66

7 1 0
                                    

*NIKMAT YANG JITU*

Empat pemuda rencana bertemu.
Mereka ingin mengungkapkan syukur yang mereka ketemu.
Dan di tempat perjanjian yang mereka setuju.

Berkata pemuda pertama "Alhamdulillah atas nikmat yang begitu banyak menghitungnya lidah menjadi kelu".
Berkata pemuda kedua "Alhamdulillah atas nikmat islam, menjadikan peluang hamba yang di ridloi disebut kalah ndak mau".
Dengan bersemangat ia berkata menggebu.

إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.


Kedua pemuda di depanya terbungkam tanda setuju.
Kita bisa sholat, membaca al Qu'ran, sehingga hidup tambah syahdu.
Kehidupan pun sejuk dan hijau.


Pemuda ketiga, giliran bicara, " Alhamdulillah atas nikmat iman, sehingga semua terasa bermakna, menjadi jelas, tidak ada yang semu".
Beramal menjadi lancar dan tidak beku.
Dan dengannya orang jadi seneng bertemu.

Berkata pemuda keempat, atau yang terakhir, ketiga pemuda di sepannya mengira dia sudah kehabisan kata-kata, serasa semua sudah diborongnya, namun dia ternyata masih ingin bicara " Alhamdulillah, kita bertuhankan Allah, sehingga semua terurus dengan baik, sekalipun satu.
Bertuhankan Allah berpeluang mendapatkan semua tanpa ragu.
Iman, islam dan semua nikmat ada di semesta dan semua dalam kuasa Allah, baru semua paham dan berpelukan haru.

Bertuhankan Allah sempat terlewat untuk bersyukur, padahal nikmat yang paling jitu.
Bahkan terunggul bagi yang tau.
Diganti dengan banyak nikmat sekalipun ndak bakalan mau.

By Ustadz Umar Faqihuddiin M.M.

💌🌹

10 KEMULIAAN MEMBACA SHOLAWAT.

Dinukil dari kitab Ibnu Farhun Al Qurtuby.

واعلم أن في الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم عشر كرامات

إحداهن صلاة الملك الجبار.
والثاني شفاعة النبي المختار.
والثالث الإقتداء بالملائكة الأبرار.
والرابع مخالفة المنافقين والكفار.
والخامس محو الخطايا والأوزار.
والسادس العون على قضاء الحوائج والوطار.
والسابع تنوير الظواهر والأسرار.
والثامن النجاة من دار البوار.
والتاسع دخول دار القرار.
والعاشر سلام الرحيم الغفار.

Dalam kitab Ibnu Farhun Al-Qurtubi dikatakan:

"Ketahuilah sesungguhnya membaca Sholawat kepada Nabi ﷺ itu mendapat 10 kemuliaan :

1. Sesuai dengan sholawat Allah Al-malik Al-jabbar (artinya Allah Ta'ala juga membaca sholawat kepada Nabi).
2. Mendapat Syafa'at Nabi Yang menjadi Nabi pilihan.
3. Ikut kepada Malaikat yang ahli berbuat baik.
4. Menyelisishi orang munafik dan orang kafir.
5. Terhapusnya kesalahan dan dosa-dosa.
6. Penolong atas terpenuhinya hajat dan kebutuhan.
7. Menyinari dzohir dan batinnya.
8. Selamat dari dunia.
9. Masuk surga (rumah tetap/Abadi).
10. Mendapat salam dari Allah yang maha kasih sayang lagi maha pengampun.

ILMU-ILMU ISLAMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang