17

192 27 7
                                    

Bae Irene melangkah kan kakinya menuju cafe favoritnya.

Sudah lama dia tak pernah datang kesini, terakhir dia datang bersama dengan Sehun dan sahabatnya.

Dia menatap setiap sudut cafe ada begitu banyak perubahan  yang terjadi tetapi meski begitu dia tetap menyukai interior kafe ini.

Dia mengambil tempat yang berada di sudut kafe dan memesan minuman favoritnya. Sepertinya akan menyenangkan jika dia bisa bersama dengan Sehun sekaligus mengenang kenangan mereka dulu

"Halo Sehun kau dimana?"

"Ada apa?"

"Aku hanya ingin mengajakmu ke kafe favorit kita dulu apa kau bisa"

"Aku tidak bisa, aku sibuk"

"Jika nanti malam?"

"Aku sibuk"

"Oh, kalau begitu maaf aku mengganggumu, aku akan menutup telponnya" Sehun hanya membalasnya dengan gumaman, Irene merasa kesal karena Sehun terdengar dingin padanya meskipun saat mereka bersama dulu Sehun juga tidak begitu hangat padanya tapi setidaknya dulu Sehun selalu mengiyakan apapun yang dia inginkan.

Irene meminum minumannya, rasanya masih sama dan tak berubah.

Seorang pria menatap Irene dengan sinis saat  Irene menghabiskan minumannya, Irene terlihat melangkahkan kakinya ke arah toilet kafe, setelah memasuki salah satu bilik, air bekasan pel dan juga bekasan cuci piring Disiramkan ke arah Irene membuat Irene yang berada di bilik salah satu toilet itu terkejut, dia tidak tahu siapa yang melakukan itu padanya tapi dia akan menuntut kafe ini.

Seorang Pria terlihat memberikan sejumlah uang pada seorang OG diluar toilet.

"Kerja bagus" Setelah mendapatkan uangnya OG itu pergi dan meninggalkan pria itu sendiri di depan toilet wanita, dia tertawa saat mendengar teriakan Irene dan juga bagaimana Irene mengomel. Dia mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan pesan pada seseorang setelah itu meninggalkan toilet tempat Irene

******

"Yuta foto aku" Ucap Nayeon saat akan menaiki mobil Yuta membuat Yuta mendengus

"Mau sampai kapan aku memotret mu Im Nayeon?" Nayeon hanya memberikan cengirannya dan masuk ke mobil Yuta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau sampai kapan aku memotret mu Im Nayeon?" Nayeon hanya memberikan cengirannya dan masuk ke mobil Yuta

"Aku merindukan Sowon kenapa semenjak dia di jodohkan dia semakin susah untuk dihubungi"

"Karena itu aku mengajakmu untuk ke rumah Sowon"

"Benarkah? Yeay aku akan makan gratis lagi" Ucap Nayeon kegirangan. Melihat Nayeon bahagia membuat Yuta ikut bahagia juga, Yuta menjalankan mobilnya ke rumah Sowon, selama magang mereka jarang berkumpul dan sepertinya dia memang merindukan teman-temannya

KELINCI NAKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang