86

9 1 0
                                    

بأخلاقك فقط سيجذب إليك الناس وإن كانوا لا يعرفون عنك شيأ ، فكن جميل الخلق تهواك القلوب ،

Dengan akhlakmu saja akan membuat manusia tertarik kepadamu walaupun dia tidak mengenal sedikitpun tentang dirimu, jadilah orang yg memiliki keindahan akhlak, maka semua hati akan terpikat..
___

💌🌹

GOLONGAN PENGHUNI AL JANNAH TANPA HISAB DAN TANPA ADZAB💦💫📌

Diantara rukun iman yang wajib untuk diimani oleh kaum mukminin adalah beriman kepada hari akhir. Bahwa segala yang ada di dunia ini adalah fana dan tiada yang kekal, tapi bukan berarti telah berakhir sampai disini. Tapi menuju ke alam berikutnya yaitu hari akhir, suatu kehidupan yang kekal tiada berakhir.
Semua jiwa pasti akan kembali kepada pemilik dan penciptanya yaitu Allah ?. Setelah ditiup sangkakala yang kedua seluruh manusia dibangkitkan dari kuburan-kuburan mereka dalam keadaan tidak membawa apa pun, tidak beralas kaki, tidak berbusana, dan juga tidak berkhitan. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Aisyah, bahwa baginda Rasulullah ? bersabda:

*Manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, tidak berbusana, dan tidak berkhitan.*
Kemudian Aisyah berkata: Wahai Rasulullah! Apakah seluruh para wanita dan laki-laki seperti itu, sehingga saling melihat diantara mereka? Beliau ? menjawab:

*Wahai Aisyah! Kondisi waktu itu amat ngeri dari pada sekedar melihat antara satu dengan lainnya.*" (H.R. Al Bukhari no 6527 dan Muslim no. 2859)
Setelah itu manusia dikumpulkan di padang mahsyar menanti penghisaban (perhitungan) semua amal perbuatannya selama hidup di dunia. Allah ? berfirman (artinya): *Sesungguhnya kepada Kami-lah mereka akan kembali, kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka.*" (Al Ghasyiyah: 25-26)
Tahap penghisaban amal perbuatan manusia dipadang mahsyar merupakan bagian adzab dari Allah ? terhadap siapa yang dihisap pada hari itu. Rasulullah ? besabda:

*Barangsiapa yang dihisab pada hari kiamat bararti dia telah marasakan adzab.*
Aisyah berkata: Wahai Rasulullah ? bukankah Allah ? telah berfirman (artinya): "(Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanan) maka dia akan dihisab dengan hisab yang mudah."(Al Insyiqaq: 8) Rasulullah ? menjawab:

*Sesungguhnya itu adalah sekedar memperlihatkan amalannya, tetapi barangsiapa yang diperiksa penghisabannya pada hari kiamat berarti dia telah merasakan adzab.*" (H.R. Muslim no. 2876)
Pada hari penghisaban saja sangat mengerikan dan tersiksa. Bagaimana lagi dengan bentuk adzab dari Allah ? di neraka jahannam nanti. Rasulullah ? telah menggambarkan tingkatan neraka yang paling ringan, sebagaimana dalam hadits yang shahih:

*Sesungguhnya adzab yang paling ringan bagi penghuni neraka adalah seseorang yang bersandalkan dengan api neraka, maka mendidihlah otaknya disebabkan dari panas kedua sandalnya.*" (H.R. Muslim no. 211)
Namun Allah ? Al Ghaffur (Yang Maha Pengampun) dan Ar Rahim (Yang Maha Pengasih) telah membentangkan rahmat-Nya yang amat luas. Diantara rahmat Allah ? telah memberikan petunjuk kepada manusia tentang jalan yang dapat mengantarkan ke dalam al janah tanpa hisab dan adzab. Jalan tersebut telah dijelaskan oleh Rasulullah ? dalam haditsnya:

*Akan masuk al jannah dari umatku tujuh puluh ribu tanpa hisab dan adzab (dalam riwayat lain; wajah-wajah mereka bercahaya bagaikan cahaya rembulan di bulan purnama.*
Kemudian Rasulullah ? berdiri dan masuk ke dalam rumah. Sementara para shahabat Rasulullah ? menduga-duga siapakah golongan mereka itu. Diantara para shahabat ada yang menduga; Semoga mereka adalah orang-orang yang menjadi shahabatnya. Yang lainnya mengira; Semoga mereka adalah orang-orang yang lahir dalam keadaan Islam dan tidak pernah berbuat kesyirikan, dan perkiraan-perkiraan yang lainnya. Kemudian Rasulullah ? keluar dari rumahnya dan mengkhabarkan sifat golongan yang bakal menjadi penghuni al jannah tanpa hisab dan adzab. Beliau ? bersabda:

ILMU-ILMU ISLAMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang