8

165 27 4
                                    

Rapat sudah dilaksanakan sejak satu jam yang lalu namun Sehun beberapa kali mendapatkan teguran dari Chanyeol ataupun Yeri.

Sejak ciumannya dengan Nayeon tadi pagi membuat Sehun sering melamun, lebih tepatnya mempertanyakan dirinya, kenapa dia melakukan itu pada Nayeon dan kenapa dia tidak Terima saat Nayeon menyebut nama-nama pria lain didepannya.

Dan yang membuat Sehun jengkel adalah sikap biasa Nayeon seolah ciuman itu bukanlah sesuatu yang besar, apa sedikitpun Nayeon tidak punya perasaan padanya? Bukankah itu ciuman pertama Nayeon? Sehun mengingatnya tadi pagi Nayeon mengatakan itu pengalaman pertamanya dan tentu saja Sehun sangat bahagia mengetahui itu tapi ntah kenapa dia tidak merasa puas hanya karena Nayeon terlihat biasa aja seolah ciuman itu tak ada artinya, kenapa hanya dia disini yang bingung dengan perasaannya? Kenapa hanya ia yang merasakan debaran yang tak diharapkan itu?

"Presdir" Panggilan Chanyeol membuat Sehun terhenyak dia menatap beberapa orang yang menatap kearahnya.

Sehun menghembuskan napas kasar, karena wanita itu dia jadi tak fokus.

"Saya minta maaf, untuk rapatnya sampai disini dulu, maaf karena saya kurang fokus, untuk beberapa hal yang kalian sampaikan sudah dicatat oleh Yeri dan juga sudah dijawab oleh Chanyeol dan untuk beberapa hal lagi yang belum disampaikan kita akan membahasnya di rapat lainnya, untuk sekarang cukup sampai disini dulu, saya permisi"Sehun berdiri dan berjalan keluar dari ruang meeting diikuti Chanyeol dan Yeri.

Sehun Yeri dan Chanyeol berada dalam lift

"Chanyeol, beritahu Nayeon untuk tidak memesankan saya makan siang karena hari ini saya ingin pulang ke rumah"

"Baik presdir, apa ada lagi?"

"Ada berkas di atas meja saya kau berikan pada Nayeon suruh dia untuk memeriksanya ulang dan untuk kamu Yeri"

"Iya presdir"

"Kau simpulkan hasil rapat tadi saya akan memeriksanya besok"

"Baik presdir"

*****

Sehun menginjakkan kakinya di rumahnya, selama Sehun mengambil alih SH corporation dia jarang pulang ke rumah ini dan lebih memilih tinggal di salah satu unit apartemen nya yang jaraknya lebih dekat dengan kantornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun menginjakkan kakinya di rumahnya, selama Sehun mengambil alih SH corporation dia jarang pulang ke rumah ini dan lebih memilih tinggal di salah satu unit apartemen nya yang jaraknya lebih dekat dengan kantornya.

"Ibu" Panggil Sehun saat ia melihat ibunya yang sibuk menata berbagai macam jenis makanan di atas meja

"Kau sudah datang sayang" Ucap Hyuna sambil berjalan ke arah Sehun dan memeluknya sebentar

KELINCI NAKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang