Sosok di balik topeng, lengkap dengan pakaian serba hitam itu terlihat berjalan perlahan memasuki hutan. Langkahnya begitu tenang dan menyatu dengan keheningan malam. Semakin jauh kakinya melangkah, semakin dingin pula udara yang berputar di sekelilingnya. Seakan memberi tahu bahwa hutan yang dimasukinya nyaris tidak memiliki kehidupan.
Sayup-sayup kegaduhan sampai ke telinga sosok berbalut pakaian hitam itu. Memperlihatkan rombongan yang tengah terburu-buru menuju istana kerajaan Croxerz. Sebuah kotak berlapis kaca beralaskan bantalan empuk berada di tengah-tengah rombongan. Dijaga ketat oleh para prajurit.
Tidak ingin membuang lebih banyak waktu, sosok itu mulai menjalankan aksinya. Ia mengulurkan tangan bersamaan dengan bibir yang mengucap mantra.
"Amiconscientia!"
Dalam sekejap, penjagaan melemah bersamaan dengan hilangnya kesadaran setiap orang dalam rombongan. Seolah ada sesuatu yang tidak terlihat menyentuh mereka. Hanya menyisakan seorang wanita tua yang terdiam kaku layaknya sebuah patung.
Orang itu tersenyum di balik topengnya sebelum mendekat ke arah wanita tua yang membeku di tempatnya. Tangan yang terbalut sarung tangan hitam itu terjulur mengambil kotak kecil di balik kaca yang telah menjadi target sasarannya sejak tadi. Ia berlalu pergi, meninggalkan wanita tua yang bergetar ketakutan.
Hilangnya sosok bertopeng itu meredakan ketakutan sang wanita. Mengembalikan keberanian yang sempat hilang. Wanita itu berlari sekuat tenaga menuju permukiman. Menyampaikan kabar murung di malam yang dingin itu. Dengan cepat, berita 'hilangnya batu safir agung' mulai menyebar ke seluruh penjuru kerajaan Croxerz.
KAMU SEDANG MEMBACA
September : Chaos! [END]
FantasyFestival Bunga Mekar merupakan salah satu perayaan untuk menyambut pergantian musim semi di kerajaan Croxerz. Festival ini sangat dinantikan setiap tahunnya karena selalu ada hal baik yang terjadi saat festival ini berlangsung. Sayangnya, tahun ini...