Jangan lupa follow dan vote ya ,Blinkeu🥰
Soalnya Jennie lagi pms,takut di sleding aja 😂
Hepi reading!Jennie yang datang membawa makanan untuk adik-adiknya.Mereka akan makan bersama di ruang rawat Jisoo.Irene yang tak berselang lama datang membawa makanan juga.Ini akan menajdi makan besar.
Jisoo hanya menyaksikan empat orang itu sibuk menata makanan yang akan mereka makan Jisoo ingin sekali bergabung,tapi untuk bergerak saja kadang perutnya masih sakit dan dadanya juga masih suka nyeri jika banyak bergerak. Lagi pula dia sudah makan bubur disuapi Lisa saat menunggu Jennie datang.
"Ayoo kita makan" Ajak Irene yang sudah mengambil chikin yang Jenni beli tadi.
"Irene Eonnie itu paha Chaeyoung!" Soal makanan Chaeyoung tidak akan mengalah.
"Astaga,itu masih banyak chaeng"
"Tetap saja , itu punya ku"
"Nanti Eonni belikan lagi" Agar tidak ribut Jennie memilih untuk menghentikan perdebatan kecil itu.
"Yeay" Chaeyoung bersorak senang.
"Dasar chimpunk kelaparan" Lisa yang baru bersuara karena sibuk menikmati makanan,karena dia tidak jauh dengan Chaeyoung yang jika makan tidak bisa di ganggu ataupun berbagi.
Jisoo hanya terkekeh saat melihat perdebatan kecil di depannya. Melihat mereka semua makan dengan lahap,Jisoo jadi ingin mencobanya. Tapi mustahil,Jennie pasti akan melarangnya,Bisakah Jisoo menyesal karena adiknya adalah seorang Dokter.
Jennie sudah selesai dengan makannya,dia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tangan. Lalu menghampiri Jisoo. "Butuh sesuatu?"Tanya Jennie.
Jisoo menggeleng.
Tap
Jisoo menahan tangan Jennie yang tadinya ingin pergi.
"Jen"
"Iya,Eonnie butuh sesuatu?"
"Hikss...hikss..."
Jennie panik saat Jisoo mulai terisak dan mengeluarkan air matanya.
"Eonnie kenapa? Ada yang sakit? Perut Eonnie perih? Atau dada Eonni nyeri?" Pertanyaan bertubi-tubi Jennie membuat Lisa,Chaeyoung dan Irene yang masih sibuk dengan makananny akhirnya menoleh lalu mengahampiri Jisoo.Chaeyoung berlari ke kamar mandi untuk membersihkan tangannya.
"Eonnie kenapa menangis? Apa begitu menyakitkan lukanya?" Tanya Lisa yang ingin mencoba menyentuh wajah Jisoo,Namun dia sadar tanganya masih kotor.
"Ji,bilang sama Jennie mana yang sakit" Irene yang tak kalah panik .
"Hiks hiks ....aku —-"
"Katakan Eonnie " Jennie menutut Jisoo untuk mengatakan apa yang sedang dia rasakan.
"Aku Hiksss... Aku ..Sebenarnya aku hanya senang"
Bukan jawaban ini yang sebenarnya Jennie maksud.Dia pikir Jisoo sedang merasa sakit karena lukanya.
"Eonnie jangan bercanda"
"Hikss .Tidak hikss Eonni ti— awshh" Belum selesai dengan ucapannya Jisoo merasakan sakit di bagian perut bekas luka tusukkannya.
"Berhenti menangis Eonnie,itu membuat lukanya akan terasa sakit" Chaeyoung yang langsung mendekati Jisoo yang terlihat menahan sakit.
"Maaf ,Eonnie hanya merasa lengkap saat ini" Ucap Jisoo,mendengar itu Jennie,Chaeyoung dan Lisa tertegun.
"Maaf jika Eonnie berlebihan" Bulir air mata itu masih mengalir di wajah Jisoo.
"Jangan menangis lagi" Chaeyoung menghapus air mati Jisoo,hal itu justru membuat Jisoo makin menangis bahagia.Adiknya yang selama ini sangat sulit di gapai sedang berada disampingnya dan masih peduli terhadapnya.
"Jika Eonni masih ingin menangis aku akan pergi."
"Jangan,jangan lagi"
To be continue.
Jakarta,31-Agustus-2023
Yang lain panik kirain kenapa ,ternyata gara-gara seneng toh😭
Cebelapa imut cih aku? Cebela imut cih aku?😭🥰😁
KAMU SEDANG MEMBACA
I wuf u...Eonnie
FanfictionDarah lebih kental dari pada air. Apakah mereka bisa memperbaiki rumitnya menjadi dewasa?