelas yang sudah kosong di dekat kulkas.
Grace mengangguk. Kemudian kembali melangkahkan kakinya menuju ruang tamu. Ia akan melanjutkan kegiatannya yang tengah menonton film kartun.
" Grace ada orang yang nanyain kamu," ucap Alleta yang baru saja masuk ke dalam rumah.
Alletta nampaknya baru saja pulang joging. Bisa di lihat dari pakaian yang di kenakan gadis itu serta keringat yang membasahi keningnya.
" Siapa?" tanya Grace bingung. Tak ada yang tahu sekarang ia tinggal dimana. Hanya Reyhan dan Arthur saja yang mengetahui tempat tinggalnya sekarang. Namun jika Reyhan yang berada di luar harusnya Alleta mengetahuinya, dan jika itu Arthur, sepertinya tidak mungkin. Karna ia pernah mengatakan kepada cowok itu jika cowok itu datang kerumahnya ia akan membenci cowok tersebut.
Aletta menggelengkan kepalanya. Ia juga tak mengenali siapa sosok tersebut. Yang jelas ia juga baru pertama kali melihat orang itu. Apalagi orang tersebut memakai jaket, topi serta masker.
" Aku gak tau siapa dia. Aku juga baru pertama kali denger suaranya," ucap Alleta.
" Bukan Arthur kan?" tanya Grace memastikan. Ia harus menepati janjinya dengan Dania. Ia takut jika ia mengingkari janji dengan wanita itu masalahnya akan semakin rumit. Terlebih jika ia memang dari awal memilih Arthur ia tak akan menerima uang dari wanita itu.
" Kayanya bukan deh," jawab Aletta. Dari tinggi serta warna kulit jelas sekali kalau itu bukan Arthur. Cowok yang sekarang berada di depan rumahnya nampak terlihat lebih pendek dari Arthur.
" Tapi coba kamu temuin aja kedepan siapa tau penting," suruh Alleta dan kembali melangkahkan kakinya menuju kamarnya.
Grace mengangguk ia langsung melangkahkan kakinya keluar rumah. Ia sangat penasaran siapa orang yang berada di depan rumahnya.
" Siapa ya?" tanya Grace setelah membuka gerbang rumahnya.
Orang yang kini tengah membelakanginya sontak langsung membalikan badannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not the main character (Hiatus)
FantasyGrace Adriana Lydia, di umur yang ke-17 tahun ia sudah melakukan banyak hal. Keluarganya yang cukup kaya serta lingkungan disekelilingnya yang toxic semakin membuat gadis itu terjerumus kedalam hal-hal negatif. Di umurnya yang baru menginjak tujuh b...