30 menit sebelum Jennie salah peluk😁"Makan sudah ,minum obat sudah,sekarang mandi ya,biar segar,Lisa masih merasa dingin?" Tanya Jisoo sambil merapikan mangkok sisa Lisa makan.
Lisa hanya diam seperti memikirkan sesuatu.
Jisoo merapikan rambut poni lisa,mambuat Lisa sadar dari lamunannya.
"Lisa masih merasa dingin tidak badannya?" Tanya Jisoo lembut
Lisa hanya mengangguk,Lisa tidak berani menatap mata Jisoo,saltingkah?
"Mau mandi sekarang,biar segar,Eonnie bantu ya"
"Aku mandi sendiri" Lisa langsung bangun dan pergi kekamar mandi di kamarnya.
Jisoo hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Lisa yang sedikit pendiam.menoleh ke kanan Jisoo mendapati boneka ayam yang berwarna kuning lusuh yang dia beli saat ulang tahun lisa yang ke 5 tahun.
"Ternyata masih menyimpan boneka jelek ini,astaga ini sudah tidak layak pakai ,bahkan warnanya sudah tidak jelas kunjng atau butek" Jisoo terkekeh kecil
Jisoo membarringkan badannya,dia mulai menghirup aromaLisa yang bau khas Vanilla,seperti di nina bobokan ,bahkan dia baru sadar sakit kepalanya benar-benar menyiksanya ,Jisoo menarik selimut dan akhirnya tertidur .
Krekk
"Jisoonie" Jennie terkejut karna salah mengira bahwa itu adalah Chaeyoung
Krekk
Pintu kamar lisa terbuka"Jennie Eonnie" Chaeyoung terkejut melihat Jennie yang sudah ada dikamar Lisa
"Chaeyoung Eonnie" Lisa yang bingung dengan kesaahpahaman ini.
Chaeyoung berjalan mendekati ranjang Lisa.
"Apa itu Jisoo Eonnie?" Tanya Chaeyoung penasaran siapa yang sedang memeluk jennie saat ini.
Jisoo,sepertinybdia sedang lelah,bahkan malah makin pulas di pelukan Jennie.
"Lisa sudah sehat kenapa sudah mandi?" Tanya Chaeyoung
"Sudah ,biar segar" Jawab Lisa
"Ikut Eonnie kekamar,Eonnie banyu keringkan rambutnya" Chnaeyoung menggeret tangan Lisa.
"Tunggu" Jennie juga ingin ikut,dia merasa sangat canggung.
"Sepertinya Jisoonie benar-benar lelah,jadi biarkan dia tidur dulu ya Jennie Eonnie" Ucap Lisa.
Mereka berdua pergi,meninggalkan Jennie dan Jisoo di dalam kamar.
Setelah Jennie milhat Chaeyoung dan Lisa hilang dari pandangannya akhirnya dia diam-diam menatap lekat wajah kakaknya ,tercetak jelas wajah lelah disana Jennie jadi tidak tega untuk membangunkannya.
Tangan kiri Jennie yang bebas bergerak pun mulai mengarah ke wajah Jisoo,mulai dari kening lalu turun ke hidung,Jennie heran ada orang yang tidur tapi masih terlihat sangat cantik.Lalu berjalan lgi kearah bibir Jisoo. Jennie teringat sudah lama bibir love itu tidak pernah menciumnya lagi.
"Mmhhhh" Jisoo sedikit terusik,dan mambuat Jennie sedikit panik lalu terlihat Jisoo akan membuka mata ,Jennie lebih memilih menutup matanya,pura-pura tidur lebih baik.
"Nini" Jisoo yang baru sadar kalau yang dipeluknya adalah Jennie.
"Astaga,kenapa Jennie disini,kenapa aku jadi ketiduran" Jisoo meruntukin dirinya.
Namun tak lama dia mulai melihat wajah Jennie yang sedang menutup matanya. Jisoo lupa sudah berapa tahun dia tidak sedekat ini dengan Jennie.
"Adik Eonnie yang paling keras kepala" Jisoo mengatakan sambil memeluknya erat,bersembunyi di dalam ceruk leher Jennie yang nyaman.
"Ini nyaman"
******
Irene akhirnya sampai di kediaaman keluarga Kim. Membawa tentengan yang ia beli saat dibandung beberapa jam yang lalu.
Terlihat Jisoo sangat panik mencari kunci mobil
"Eonnie kunci mobil dimana!"
"Yakk,kau yang menaruhnya Kim Jisoo,lagian kamu ini kenapa seperti orang kesetanan sih,ada apa?" Irene yang juga bingung,mereka baru 5 lima menit yang lalu sampai di hotel setelah meeting dengan client,banun Jisoo tiba-tiba heboh mencari kunci mobil ,padahal dia yang menaruh.
Jisoo sampai membongkar laci kayu disamping ranjang.
"Jiso kamu tidak mungkin menaruh disitu,coba cek jaket yang tadi kamu pakai"
Jisoo berlari ke arah jaket yang dia sangkutkan di lemari hotel. Setelah itu mulai merogoh setiap kancing.
"Dapat"
"Kan ,makanya jangan paniknya aja di nomer satuin,dia yang naruh dia yang lupa"
"Aku harus pulang sekarang,Lisa sakit,maaf tidak mungkin Eonnie pulang sekarang juga dengan ku,tolong packing juga bajuku"Jisoo mencium sekilah pipi Irene lalu berlalu pergi meninggalkan Irene yang masih belum mencerna ucapan Jisoo.
"Yakkk ...Kim jisoo! Kau meninggalkanku! Kau gila ya ingin pulang ke jakarta sekarang, kau belum istirahat sama sekali Kim Jisoo" Irene sangat kesal.
"Teganya ,padahal besok dia berjanji menemaniku melihat rusa,Kim Jisoo!"
"Irene Eonnie"
Lisa dan Chaeyoung sedang bersantai di ruang kelurga sambil menonton televisi.
Irene berjalan mendekati mereka
"Itu apa Eonni?" Tanya Lisa
"Ini oleh-oleh dari bandung" Irene menarih di meja dekat mereka."Lisa bukanyya kamu sakit,dan dimana Eonnie mu yang menyebalkan itu?" Irene bergabung duduk di sofa samping Lisa.
"Hanya demam ,aku sudah sembuh Eonnie,yang Eonnie maksud siapa?" Tanya Lisa
"Kakak sulungmu itu,yang tega meninggalkanku di bandung sedirian tadi malam"
"Dia sedang dikamar Lisa,tidur" jawab Chaeyoung jujur.
"Pasti,bayangkan saja seharian kita sibuk dengan client,bahkan anak itu belum istirahat sedikitpun malam itu,langsung ke jakarta karna mendapat kabar adiknya sakit"
Lisa yang mendengar itu merasa tidak enak san senang,apakah Jisoo benar-benar mengkhawatirnya.
"Lisa sungguh sudah sembuh?" Tanya Irene melihat lekat wajah Lisa.
"Maaf Eonnie karna aku Eonni jadi di—"
"Aishh,kenapa kamu malah meminta maaf,Eonnie tidak marah ,Eonnie hanya khawatir saja ,dia pergi dalama keadaan panik"
"Tetap saja,Eonnie tidak jadi melihat rusa karna aku"
"Siapa bilang"
"Terus?"
"Kita bisa melihatnya sekarang"
Chaeyoung dan Lisa saling menatap.
Irene mengambil remot lalu menekan tombol pencarian. "Penampakan Rusa di Ranca Upas"
Lisa dan Chaeyoung hanya memutarkan bola matanya melihat keajaiban Irene yang diluar angkasa,kecantikan tidak menjamin orang itu normal bukan?
To be continue.
Jensoo lagi pelukan,2kembar lagi berusah menahan umpatan-nya yang tdinya ga enakan dengan Irene berubah menjadi bombastic side eye😂
Jangan lupa vote dan komen ya! Oiya,janga lupa follow juga,biar ada notif kalau aku triple up😎🤪
KAMU SEDANG MEMBACA
I wuf u...Eonnie
FanfictionDarah lebih kental dari pada air. Apakah mereka bisa memperbaiki rumitnya menjadi dewasa?