Jangan lupa Follow dan Vote ya!🥰
Hari ini chaeyoung beserta kedua temannya Mina dan Tyuzu sedang berada di caffe untuk menyelesaikan skripsi yang sudah siap sidang seminggu lagi.
"Akhirnya —- hah setelah pengorbanan yang panjang" Tyuzu bersyukur akhirnya skripsinya selesai.
" Kita gila-gilaan ya ngerjain skripsi . Mana sempat mikirin buat pacaran. Tapi setelah ini ,aku bakal cari pacar. titik" Ujar Mina
Chaeyoung hanya terkekeh melihat temannya yang sudah mulai ngawur.
"Lisa tumben tidak ikut . Jadi kangen sama si anak ayam , biasanya nempel terus sama kamu chaeng" Tanya Tyuzu
"Dia bilang ada tugas kelompok . Jadi kangen juga. Aku telfon dulu"
"Giliran bareng ada aja yang di ributin. Giliran jauh kangen . Dasar kembar" Ujar Tyuzu
"Tumben tidak diangkat . Sibuk banget" Chaeyoung mencoba menelfon Lisa lagi namun tidak ada tanda-tanda di angkat.
Chaeyoung mengetik nama Jennie di kontak lalu menekal tombol call.
Tutttt
"Hallo"
"Ini siapa ya? Jennie Eonnie dimana?"
"Ini rekan kerja Dokter Kim , Handphoneya baru saja mau saya berikan ke wali nya"
"Wali? Maksudnya?"
"Dokter Kim pingsan ,dan sekarang sedang dirawat dan ——"
Tutttt
Chaeyoung memutuskan panggilan . Membereskan laptop dan barang-barangnya kedalam tas.
"Apa yang terjadi chaeng?" Tanya Mina yang heran melihat chaeyoung seperti terburu-buru.
"Guys . Aku duluan . Jennie Eonnie pingsan. Aku harus kerumah sakit sekarang".
******
Di dalam mobil Lisa duduk di saping kemudi sambil melihat lengan kirinya yang masih nyeri setelah dia membuat Tato. Entah Lisa hanya ingin saja membuat Tato . Sebenarnya dia ingin membuatnya sejak lama. Namun baru memiliki keberanian sekarang.
Jung-Kook sesekali mencuri pandang , Melihat bagaimana Lisa seperti memikirkan sesuatu.
"Bagaimana kamu menjelaskan itu kepada kakak mu?" Tanya Jung-Kook
Lisa mengehela nafas ." Aku punya hak atas diriku. Jadi aku tidak butuh menjelaskan ini pada siapapun"
"Benar. Tapi kakakmu masih punya hak atas dirimu . Kau tanggung jawabnya"
"Sudah terjadi . Mereka tidak mungkin memotong tangan ku kan?"
Jung-Kook hanya bergeleng tidak percaya atas jawaban Lisa. Dia memilih untuk fokus mengendarai mobilnya.
Lisa mengambil handphonenya lalu menyalakan data selulernya. Tak berselang lama ada panggilan telfon.
Kriinggg
Terpampang jelas nama Tupai🐿️ memanggil. Ada sedikit ketakutan saat Lisa ingin menjawabnya.
"Angkat. Barang kali penting. Sekarang ataupun nanti bukankah sama saja?" Ujar Jung-Kook
KAMU SEDANG MEMBACA
I wuf u...Eonnie
Hayran KurguDarah lebih kental dari pada air. Apakah mereka bisa memperbaiki rumitnya menjadi dewasa?