⚠️ WARNING ⚠️
𝐯𝐢𝐨𝐥𝐞𝐧𝐜𝐞, 𝐛𝐮𝐥𝐥𝐲𝐢𝐧𝐠, 𝐭𝐨𝐱𝐢𝐜 𝐫𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩𝐬, 𝐬𝐰𝐞𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠, 𝐝𝐫𝐮𝐧𝐤, 𝐩𝐫𝐨𝐦𝐢𝐬𝐜𝐮𝐢𝐭𝐲James Bay ~ Us
Tasya yang tak terima disebut bodoh mengangkat tangannya ingin menampar Tata. Tetapi, Tata dengan cekatan mencengkram kuat tangan gadis ambis itu, lalu maju dan mendekatkan kepalanya ditelinga Tasya.
"Jangan marah-marah, ntar anaknya ikutan pemarah kayak mommy nya," bisik Tata lalu memundurkan badannya.
Ia menatap puas wajah gugup Tasya dan perut gadis itu yang masih datar. Ia melewati Tasya dengan menyenggol bahu gadis itu lalu berlalu menuju bangku nya.
___________________
bugh
bugh
bugh
Pukulan-pukulan dilayangkan membuat lapangan yang semula sepi kini ramai mengelilingi dua orang yang terlibat.
Tak ada yang berani melerai, mereka bergidik ngeri melihat tampilan salah satu dari mereka yang berlumuran darah.
"Ampun Ero, a—ampun," ringis pria yang wajahnya hampir tertutupi oleh darah.
"Lepasin!"
"Hikss, a—ampun!"
"Argh! To—tolong, hiks, sakit."
"Gu—gue mohon, Ero!"
Althaero, pria itu seakan tuli. Ia dibutakan oleh amarahnya. Bahkan lawannya, pria berkacamata yang ia pukuli kini terisak saking tak tahu harus memohon bagaimana lagi. Seluruh tubuhnya sakit.
Dengan sisa tenaganya, pria malang itu merangkak mendekati Ero dengan badan yang gemetar,"A—ampun!"
Ero tersenyum miring,"Tiruin suara anjing, baru gue lepas."
Mereka yang menonton disitu pun bersorak gembira, mereka meneriakinya agar segera melakukan perintah Ero.
Zack, pria malang berkacamata itu pun tak kuasa menahan tangisnya. Ia tak pernah diperlakukan sehina ini sebelumnya. Zack menggigit kuat bibirnya, persetan dengan malu, ia ingin cepat menyudahi hari ini.
"Guk guk guk!" cicitnya.
Ero menggeram,"Yang keras, anjing pintar!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐋𝐓𝐇𝐀𝐄𝐑𝐎 : 𝗠𝘆 𝗔𝗯𝘂𝘀𝗶𝘃𝗲 𝗕𝗼𝘆𝗳𝗿𝗶𝗲𝗻𝗱 [SUDAH TERBIT]
Novela Juvenil[ TERSEDIA DI SHOPEE ] ⚠️ WARNING ⚠️ 𝐯𝐢𝐨𝐥𝐞𝐧𝐜𝐞, 𝐛𝐮𝐥𝐥𝐲𝐢𝐧𝐠, 𝐭𝐨𝐱𝐢𝐜 𝐫𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩𝐬, 𝐬𝐰𝐞𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠, 𝐝𝐫𝐮𝐧𝐤, 𝐩𝐫𝐨𝐦𝐢𝐬𝐜𝐮𝐢𝐭𝐲 Rank🏆 : #1 bacaan remaja [ 20 Juli 2023 ] #4 abuabu [ 28 Juli 2023 ] #1 herofien...