23

173 28 1
                                    

Jaebeom menatap Nayeon khawatir, melihat Nayeon yang berusaha mengontrol emosinya ditambah suara Nayeon yang bergetar, ini pertama kalinya Jaebeom melihat Nayeon seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaebeom menatap Nayeon khawatir, melihat Nayeon yang berusaha mengontrol emosinya ditambah suara Nayeon yang bergetar, ini pertama kalinya Jaebeom melihat Nayeon seperti ini

"Keluar dari kamarku" Ucap Nayeon lirih

"Keluar sebelum aku memukulmu"

"Nay.... "

Nayeon menarik Jaebeom keluar dari kamarnya

"Jangan pernah menginjakkan kakimu di kamarku lagi tanpa seizin ku"

Suara pintu yang ditutup dengan keras membuat Jaebeom terkejut dia menatap sendu pintu kamar Nayeon dan memilih kearah kamarnya mengingat perkataan Nayeon, apa benar perkataan Nayeon itu benar? Tapi yang dia lihat Ibu Nara sangat menyayanginya, Ibu Nara bukanlah orang jahat dia yakin itu

Flashback

Dihari pemakaman kim Hana Ibu kandung Nayeon dan Jaebeom, Im Jinhee membawa seorang wanita dan satu anak perempuan yang berada di gendongannya

Nayeon yang berada di pelukan Jaebeom saat itu melepaskan pelukan Jaebeom dan menatap wanita yang berada disamping Jinhee

"Jaebeom, Nayeon kenalkan ini bibi Nara dan ini anaknya namanya Nancy mereka akan menjadi bagian dari keluarga kita, jadi mulai sekarang panggil bibi Nara dengan sebutan Ibu dan Nancy adalah adik kalian"

"Ayah, Ibu baru saja pergi dan Ayah sudah membawa pengganti Ibu kami ke rumah ini?" Tanya Jaebeom

Nayeon dengan mata menatap marah kearah Nara berlari kearah Nara dan menggigit tangannya

Nara terkejut dan berteriak kesakitan mencoba melepaskan Nayeon namun Nayeon justru menggigitnya semakin keras membuat Jinhee segera menurunkan Nancy yang berada dalam gendongannya dan menarik Nayeon agar melepaskan gigitannya di tangan Nara

"Kau pembunuh, kau membunuh ibuku, kau pembunuh" Ucap Nayeon saat gigitannya sudah terlepas, Nayeon masih berada dalam pelukan Jinhee dan mencoba menahan Nayeon yang masih memberontak sedangkan Jaebeom menatap terkejut kearah Nayeon, Nayeon adalah anak yang manis dia tak pernah melakukan hal yang tidak sopan seperti itu sedangkan Nancy menangis di samping ibunya karena melihat tangan ibunya yang terluka.

Jinhee mengarahkan Nayeon untuk menghadap kepadanya, memegang kuat bahu Nayeon

"Siapa yang mengajarimu bersikap kurang ajar seperti itu ha? Kau membuat ibumu terluka, kau lihat itu, minta maaf pada Ibu Nara"

"Dia bukan ibuku, ibuku hanya satu yaitu Ibu Hana, wanita itu pembunuh, dia membuat ibuku jatuh" Ucap Nayeon dan setelahnya dia menangis histeris karena Jinhee mencubit pangkal pahanya

KELINCI NAKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang