Pacar sewaan? ||013

6.1K 487 1
                                    



" Hai," sapa Grace kepada seorang cowok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Hai," sapa Grace kepada seorang cowok.

" Hai," cowok itu mendongak kemudian menatap Grace.

" Ekehm," dehem Grace karna cowok itu malah menatapnya tanpa berkedip.

Cowok itu tersadar kemudian berdiri." Ah silahkan duduk," ucap cowok itu dan membantu Grace duduk.

Grace tersenyum tipis. Kemudian ia duduk di depan cowok tersebut.

" Kenalin nama gue Novan," Novan menyodorkan tangannya dan di balas dengan genggaman tangan oleh Grace.

" Velin," ucap Grace. Ia tak akan sebodoh itu mengucapkan nama aslinya.

Novan nampak tersenyum canggung dengan wajah yang sedikit memerah. Nampak sekali jika cowok itu tengah gugup.

" Jadi sekarang kita gimana? Gue baru pertama kali nyoba pacar bayaran," ucap Novan.

Grace tertawa pelan. Ia sudah tau jika Novan aslinya itu play boy, krna memang ia sudah mencari informasi cowok itu dari Velia. Dan cowok itu pasti tahu apa yang akan mereka lakukan. Tapi sepertinya Novan akan berpura-pura menjadi pelanggan yang polos dan tak pernah berpacaran.

Tangan Grcae menopang dagu. Gadis itu menatap Novan dengan serius. Bibirnya terangkat dan membentuk senyuman manis. Hal itu semakin membuat Novan di depannya terlihat salah tingkah.

" Kamu mau nya gimana aja?" tanya balik Grace dengan lembut.

Novan ikut tertawa.

" Gue nanya kok lo malah balik nanya?"

" Hm?" Grace menaikkan satu alisnya bingung.

" Gimana kalo kita makan dulu abis itu ngelakuin hal-hal yang biasanya orang-orang pacaran lakuin?" Grace menegakan kembali badannya.

Novan nampak mengangguk-anggukkan kepalanya beberapa kali. Cowok itu nampak berfikir cukup lama kemudian menyetujui saran Grace.

Setelah makan mereka bener-bener melakukan kegiatan seperti orang berpacaran. Bergandengan tangan, tertawa bersama bahkan sesekali berpelukan.

Grace bener-bener melakukan tugasnya seperti seperti seorang kekasih yang sangat menyayangi pacarnya. Tak usah heran, karna Grace dulunya sudah banyak deket dengan banyak cowok. Bahkan mantannya sudah bisa di bilang ada ratusan. Yapp Grace dulu memang sebego itu, berpacaran dengan cowok hanya karna cowok itu tampan. Padahal ujung-ujungnya cowok itu slslu menyelingkuhinya. Jadi jangan salahkan ia kalau ia tak percaya dengan ucapan lelaki.

" Gue boleh meluk lo?" tanya Novan. Kini keduanya berada di dalam mobil, sedang dalam perjalanan pulang.

Grace sedikit mengangkat tangannya. Melirik ke arah jam tangannya. Sudah pukul dua belas malam. Ia jadi merasa sedikit khawatir pada temen-temennya. Memang sih ia sudah menyuruh mereka pulang terlebih dahulu tadi.

I'm not the main character  (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang