•
•
•
Gak ada target vote...
Gak ada target komen...
Bebas terserah kalian...
Grace Adriana Lydia, di umur yang ke-17 tahun ia sudah melakukan banyak hal. Keluarganya yang cukup kaya serta lingkungan disekelilingnya yang toxic semakin membuat gadis itu terjerumus kedalam hal-hal negatif.Di umurnya yang baru menginjak tujuh belas tahun ia bahkan sudah pandai minum-minum serta melakukan hal aneh-aneh. Sebut saja ia bukan cewek baik-baik yang hanya duduk diam saja sembari menikmati uang Papanya. Anehnya meskipun sikapnya bisa di bilang melewati batas kelurganya tak mempermasalahkan hal itu bahkan keluarga Grace hanya diam saja ketika ia hampir saja mati akibat keracunan makanan.
Sekarang Grace sudah menginjak usia dua puluh tiga tahun. Dan ia kini tengah berjalan melewati kerumunan orang yang tengah berjoget ria. Bau minuman keras serta rokok langsung ia hirup, anehnya ia tak merasa terganggu sama sekali karena memang ia sudah terbiasa bahkan ini adalah kegiatan sehari-harinya. Tapi kali ini ia tak akan melakukan kegiatan seperti biasanya, melainkan akan menemui sahabatnya yang kini tengah asik minum-minum dengan suaminya sendiri.
Grace terkekeh sinis melihat Gita dan Dion yang sehabis berciuman nampak terlihat tertawa bersama-sama. Ia tak menyangka jika selama ini sahabatnya seperti itu. Padahal ia sudah sangat baik kepada wanita itu. Dan selama ini ia tahu jika Gita adalah gadis baik-baik.
Pandangannya menolah, ia tersenyum miring melihat minuman yang berada di sebelahnya. Ia kemudian langsung saja meraih gelas itu dan dengan tergesa-gesa menghampiri kedua manusia yang paling sangat ia percayai saling bercumbu.
" Heh mbak!" sedangkan sang pemilik minuman tersebut hanya bisa pasrah melihat minumannya di ambil begitu saja. Ia hendak protes tapi melihat raut wajah Grace yang terlihat sangat marah ia akhirnya kembali duduk di tempatnya dan menutup mulutnya rapat-rapat.
Byur....
Grace dengan senyuman sinisnya langsung melemparkan minuman beserta gelas yang barusan ia ambil kearah sahabatnya sendiri, sampai hidung gadis itu mengeluarkan darah.
" Gimana? Enak cipokan sama suami orang?" tanya Grace dengan kekehan sinisnya.
Gita yang bingung tiba-tiba saja di lemper sebuah gelas hanya bisa menyentuh hidungnya yang kini terasa sakit serta mengeluarkan darah. Ia tersadar kemudian langsung menodongkan kepalanya. Matanya membulat sempurna ketika ia melihat Grace berdiri didepannya sambil melipat kedua tangannya.
" G-grace? Lo-lo ngapain disini?" tentu saja Gita langsung panik dan segera meraih tangan Grace dan menggenggam tangan sahabatnya. Yang dengan cepat langsung di tepis oleh wanita itu.
" Pake nanya lagi," Grace sengaja menjeda ucapannya.
Tangannya kemudian terangkat dan merangkul pundak Gita.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not the main character (Hiatus)
FantasíaGrace Adriana Lydia, di umur yang ke-17 tahun ia sudah melakukan banyak hal. Keluarganya yang cukup kaya serta lingkungan disekelilingnya yang toxic semakin membuat gadis itu terjerumus kedalam hal-hal negatif. Di umurnya yang baru menginjak tujuh b...