Thanks for loving me

Chapter 25 : Berangkat Bareng

Happy reading
Warn : banyak typo bertebaran
************************************

Semilir angin jam enam pagi berhembus pelan membawa udara sejuk. Terlalu sejuk malah sampe Ni-ki yang lagi duduk di kursi teras depan kedinginan.

Padahal Sana sudah berkali-kali nyuruh anaknya itu buat duduk di dalam rumah daripada di luar. Cuma anaknya aja yang suka ngeyel.

Cewek itu gabut setelah sarapan dan cuci piring gak tau mau ngapain lagi. Nonton kartun pun yang ada nanti dia bablas keasikan nonton sampe lupa buat berangkat.

Mau berangkat juga masih pagi banget, dia gak mau jadi penunggu sekolah kaya kemarin gara-gara datang kepagian. Mana orang yang tugasnya nganterin Ni-ki juga molor lagi.

Jadi Ni-ki milih duduk di teras depan sambil nunggu jam setengah tujuh buat berangkat sekolah. Tentu saja sebelumnya Ni-ki bangunin abangnya dulu buat nganter dia.

Ni-ki ngisi waktu gabutnya sambil mainin hp. Balesin beberapa chat yang masuk dari teman-temannya, baik temannya saat SMP maupun teman-teman barunya sekarang.

Kecuali satu chat dari oknum yang berinisial Yang Jungwon. Serius, Ni-ki mau ngehindarin cowok itu dulu, sumpah mimpi tadi malam masih kebayang-bayang.

Meskipun adegan ciumannya gak jadi, tetep aja wajah dan bagaimana perlakuan Jungwon dimimpinya tampak jelas dan nyata dalam ingatan.

Balik lagi pada Ni-ki yang lagi buka satu-satu room chatnya.

"Ini kenapa chat masuk membludak gini? Biasanya wa gue sepi."Kening cewek itu mengerut heran melihat banyaknya chat yang masuk.

"Kenapa juga orang-orang pada nanyain gue gak kenapa-kenapa apa enggak. Aneh." Gumam Ni-ki lagi.

Hingga pesan masuk dari Wonyoung membuat Ni-ki penasaran, karena cewek berambut panjang itu mengirimkan sebuah tautan link.

Bahkan dia juga menanyakan apakah Ni-ki baik-baik saja, karena penasaran Ni-ki pun meng-klik link itu.

Ketika di-klik muncul tampilan aplikasi x, ternyata link yang dibagikan Wonyoung adalah tautan dari akun base sekolah.

"I-inikan.....!"

Mata Ni-ki seketika melotot saat melihat apa yang ada di base itu. Itu videonya dan Jungwon saat dilabrak tiga OSIS rese kemarin.

Kenapa bisa ada di base? Siapa yang kirim ke sana?!

Video itu diposting dari semalem, sudah banyak dilihat orang-orang bahkan dari luar sekolah. Banyak komentar dan hujatan yang menyayangkan perilaku ketiga OSIS itu dan banyak juga yang bersimpati pada Ni-ki dan Jungwon yang hampir menjadi korban.

Pertanyaan kenapa video itu bisa diposting di base sekolah terus terputar dikepala Ni-ki. Gimana bisa sampe disana? Siapa yang kirim? Gak mungkin Jake 'kan?

"Kiw jantan, sendiri aja nih neng jantan." Ditengah rasa penasarannya, suara dari mulut Sunoo yang penuh keberkahan terdengar seketika mengalihkan perhatian Ni-ki.

Ni-ki menoleh pada cowok yang baru keluar dari garasi rumahnya lalu mendengus, kesel pagi-pagi sudah mendengar Sunoo menebarkan polusi suara.

"Kenapa tuh muka? Udah kusut aja pagi-pagi." Ucap Sunoo lagi sambil ngedorong motornya ke depan rumah.

Karena pagar rumah yang tidak terlalu tinggi, membuat Ni-ki bisa melihat Sunoo dan apa yang cowok itu lakukan.

"Sehari aja Lo gak usah ngeledek gue bisa gak? Atau sekalian lo diem sebelum sepatu gue melayang menghantam kepala lo."