Hal yang harus kita lawan adalah rasa takut dari diri kita sendiri,jika kita bisa mengatasi rasa takut maka kita bisa menghadapi semuanya
~~~~~Maria mengenakan seragam sekolahnya ia mengusap matanya yang agak bengkak akibat menangis untung ia memakai air es agar tidak terlihat terlalu bengkak.ia merapihkan pakaiannya dan memasukkan buku buku juga bekal ke dalam tas nya.
saat Maria keluar dari kamarnya tak terlihat ibunya atau bahkan ayahnya hanya ada adik adiknya disana.
"kaka berangkat dulu ya, bilang sama ibu jangan lupa makan"kata Maria sebelum berangkat kepada adiknya
"aduh kak,ibu udah gede kalo laper pasti makan!"jawab mera, Maria hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan adik adiknya yang sedang makan makanan yang dibuatnya.
sesampainya disekolah maria mendudukkan dirinya di kursi karena hari masih pagi ia memutuskan untuk ke atap sekolah melihat langit yang ia selalu ia sukai.ia melangkahkan kakinya ke atas gedung.ia duduk di tepi pembatas gedung dengan menatap langit sambil tersenyum.
"hai langit,seneng ketemu kamu yang cerah kaya gini,jangan berubah kaya mereka ya?kamu itu indah dipadukan dengan bumi ini,aku boleh cerita nggak?kalau aja aku bulan ataupun awan,aku bakalan seneng karena selalu ada sama kamu,dan aku ga mungkin punya perasaan sedih ataupun sakit,iya kan?"oceh Maria pada langit yang sama sekali tak merespon nya tapi ia tetap bercerita sambil tersenyum, Maria tidak sadar kalau ada orang di atap selain dirinya.Maria dikagetkan dengan datangnya seorang siswa disampingnya.
"lo gila?"tanya siswa yang berada disampingnya sambil mengusap matanya dan mencoba bangun dari tidurnya.
"k-kamu?ngapain disini?"tanya Maria balik,dia adalah siswa yang ia temui di perpustakaan hari itu.pria itu menaikkan sebelah alisnya
"seharusnya gue yang tanya ke lo!gue udh disini dari tadi!!"kata pria tersebut.Maria hanya mengangguk dan kembali menatap langit.
"pergi dari sini!!"kata pria tersebut memberikan perintah.
"kenapa?aku masih pengin disini sama langit"kata maria masih dengan menatap langit.
"maksud lo?lo cari gue?"maria langsung memandang siswa tersebut,karena heran
"maksudnya?aku ga cari kamu,aku disini buat liat langit"kata Maria mengalihkan pandangan-nya ke langit. Maria ditarik sehingga dirinya berada di dekapan pria yang menariknya itu. Maria ingin segera melepaskan diri namun ia masih saja didekap oleh pria tersebut.
"lepasin!!kenapa narik² sih?"tanya ria juga berusaha melepaskan diri,mata pria itu menatap Maria tajam seolah Maria berbuat kesalahan.
"lo gausah basa basi!!perlu apa lo dari gue?"tanya pria tersebut menatap dalam Maria
"maksud kamu apa sih?orang aku ngga cari kamu,aku cari langit"kata Maria sambil menunjuk langit yang ia maksud,pria itu melepaskan dekapannya.wajah pria itu seperti menahan malu, Maria menyadari nya dan tersenyum.
"kamu kira aku cari kamu ya?nama kamu langit?"kata Maria sambil terkekeh.
"bct!!pergi lo dari sini"kata pria tersebut merasa jengkel karena ia terlalu percaya diri bahwa gadis itu mencarinya dia adalah akasa mahendra,akasa berasal dari bahasa sansekerta yang artinya langit.
"kenapa ngusir?malu yaa?wkwk" Maria malah menertawai pria tersebut.tatapan pria itu semakin tajam pada Maria ia menarik Maria dan memojokkan nya ke dinding.
"berani lo ketawain gue sekali lagi, gue potong lidah lo!!"Maria bungkam lantasan diancam akan dipotong lidahnya.
"dih apaansi orang ga salah apa apa dipotong lida,kemarin kalo ga mau mati sekarang potong lidahnya"ucap Maria lirih lebih tepatnya menggerutu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU MARIA ABRIAN
Fiksi Remaja⚠️ plagiat dilarang mendekat⚠️ ⚠️ mengandung unsur kekerasan,tidak untuk dicontoh ⚠️ . . . "Jika kamu menyukai Langit maka kamu harus menyukai segala cuacanya"__Maria Abrian "menjadi milikmu adalah kebahagiaan terbesar bagiku"__Akasa Mahendra "luka...