Pingsan

1.7K 145 5
                                    

Ada apaansi kok pada  bilang udah tamat😁

Jangan lupa follow dan vote ya!!😊












Pagi ini Jisoo bersiap untuk berangkat ke kantor . Sengaja berangkat pagi-pagi untuk menghindari adik-adiknya.

Meskipun hati dan perasaannya sangat hancur Jisoo harus tetap profesional .

Perjalanan hanya membutuhkan waktu setengah jam untuk sampai di kantor . Suasana masih tampak sepi . Hanya beberapa OB dan satpam yang sudah mulai beraktifitas.

Memasuki lift tampak Tuan Song Kang yang juga datang masuk bersama

"Selamat Pagi Nona Jisoo" Sapa Songkang sambil menunduk sedikit.

"Pagi Tuan Song Kang" Balas Jisoo ramah

"Bagaimana keadaan Nona , saya sangat terkejut saat mendengar berita waktu itu tentang Nona"

"Sudah membaik. Mmm saya tau ini belum jam kerja. Mengenai data —-"

"Ini alasan saya berangkat sepagi ini Nona Jisoo".














******
Menjadi dokter dituntut untuk selalu siap siaga dalam keadaan apapun . Tidak perduli jika sedang dalam perasaan yang tidak baik . Karena jika tidak profesional nyawa adalah taruhannya.

"Dr. Kim . Ini sudah jam 7 pagi , anda belum beristirahat sama sekali setelah melakukan operasi sejak tadi malam"  Ucap salah satu Dokter teman Jennie

Apa yang sudah dia lihat kemarin malam masih telihat jelas di dalam kepalanya. Jennie memang sempat pulang malam itu untuk mengambil data pasein yang sempat terbawa olehnya dan tertinggal dikamarnya.

Mengingat saat Lisa mengatakan dia dan Chaeyoung tidak ada tua dan muda . Saat Lisa mengatakan akan tetap menari . Saat Chaeyoung mengatakan sesuatu yang sangat menyakitkan kepada Jisoo , bahwa Jisoo adalah yang terburuk . Dan yang lebih menyakitkan lagi . Jisoo yang hanya bisa menahan sakit itu sendiri hanya sendiri. Selama ini.

"Benar . Aku butuh istirahat . Aku juga ingin bertemu dengan seseorang" Memijit kening kepalanya yang terasa berdenyut , Jennie berdiri untuk bersiap-siap pergi.

Brukkk

Pranggg

"Dokter Kim!"










****

Di ruang makan pagi ini hanya ada Lisa dan Chaeyoung . Tidak ada obrolan kecil seperti biasanya . Mereka berdua merasa canggung kerena kejadian kemarin.

"Lisa "

"Eonnie"

Secara bersamaan mereka saling memanggil.

"Lisa dulu "

"Tidak. Eonnie dulu "

Chaeyoung menghela nafas lalu mendekat  ke arah Lisa.

"Aku minta maaf "

Lisa sedikit tertegun saat Chaeyoung mengatakan Aku buakn Eonnie.

"Maaf seharusnya aku bisa memberimu waktu untuk sendiri "

"Kau bicara apa Eonnie. Eonnie tidak perlu minta maaf .Tidak seharunya juga Lisa berkata seperti itu . Maaf—"

"Stttt— Sudah kita malah saling meminta maaf . Rasanya sangat aneh saat kita saling diam seperti tadi "

"Tidak . Lisa tetap akan meminta maaf ." Berdiri lalu memeluk Chaeyoung. " Hikss maaf —Lisa benar-benar diluar kendali kemarin hiks "

Chaeyoung merapatkan lagi lebih erat pelukannya. Akhirnya dia bisa kembali memeluk adiknya lagi.


*****

" Bagaimana mungkin—"

Jisoo tidak percaya dengan apa yang sudah Song Kang katakan .

Lee Min Ho adalah pelaku utama yang telah memanipulasi data keuangan . Jisoo benar-benar kecewa dan terkejut dalam satu waktu.

"Tuan Lee adalah orang kepercayaan ku , tapi bagaimana mungkin dia berbuat seperti ini "

" Saya tau anda pasti akan kecewa . Tapi kenyataan selalu menyakitkan bukan Nona Jisoo. Bahkan orang yang sudah Nona beri kepercayaan adalah parasit dalam perusahaan ini"

"Shhhh "

Terlalu menahan sesak . Jisoo tidak bisa menahan sakit di dada kirinya yang amat menusuk.

"Nona Jisoo . Apakah anda baik-baik saja?" Song Kang panik saat melihat Jisoo kesakitan tepat di hadapannya.

Berusaha mengatur nafasnya ,Akhirnya Jisoo bisa mengendalikan dirinya.

"Saya baik. Terimakasih banyak Tuan Song Kang ,Jika anda tidak menunjukkan ini bisa saja perusahaan ini akan hancur . Dan maafkan saya yang sempat curiga kepada anda"

"Not sorry , Nona Jisoo. Anda juga sama-sama dibjebak oleh beliau . Sekarang keputusan ada ditangan Nona . Barang bukti rekaman beserta video  sudah ada di tangan Nona ."

"Saya akan segera mengurus ini . Tidak mudah menjatuhkan Tuan Lee begitu saja . Kau bisa membatu saya?"








*****
Irene berlari saat mengetahui kabar Jennie pingsan di rumah sakit . Jisoo tidak mengangkat telfonnya sejak tadi . Mungkin sudah 50 panggilan .

Brakkk

"Yakk!! Kim Jisoo!!"

Jisoo yang fokus dengan berkas hanya menggelbg melihat Irene yang berteriak seperti orang kesetanan.

"Kenapa tidak mengangkat telfon ku bodoh!"

"Jika hanya ingin berceramah nanti dulu . Aku sedang sibuk . Dan juga bukankah harusnya anda bertemu dengan  client saat ini Nona Irene"

" Dia menolaknya , Dia ingin bertemu denganmu secara langsung . Aku sudah menelfonmu hampir seribu panggilan Jisoo . Kau sengaja tidak mengangkatnya ya!"

Jisoo menutup berkas  yang sudah dia periksa. " Aku sudah tau dia pasti menolaknya. Dan kau pasti akan menelfon ten—-"

"Jennie pingsan"

Degg

"Dia pingsan di rumah sakit saat selesai operasi dan —-"

"Yak ! Kim jisooo!"

Jisoo berlari tanpa mendengarkan penjelasan dari Irene.












To be continue.


Jakarta, 4- September 2023

Jangan lupa follow ya !🥰

I wuf u...EonnieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang