•
•
•
Suara riuh terdengar. Dari sisi kanan dan kiri terdapat banyak orang yang menyoraki Gara dan Grace. Meskipun kebanyakan menyemangati Gara dan banyak yang meremehkan Grace. Tapi Grace tak peduli toh yang akan menang adalah ia sendiri.Keduanya sudah duduk di motor mereka masing-masing. Gara dengan motor kesayangannya dan Grace dengan motor Reyhan yang ia pinjam. Grace tak melepaskan maskernya, jujur ia merasa sesak tapi jika di buka bisa bahaya juga.
Seorang wanita berpakaian minim maju di antara keduanya. Di tangan wanita itu terdapat sepotong kain.
" Ready?" Tanya wanita itu. Dan di jawab anggukan kepala kompak oleh Gara dan juga Grace.
Wanita itu menghitung mundur. Kemudian ia melemparkan kain yang ia pegang ke atas, setelah mendarat di aspal barulah kedua motor itu melesat dengan cepat.
" HUU GARA SEMANGAT!!"!
" KALAHIN GAR CEWEK SONGONG ITU! GUE YAKIN LO BAKALAN MENANG!" teriak Rendy sedikit agak kesal.
Tak usah tanya kenapa Grace dengan berani menantang seorang Gara Evanlio Atallaric balapaan. Yang awalnya ia bilang akan menjauh dari cowok itu. Karna apa? Entahlah sepertinya jika ia menghindari alurnya akan membosankan bukan?
Tapi tenang saja, ia akan berhubungan dengan cowok itu hanya malam ini saja. Selebihnya ia akan bener-bener menghindar dari kedua tokoh utama itu. Tentunya setelah mendapatkan motor milik cowok itu yang sangat diinginkan oleh seseorang.
" Gila! Liat! Ternyata cewek itu jago juga," seru Alex heboh. Pandangnya fokus melihat motor yang di kendari Grace dan Gara yang terus saling menyalip satu sama lain. Bisa di bilang kemampuan keduanya setara.
" Sumpah Rey! Lo bawa siapa anjir?" Kini Rendy yang ikut-ikutan. Ia juga kagum dengan gadis yang di bawa sahabatnya itu.
" Jangan bilang itu selingkuhan lo?" tebak Arka.
" Gue gak tau," jawab Reyhan tanpa sadar. Ia sejak tadi khawatir jika ada sesuatu yang terjadi pada Grace. Jika gadis itu kenapa-kenapa ia mau bilang apa pada Ruby?
Tapi setelah ia melihat Grace yang jago seperti itu kekhawatirannya perlahan menghilang. Dan digantikan dengan pertanyaan-pertanyaan kenapa Grace bisa mengendarai motor segila itu? Padahal yang ia tahu gadis itu tak bisa mengendarai motor sama sekali.
" Yee pelit banget lo Rey. Padahal lo ada Ruby.... Lo malah bawa-bawa cewek lain. Gue aduin Ruby baru tau rasa lo!" kesal Rendy karna Reyhan menjawabnya dengan jawaban yang tidak pasti.
" Kalian bisa diem gak?" Suara Mahesa menginterupsi. Hal itu mampu membuat mereka terdiam. Tak akan ada yang mau membantah perkataan cowok itu. Terlebih Mahesa lebih menyeramkan daripada Gara.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not the main character (Hiatus)
FantasyGrace Adriana Lydia, di umur yang ke-17 tahun ia sudah melakukan banyak hal. Keluarganya yang cukup kaya serta lingkungan disekelilingnya yang toxic semakin membuat gadis itu terjerumus kedalam hal-hal negatif. Di umurnya yang baru menginjak tujuh b...