ILMU-ILMU ISLAMI

33

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

JANJI ALLAH..

Allah tidak menjanjikan kemudahan bagi hamba-hambanya yang mukhlis. Tapi Allah menjanjikan pertolongan dan perlindungan disetiap kesulitan.

Allah tidak menjanjikan kesenangan dunia bagi hamba-hambaNya yang beriman, tetapi Allah katakan pasti menguji dengan berbagai ujian, sampai nampak kesabaran lalu dengan itu kesenangan akhirat Allah berikan.

Jika hidup tidak seindah yang diharapkan, jangan tersesat dalam prasangka akan Allah yang jauh dari kebenaran.

💌🌹

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

MERASA KEMATIAN BEGITU DEKAT

Kalau tentang kematian yang jadi masalahmu, merasa dibayang-bayangi kematian yang semakin dekat, itu bagus. Tidak semua orang Allah izinkan untuk mengingat kematian dan menghayatinya sepenuh hati.

Ambil sisi positifnya, jadikan sebagai pemacu diri untuk lebih semangat mempersiapkan bekal akhirat. Ketika orang lain bisa jadi lalai dengan bekal akhiratnya, kamu sedang berjuang mengupayakannya dengan seluruh daya yang kamu punya. Lagipula, orang yang sehat dan baik-baik saja ketika sudah tiba ajalnya, ia tidak bisa menolak kematiannya.

Sehat dan sakit itu biasa. Dikedua keadaan itu baik bagimu jika benar caramu menyikapinya. Jadi, tidak ada alasan untuk mengkiamatkan hidupmu selagi jantungmu masih berdetak dan nafasmu masih berhembus.
Manfaatkan waktumu!

💌🌹

‌🇷‌🇪‌🇳‌🇺‌🇳‌🇬‌🇦‌🇳

KEBAIKAN DATANG DARI ALLAH , KEBURUKAN DATANG DARI DIRI SENDIRI

•═════◦•◉✿◉•◦═════•

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullâhu berkata :

Maka manusia•••
Tidaklah kebaikan datang kepadanya, melainkan berasal dari Rabb-nya••• dari kebaikan dan kedermawanan-Nya•••

Sedangkan tidaklah keburukan datang padanya, melainkan berasal dari dirinya sendiri•••

[ Majmů' Fatãwã XIV/273 via @bin_thani1394 ]

•═════◦•◉✿◉•◦═════•

💌🌹

Apa yang kita tuliskan, belum tentu orang akan menyukainya.
Apa yang kita sampaikan, belum tentu semua orang akan menerimanya.
Dan apa yang kita perjuangkan, belum tentu semua orang bisa menghargainya.

Pun kalau itu yang terjadi ketika kebaikan yang kita utarakan ditolak mentah-mentah, bahkan menjadikan kita asing dan dibenci, maka kuatlah, bersabarlah, dan senantiasa kokohkan langkah kakimu. Karena sesungguhnya bukan Cinta dan ridho mereka yang saat ini kita butuhkan. Melaikan Cinta dan Ridho dari Azza Wa Jalla atas Haq yang kita perjuangkan.

Jadilah sosok PECINTA di tengah-tengah Orang PEMBENCI.

Karena sejatinya bukan cinta mereka yang kita perjuangkan, tapi Cinta Allah atas hamba-hambaNya yang terus istiqomah menyampaikan kebaikan kepada saudaranya seiman.

Tantangan kita saat ini adalah, merubah orang-orang PEMBENCI itu menjadi Orang-orang yang CINTA akan haq-haq Allah dan sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Dalam Mukhtasar Minhajil Qoshisidn Al Imam Najmuddin Ibnu Qudamah Mengatakan;

"ﻭﻗﺪ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﻳﺤﺒﻮﻥ ﻣﻦ ﻳﻨﺒﻬﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﻋﻴﻮﺑﻬﻢ ﻭﻧﺤﻦ
ﺍﻵﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﻐﺎﻟﺐ ﺃﺑﻐﺾ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺇﻟﻴﻨﺎ ﻣﻦ ﻳﻌﺮﻓﻨﺎ ﻋﻴﻮﺑﻨﺎ".