I wuf u...Eonnie

Hangat

Jangan lupa Follow dan Vote ya!🥰
Awas kalau engga. Akan ku piralkan😊

Happy reading!🥰

Perlakuan Jisoo tidak sebanding apa yang telah Lisa lakukan . Lisa lebih memilih menerima dan menganggap bahwa dia pantas mendapatkan perlakuan dingin seperti tadi . Walaupun Lisa sempat merasa sakit hati, Lisa tetap berusaha memaksa membantu Jisoo.

Setelah selesai dengan urusan kamar mandi Jisoo di bantu Lisa menuju ranjangnya lagi.

Tidak ada obrolan di antara mereka berdua.

Jisoo kembali membaringkan tubuhnya kembali. Dan Lisa membantu membenarkan selimut Jisoo.

"Jika butuh sesuatu panggil saja ya Eonnie" Ucap Lisa lalu berjalan menuju sofa .

Lisa duduk di sofa sambil menyederkan kepalanya . Tiba-tiba saja kepalanya terasa pusing . Jangan lupa kalau dia habis menangis dibawah hujan kemarin.

"Hatchihhhh"

Jisoo menoleh saat Lisa bersin. Ada sedikit rasa khawatir, Jisoo tau pasti adiknya sedang tidak enak badan . Karena saat Lisa membantu Jisoo , mereka sempat bersentuhan dan Jisoo bisa merasakan tubuh Lisa hangat.

"Hatchihhh" Lisa bersin kedua kalinya .

Jisoo mengambil handphonenya lalu mengetik sesuatu disana.

***

"Bagaimana keadaan Nona Jisoo. Sepertinya sekarang rumah sakit adalah kebiasaannya" Tuan Lee .

Irene dan Tuan Lee sedang berbincang berdua setelah meeting bersama client di ruang rapat kantor .

"Sudah lebih baik . Kita tau sendiri presdir kita terlalu sibuk akhir-akhir ini dan belum lagi masalah tentang proyek di bandung , bahkan dia harus mengurusnya sendiri . Karena tidak ada yang bisa di percaya ."

"Bukankah masalah tentang proyek di bandung sudah jelas . Tuang Song Kang yang mempermainkan data pengeluaran keuangan . "

" Jika memang benar Tuan Song Kang berkhianat disini .dia tidak mungkin se ceroboh itu Tuan Lee ."

"Jadi menurut mu , ada pengkhianat lain ?" Tahya Tuan Lee lalu menyeruput kopi yang ada di depan mejanya.

"Aku tidak tau . Sepandai-pandainya orang menyembunyikan bangkai,pasti akan tercium juga nantinya ."

Tuan Lee hanya menatap Irene tak suka namun Irene tidak menyadarinya .

" Itu dia . Bukankah bangkainya juga sudah terlihat juga. Tuan Song Kang  adalah pengkhianatnya, dan kalian masih tidak yakin akan hal itu ."

" Tidak bagus jika langsung langsung gegabah. Nona Jisoo tau apa yang harus dia lakukan."

"Tidak Bos nya saja ternyata  anak buahnya sama-sama menyebalkan"  Ucap Tuan Lee dalam hati .

****

Lisa tertidur setelah tak lama duduk dan bersandar di sofa. Sepertinya rasa pusing di kepalanya kian bertambah.

Kreekkk

Jennie datang setelah Jisoo mengirimkan pesan kepadanya untuk segera datang .

Jennie melihat Jisoo yang bersandar di atas ranjangnya . Tersenyum lalu baru di menghampiri adiknya.

"Lisa . Bangun sayang " Jennie mengelus pipi Lisa . Benar yang dikatakn Jisoo jika badan Lisa hangat.

Lisat terusik lalu membuka matanya.