Peluk

1.8K 168 3
                                    

Cie double Up!😊🤪







Happy reading!🙏



Chaeyoung melihat layar handphonenya untuk memastikan panggilannya sudah berakhir atau belum.

"Dia gila ya,Bandung Jakarta itu lumayan jauh,apa dia benar-benar akan pulang sekarang?"

"Jisoonie"

"Sttt, Kenapa kamu malah terus memanggil dia ,padahal kamu selalu menempel padaku,dasar anak ayam"

Lisa hanya memejamkan mata karna kepalanya benar-benar pusing ,dan entah kenapa dia membutuhkan Jisoo saat ini.

******

Pukul 12.10 akhirnya Jisoo sampai di rumah,dia langsung berlari ke kamar Lisa,saat membuka pintu dia mendapati Chaeyoung yang sedang sibuk dengan laptopnya dan Lisa yang sudah tidur pulas dengan tangan yang di infus.

Chaeyoung sedikit terkejut mendapati Jisoo yangs sudah ada dihadapnya,perjalanan membutuhkan waktu 4 jam harusnya sekitar pukul 1 Jisoo sampai,apa dia terbang?.tapi dia tidak bereaksi banyak,menutup laptop lalu menghampiri Lisa.

"Apa kata Dr.Jung?" Terlihat jelas Jisoo begitu khawatir melihat Lisa yang sedang tidur dengan keadaan sakit.

"Lisa demam,sore tadi Jennie Eonnie tadi sudah membujuk  Lisa untuk di infus ,tapi tau sendiri Lisa takut dengan jarum suntik,Dr.Jung bilang lisa hanya kekurangan cairan dan Anemianya kumat,jadi harus istirahat "

Lisa sedikit terusik, tak lama dia membuka mata,mendapti tangan kirinya dipsang infus dia langsung menangis

"Hikssss "

Jisoo langsung menenangkan Lisa ,menahan agar Lisa tidak banyak bergerak.

"Jangan banyak sayang,nanti infusnya berdarah"

"Hikss ,tidak mau di infus,hiksss"

"Hey dengarkan Eonnie, Lisa butuh infus ini ,nanti kalau sudah habis langsung dilepas,jangan takut. Ada Eonnie disini". Jisoo membenarkan rambut lisa yang menutupi wajah pucat dan penuh keringat.

Entah mengap hati Chaeyoung menghangat melihat perlakuan Jisoo , dia juga ingin di manja oleh Jisoo,namun entahlah rasa gengsinya lebih besar.

"Jisoonie...hikss" Lisa sudah agak tenang,namun entah mengapa tangisnya semakin kencang.

"Hey,hey Lisa, gwenchana? Ap yang sakit sayang?" Jisoo mencoba menenangkan Lisa,wakaupun dia juga sangat khawatir dengan keadaan Lisa.

"Hiksss peluk... peluk Jisoonie" lirih lisa.

"Lisa ingin Eonnie peluk" Jisoo langsung membuka selimut dan membawa lisa kedalam dekapannya.

"Tenang ya sayang,ada Eonnie disini,Lisa tidur ya" Ucap Jisoo sammbil menepuk punggung belakang Lisa ,seketika tangis Lisa reda dan mulai tertidur.

Perkataan Jisoo tidak hanya menenangkan Lisa,tapi juga Chaeyoung.

"Chaeyoung, kamu tidur ya,Eonnie tidak ingin kamu juga sakit,Lisa aman bersama Eonnie" ucap Jisoo.

Chaeyoung mengambil laptopnya lalu berlalu pergi.

Jisoo sedikit sedih melihat Chaeyoung yang masih cuek terhadapnya.

Melihat Lisa yang sudah tertidur pulas dipelukannya membuatJisoo tersenyum kecil.

"Cepat sembuh adik Eonnie" Mengecup kening Lisa,lalu menyusul Lisa terlelap tidur.

*****



Jam sudah menunjukan pukul 07.23 pagi,Lisa yang mulai terusik dengan celah cahaya yang masuk melalui jendela kamarnya muli membuka matanya lalu menggeliat.

"Apa aku bermimpi semalam,tapi rasany nyata" Lisa melihat disampingnya tidak ada sesorang yang memmeluknya tadi malam.

Kreekk

"Sayang sudah bangun"

Lisa sedikit tersentak,suara itu dia tahu betul.

Jisoo menghampiri Lisa membawa nampang berisi bubur yang sudah dia masak tadi.

Jisoo menaruh nampang lalu mendekati Lisa dan memegang kening Lisa.

"Syukurlah ,sudah tidak panas,apa masing pusing sayang?" Tanya Jisoo.

Lisa hanya menggeleng.

"Makan dulu ya,Eonnie sudah buatkan bubur kesukaan Lisa" Jisoo mulai menyendokan bubur ke arah mulut Lisa.

"Aku bisa sendiri" Lisa merebut mangkok yang Jisoo pegang.

"Baiklah jika ingin makan sendiri"

Lisa mulai mennyendok dan menyuap dirinya.Dirinya terdiam sejenak,sudah lama tidak merasakan bubur Jisoo yang sudah sangat khas di mulutnya.ini benar-benar enak walaupun lidahnya sedikit masih pahit,tapi rasanya khas buatan Jisoo.

"Apa buburnya enak sayang?" Tanya Jisoo karna melihat Lisa yang tidak mengunyah bubur buatannya.

"Tidak" Tapi Lisa mulai memakan bubur itu dengan lahap.

Jisoo hanya terkekeh melihat kegengsian adik sulungnya itu.katanya tidak enak tapi kenapa seperti orang doyan.



****




Jenni berlari ke kamar Lisa,dia baru melihat pesan Chaeyoung semalam,pukul 6 pagi operasinya baru selesai.

Jennie berlari mendekati ranjang Lisa membuka  selimut lalu langsung memeluk adiknya yang terbungkus selimut tebal.

"Maaf Eonnie baru melihat pesan dari chaeyoung"

Tidak ada pergerakan dari Lisa.

"Badan kamu masih hangat Lisa,apa k.."

"Eonnie" Lisa baru keluar dari kamar mandi dengan handuk di atas kepalanya.

"Lisa.." Jenni sedikit terkejut " kebiasaan kalau yang satu sakit pasti ikut-ikutan,Chaeyoung badan kamu hangat,sini biar Eonnie periksa"

Tapi orang didalam selimut itu malah makin memeluknya erat.

"Aku tidak yakin kalau itu Chaeyoung Eonni" Ucap Lisa lirih tapi masih terdengr jelas oleh Jennie.

"Lisa maksud mu ap.." Jennie membuka selimut yang menutupk badan orang yang sedang memeluknya"

"Jisoonie"


To be continue.


Si jennie pd banget ya😂

I wuf u...EonnieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang