Chapter 19

6.1K 199 24
                                    


⚠️ WARNING ⚠️
  𝐯𝐢𝐨𝐥𝐞𝐧𝐜𝐞, 𝐛𝐮𝐥𝐥𝐲𝐢𝐧𝐠, 𝐭𝐨𝐱𝐢𝐜 𝐫𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩𝐬, 𝐬𝐰𝐞𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠, 𝐝𝐫𝐮𝐧𝐤, 𝐩𝐫𝐨𝐦𝐢𝐬𝐜𝐮𝐢𝐭𝐲

⚠️ WARNING ⚠️  𝐯𝐢𝐨𝐥𝐞𝐧𝐜𝐞, 𝐛𝐮𝐥𝐥𝐲𝐢𝐧𝐠, 𝐭𝐨𝐱𝐢𝐜 𝐫𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩𝐬, 𝐬𝐰𝐞𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠, 𝐝𝐫𝐮𝐧𝐤, 𝐩𝐫𝐨𝐦𝐢𝐬𝐜𝐮𝐢𝐭𝐲

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ero menghembuskan asap rokok dari mulutnya. Mengisapnya dalam - dalam, lalu menghembuskannya ke udara. Ia berada dibalkon kamarnya, dengan tangan kiri yang mengapit rokok, dan tangan kanan memegang botol tequila, meneguknya beberapa kali.

Tok tok tok

Terdengar ketukan dari pintu kamar Ero."Masuk!"

"Tuan muda dipanggil oleh nyonya diruang kerjanya," pria itu bergidik ngeri melihat suasana gelap dikamar tuan muda nya ini.

Kamar nuansa hitam, ditambah dengan lampu yang tidak dinyalakan, hanya mendapat sedikit cahaya dari arah balkon yang terbuka. Benar - benar suram, seperti tuannya.

Mendengar itu Ero menyugar rambutnya kasar, lalu bangkit menuju keruang kerja mommy nya.

"Apa?!" sentak Ero tanpa salam, langsung membuka  kasar pintu ruangan ibunya.

"Althaero! Dimana sopan santun kamu!" geram mommy nya.

Ero memutar bola matanya malas, "Kececer dijalan," jawabnya santai, mengabaikan wajah merah padam wanita dihadapannya.

Ia menuju sofa yang bersebrangan dengan ibu nya, lalu duduk disana. Tanpa peduli, ia menjulurkan kedua kakinya dimeja.

Melihat kelakuan tak sopan Ero, wanita sosialita itu hanya menghelah nafas lelah melihat kelakuan anak semata wayangnya.

"Mommy mau ingetin, kurangin dulu main kamu! Ingat Ero jangan sampai peringkat angkatan kali ini tidak jatuh lagi ditanganmu!"

Clarissa, selaku mommy Ero berjalan dengan anggun menuju anaknya itu. Perlahan ia mengelus rambut Ero pelan, lalu menjambaknya membuat Ero mau tak mau mengangkat kepalanya menatap nyalang sang mommy.

"Cukup tampilan berandalmu yang buat mommy malu, jangan sampai otakmu juga memalukan Althaero,"bisik Clarissa tepat disamping telinga Ero.

Ero menggeram marah, rahangnya mengetat, ia menahan kuat keinginannya untuk menonjok wanita dihadapannya ini.

"Semua harus diliput media, kalo anak Clarissa sangat memukau, selalu nomor satu!"

"Mommy udah list olimpiade, event, dan kejuaraan yang harus kamu ikuti bulan ini, Diana bacakan."

Diana, selaku asisten pribadi mommy Ero yang sedari tadi mengamati interaksi kedua ibu - anak ini pun maju mendekat.

𝐀𝐋𝐓𝐇𝐀𝐄𝐑𝐎 : 𝗠𝘆 𝗔𝗯𝘂𝘀𝗶𝘃𝗲 𝗕𝗼𝘆𝗳𝗿𝗶𝗲𝗻𝗱 [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang