Hai 🥰
Jangan lupa FOLLOW DAN VOTE NYA YA!!
Coba komen ❤️ buat yang mau baca sebelum scrool 😁Happy reading!🥰
Jisoo terduduk lemas sambil memegang dada kirinya yang masih nyeri , seseorang melihatnya lari menghampirinya karena takut orang itu kenapa-kenapa.
"Astaga , kau baik-baik saja?!" Orang itu sedikit berteriak.
Jisoo menyempatkan untuk melihat siapa yang sedang bicara dengannya,lalu kembali mengatur nafasnya .
"Kau sungguh baik-baik saja?" Tanya Orang itu memastikan.
" Saya baik, Terimakasih sudah bertanya" Jisoo berdiri dengan susah payah.
Orang tersebut langsung membantu Jisoo untuk membuat Jisoo berdiri ." Terimaksih" Ucap Jisoo.
Dilihat dari penampilannya sepertinya dia satu angkatan dengan adiknya,Chaeyoung. Namun beda Jurusan . Bucket bunga ucapan happy graduation yang sedang dia pegang bertuliskan Park Somi S.E.
"Kau terlihat pucat, Aku bisa membantu meng—-"
"Aku baik-baik saja,terimakasih atas tawarannya , aku duluan ya,adikku sudah menunggu di luar. Permisi." Jisoo berjalan keluar dari kamar mandi , baru 3 langkah keluar pintu kamar mandi orang itu memanggilnya lagi.
"Permisi ,maaf" Sedikit ada keraguan saat orang itu memanggil Jisoo.
Jisoo menggeryit tidak mengerti.
"Ada apa ya?" Tanya Jisoo.
"Perkenalkan. Aku Park Somi . Aku ingin meminta bantuan"
"Bantuan? Apa yang bisa ku bantu?" Wlaaupun sedikit aneh,Jisoo tetap jngin membantunya.
"Hari ini tidak ada yg menemaniku saat sidang skripsiku . Aku tidak punya teman untuk aku ajak berfoto bersama. Aku ingin mengirimkan fotoku ke Nenek ku, kau bisa membantuku untuk —-"
"Kau mengajakku berfoto bersama? Baiklah,itu hal yang mudah. Ayo buka kamera handphone mu"
"Sungguh kau ingin membantu —ku?. Terima kasih"
Akhirnya Jisoo dan Somi berfoto bersama.
"Aku tidak ingin nenekku berpikiran kalau aku hany sendiri. Setidaknya dia tau ada orang yang menemaniku. Aku juga membuat bucket bunga ini sendiri." Ucapan Somi membuat Jisoo merasa Iba.
"Orang tua mu?"
"Aku di buang , bahkan aku tidak tau mereka masih hidup atau tidak"
"Maaf—"
"Tidak apa , Terimakasih —-"
"Jisoo ,kau bisa memanggilku Jisoo Eonnie, kau pasti seumuran dengan adikku"
"Ohh baiklah Jisoo Eonnie . Kalau boleh tau siapa nama adik—-"
Jisoo mengangkat panggilan telephonenya " Eonnie segara sampai sayang. Aigoo adik Eonnie sudah lapar rupanya .baiklah" Jisoo menutup panggilan telephonenya. " Maaf . Adikku tidak sabar ingin makan. Aku pergi dahulu ya "
Park Somi hanya melihat Jisoo berjalan menjauh darinya. " Adikkya beruntung sekali punya kakak seperti dia"
****
Lisa sudah menggerutu di dalam mobil , Kemana kakaknya pergi . Ini sudah hampir 15 menit Jisoo tak kunjung datang.
"Sabar Lisa . Tadi dengar sendiri kan Eonnie akan sampai. Lihat itu Jisoonie" Chaeyoung melihat Jisoo keluar dari gedung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I wuf u...Eonnie
FanfictionDarah lebih kental dari pada air. Apakah mereka bisa memperbaiki rumitnya menjadi dewasa?