Setelah selesai dengan skripsinya Chaeyoung langsung pulang mengendarai mobil lamborgini warna merahnya , mobil itu hadiah ulang tahun dari Jisoo setahun yang lalu.
Dia bukan pulang kerumah,melainkan ke rumah sakit. Tiga puluh menit perjalanan akhirnya Chaeyoung sampai di parkiran rumah sakit. Memasuki gedung rumah sakit berjalan menuju kamar rawat Jisoo.
Sampai di depan pintu kamar rawat Jisoo,Chaeyoung langsung membuka pintu.
Krekkkkkk
Hendak masuk Chaeyoung yang mendapati Lisa yang bediri menghadap pintu kamar mandi membelakanginya sambil menunduk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo yang berada di brankar menoleh saat Chaeyoung membuka pintu.
"Lisa apa yang sedang kamu lakukan?" Chaeyoung bertanya ,lalu melihat Jennie dan Irene yang duduk di sofa.
Melihat wajah Jennie yang serius ,Chaeyoung menyadari pasti Lisa sedang di hukum.
"Kali ini apa yang anak ayam ini lakukan Eonnie?" Chaeyoung bergabung duduk disamping Jennie.
"Berdiri yang tegap Lisa" Jennie menekan kalimatnya.
Dengan cepat Lisa langsung membenarkan badannya sambil mendumel walaupun hanya dalam hati. " Aku bukannya takut,hanya saja aku takut rabies jika di cakar oleh kucing garong ck"
Jennie menjelaskan aksi busuk Lisa mengajak Jisoo dan Irene melakukan pesta ayam.
" Wah itu perbuatan ilegal Lisa,Jennie Eonni hukuman itu tidak akan membuatnya jera"
"Kamu ada ide lain Chaeyoung?" Jennie mendapatkan inspirasi.
"Yakk!! Chaeyoung Eonnie!" Lisa tidak terima jika hukumannya ditambah,Lisaa berlari menghampiri Jisoo lalu bergabung menaiki brankarnya lalu memeluk Jisoo meminta bantuan.
"Lisa hukumanmu belum selesai"
"Eonnie" Lisa meminta pembelaan dari Jisoo. Matanya berkaca-kaca membuat Jisoo merasa iba. Sebenarnya Jisoo juga tidak tega melihat Lisa dihukum berdiri oleh Jennie, Tapi karena Jisoo sayang nyawanya makanya dia hanya diam, Jennie seperti macan betina jika marah.
"Jen,sudah . Lisa juga sudah mengakui kesalahannya." Bela Jisoo. Lisa mengangguk menyetujui perkataan Jisoo.
"Jangan selalu membelanya Eonnie. Nanti anak itu akan membangkang"
Lisa makin mengeratkan pelukkanya. Membuat Jisoo semakin kasian meihat Lisa yang merasa terpojok.
"Chaeyoung kamu sudah makan?" Jisoo mengalihkan pembicaraan.
