Chapter 17 : Evaluasi

352 55 10
                                    

Happy reading
Warn : banyak typo bertebaran
************************************

Setelah membereskan aula dan beberapa peralatan yang ada di lapangan, anggota OSIS buru-buru ke ruang OSIS.

Heeseung juga ikut beres-beres sama wakil dan anggotanya. Iyalah ya, dia jadi ketua gak cuma leha-leha tunjuk sana tunjuk sini sambil angkong-angkong kaki.

Ketua itu harus jadi contoh yang baik buat anggotanya kalo kata Heeseung mah. Begitupula Sunghoon, yang meski ogah-ogahan tetap bantu beres-beres karena dia wakil ketua OSIS.

Kalo cowok itu gak bantu nanti dijulidin netizen SMA Belift yang budiman, masa Heeseung yang ketua OSIS aja mau kok bantuin anggotanya, lha dia yang wakil malah diem aja berasa raja.

Balik lagi ke ruang OSIS yang sudah dipenuhi anggota OSIS. Heeseung belum keliatan disana, soalnya itu cowok lagi ke toilet bentar gara-gara dapet panggilan alam tak terduga.

Sambil nunggu Heeseung datang, Karina mulai ngabsen anggota OSIS.

Gak lama Heeseung datang ke ruang OSIS setelah Karina selesai mengabsen.

Heeseung mulai dengan basa-basi terlebih dahulu, mata rusanya aktif mengedar keseluruh ruangan, melihat wajah-wajah lelah semua anggotanya.

Keliatan banget kalo mereka udah pengen balik terus rebahan. Heeseung juga pengen tapi apalah daya tugasnya sebagai ketua OSIS masih banyak begitupula dengan semua anggotanya.

"Kecuali Sakura, Jeongin, dan Beomgyu. Ini udah hadir semua atau masih ada yang belum kesini?"

"Tiga orang belum hadir nih Seung. Mana tiga-tiganya kelas 11 pula." Jawab Karina sembari melihat lembar absen.

"Lho? Gue 'kan bilang bakal ada evaluasi dan diusahakan buat gak ngaret, mereka ada izin gak?"

"Gak ada Seung, gak ada keterangan mereka. Pas tadi gue ngabsen, gue udah tanya sama yang seangkatan, mereka juga gak tau."

Heeseung ngalihin perhatiannya ke anggotanya yang lain, anggota kelas 11 lebih tepatnya. "Serius nih gak ada yang tau mereka kemana?"

"Enggak kak, di grup OSIS kelas sebelas gak ada yang bilang ijin." Jawab salah satu OSIS kelas 11.

"Udahlah, kita mulai aja dulu evaluasinya, yang telat kali aja ada urusan mendadak terus gak sempet buat ijin. Kalo nunggu lagi lama, gue udah pengen balik ini" Sahut Sunghoon berpositif thinking.

Heeseung lalu menghela nafas, bisa jadi yang dibilang Sunghoon bener. Heeseung kemudian memulai evaluasi.

Dimulai dari laporan jalannya kegiatan hari ini, kendala apa saja yang terjadi, juga beberapa hal penting lainnya untuk perbaikan dan perencanaan kegiatan dihari esok.

Hingga akhirnya mereka membahas tentang apa yang disampaikan oleh Ni-ki dan Jungwon.

Menurut Heeseung hal itu cukup penting untuk dibahas. Mengenai sikap dan sifat anggota OSIS. Hal-hal kecil seperti ini yang sering membuat citra OSIS jelek dimata murid-murid lain.

"Gimana tanggapan kalian? Yah kita semua tau kalo soal sikap dan sifat itu tergantung pada pribadi masing-masing, tapi mungkin untuk beberapa orang ini menjadi masalah yang sedikit lebih serius." Heeseung menatap satu persatu anggotanya.

"Heeseung, gue izin bicara." Interupsi Yunjin yang mendapat anggukan kecil dari Heeseung.

"Seperti yang lo bilang kalo sifat dan sikap itu tergantung pribadi masing-masing, tapi menurut gue juga bisa tergantung situasi dan kondisi. Bisa ajakan saat ada adek kelas yang nyapa OSIS trus OSIS-nya kebetulan lagi hectic banget dan buru-buru jadi pas dipanggil gak noleh kesannya kayak melengos gitu aja." Ucap Yunjin memberi pendapatnya.

Thanks for loving meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang