⚠️ plagiat dilarang mendekat⚠️
⚠️ mengandung unsur kekerasan,tidak untuk dicontoh ⚠️
.
.
.
"Jika kamu menyukai Langit maka kamu harus menyukai segala cuacanya"__Maria Abrian
"menjadi milikmu adalah kebahagiaan terbesar bagiku"__Akasa Mahendra
"luka...
bagian mana yang harus aku percaya kalau kamu memang menyanyangi ku
~~~~~
maria mendudukkan dirinya di bangku halte bus,setelah ia berpisah dengan ella yang dijemput oleh sopirnya.maria terus menunggu bus sedari pulang sekolah namun bus nya tak kunjung datang padahal biasanya ramai bus yang lewat.
maria cemas ibunya pasti mengkhawatirkan nya karena pulang terlambat,jam sudah menunjukkan pukul 15.43 yang seharusnya ia sudah berada di rumah.ia melihat kearah jalannya dan masih melihat ponselnya tiba tiba adiknya mera telfon belum sempat mengangkat nya daya baterai nya habis dan ponselnya mati,meria semakin cemas bagaimana ia harus pulang.
seorang pria baru saja keluar dengan membawa motor gedenya,ia melihat seorang gadis yang masih menunggu di halte,lalu ia melihat genangan air yang ada di depan halte,ia tersenyum menyunggingkan sudut bibirnya lalu melajukan motornya dan...
byurrr
maria tersentak kaget dan berdiri dari duduknya,tubuhnya basah.
"EH!!KALO BAWA MOTOR ATI ATI DONG!!"teriak meria kesal.ia memandang tubuhnya yang kini basah dan merapihkan rambutnya yang juga terkena cipratan air.seseorang yang juga mengendarai motor yang sama hanya berbeda warna ia memberhentikan motornya tepat didepan maria yang sedang mengibaskan roknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"lo habis nyebur?"kata pria yang ternyata adalah topan.maria meliriknya sekilas dan kembali memperhatikan pakaiannya.
"engga!tadi kecipratan air"kata maria kali ini ia menatap topan.
"oh,kenapa belum balik?"tanya topan karena seharusnya semua siswa sudah pulang.
"lagi nungguin bis"jawab Maria
"gue anterin mau?gada bis yang bakalan lewat" maria memandangi topan karena tiba tiba ingin mengantarkan nya pulang.
"ngga usah deh"tolak maria lembut
"gausah ngeyel,gue bilang ga bakalan ada bis jam segini"maria masih enggan untuk pulang bersama lelaki tapi kalau benar tak ada bus lagi,ia harus jalan kaki,topan masih memperhatikan maria yang terlihat binggung.ia menarik tangan maria.
"udah gausah kebanyakan mikir!"kata topan menarik tangan maria untuk segera naik ke motor berwana biru laut itu
"eh tapi"maria masih enggan untuk pulang bersama lelaki yang baru ia kenal kemarin
"gue bilang naik!!" perintah topan menekan kata naik,maria mengangguk ia menatap motor besar itu dan berpikir
"gimana naiknya nih,tinggi banget"kata Meria dalam hati dan sepertinya topan memahaminya.
"kenapa?ga bisa naik?dasar pendek!"kata topan terus terang.
"engga gitu!aku bisa naik tapi-"topan turun dan menaikkan maria ke motornya tubuh maria yang kecil mudah bagi seorang topan untuk mengangkat nya.maria menahan wajahnya yang memerah akibat malu dan dipegang oleh seorang pria.topan membuka jaketnya dan memberikannya pada maria lalu ia sendiri naik ke motornya.
