4

203 30 4
                                    

Nayeon menghampiri meja yang sudah di isi Yuta dan juga Sowon, Sowon nampak frustasi karena itu dia mengajak kedua temannya untuk menemaninya ke club malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayeon menghampiri meja yang sudah di isi Yuta dan juga Sowon, Sowon nampak frustasi karena itu dia mengajak kedua temannya untuk menemaninya ke club malam ini.

"Halo semua...wanita cantik, imut dan sexy sudah datang" Sowon dan Yuta memutar matanya malas

"Bukankah aku terlihat keren dengan pakaian ini?" Nayeon bergaya di depan Yuta dan Sowon

"Sejak kapan kau menyukai baju kurang bahan itu Nayeon?" Tanya Yuta

"Aku tidak menyukainya sebenarnya karena ini membuatku dingin"

"Kalau begitu pasang jaketmu dengan baik dan duduklah aku tidak ingin stress ku semakin meningkat karena ulahmu itu Nayeon" Ucap Sowon yang sudah kesal, Nayeon hanya memberikan cengiran nya kearah Sowon.

"Kau akan mabuk malam ini Sowon?"

Sowon menatap Nayeon dan mengangguk

"Apa masalahmu?" Tanya Yuta

"Orang tuaku menjodohkanku, dan kau tau pria itu sangat menyebalkan dia bahkan secara langsung mengatakan aku bukan tipenya" Nayeon mengusap punggung Sowon sedangkan Yuta hanya menuangkan alcohol di gelas Sowon

"Kau tidak minum Nay?" Pertanyaan Sowon membuat Yuta tertawa

"Kau mau Nayeon minum? Bahkan hanya dengan satu gelas kecil ini dia sudah mabuk" Nayeon mendelik tak suka ke arah Yuta meski apa yang dikatakan Yuta itu benar, seumur hidup Nayeon hanya pernah minum satu kali dan itu soju dan Nayeon trauma dengan hal itu dia tidak mau mabuk lagi karena itu sebisa mungkin Nayeon menghindari alcohol.

"Coba saja Nay tidak apa-apa jika kau mabuk lagipula ada Yuta" Yuta menatap Sowon tidak Terima

"Aku juga ingin mabuk malam ini, temanmu ini membuatku stress dari sejak pagi" Sowon hanya terkekeh Yuta sudah menceritakan semua kejadian yang dilakukan Nayeon saat di kampus

"Jangan selalu stress Yuta, tekanan darahmu bisa naik dan jika sudah naik kau bisa mati"

"Kau mendoakanku mati?"

"Jika sudah ajalmu yah mau bagaimana lagi" Yuta menatap Nayeon kesal dan dengan kasar meminum alcohol yang ada di depannya dari botolnya langsung, dia bahkan menghabiskan setengahnya membuat Nayeon dan Sowon menatap takjub serta memberikan tepuk tangan bangganya ke arah Yuta

"Aku mau ke lantai dansa, Im Nayeon jangan ke mana-mana tetap disini, mengerti?" Nayeon hanya memberikan tanda ok pada Yuta.

Yuta meninggalkan Nayeon dan Sowon disana dia juga ingin membebaskan pikirannya, menghadapi Nayeon membuat tekanan darahnya naik tapi bodohnya dia masih saja berteman dengan anak itu.

KELINCI NAKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang