Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nayeon dengan wajah ngantuknya berjalan keluar dari kamar Sehun, tubuhnya terasa pegal ditambah cara jalan Nayeon yang terlihat berbeda bagaimana tidak bagian intimnya terasa sakit karenanya dia berjalan seperti itu
Nayeon merasa terusik saat mendengar suara ribut diluar kamar Sehun
Hyuna dan Hyungsik membulatkan matanya terkejut apalagi melihat leher Nayeon yang banyak bercak merah disana, Hyungsik dan juga Hyuna menatap Sehun tajam namun yang ditatap hanya memberikan cengirannya
"Nayeon" Panggil Hyuna membuat Nayeon memperjelas penglihatan nya
"Ibu, ayah" Ucapnya terkejut
Nayeon yang ingin berlari kearah Hyuna dan juga Hyunsik harus mengurungkan niatnya lantaran bagian bawahnya sakit, Hyuna yang paham itu berjalan kearah Nayeon dan memeluknya
"Ibu merindukanmu sayang"
"Nayeon lebih merindukan kalian" Ucap Nayeon membalas pelukan Hyuna
"Ibu aku belum mandi" Ucap Nayeon tersenyum malu membuat Hyuna dan Hyungsik terkekeh
"Baiklah, aku akan membantumu kedalam, saatnya anakku mandi, ayo aku akan menyiapkan airnya"
"Ibu aku bisa sendiri" Hyuna hanya tersenyum dan menarik Nayeon kedalam kamar Sehun dan menuju kamar mandi yang berada didalam kamar itu tak lupa Hyuna sempat melirik kearah ranjang yang berantakan apalagi matanya melihat adanya bercat merah diatas ranjang membuat Hyuna tersenyum
"Ibu bisa membantumu agar bagian bawahmu tidak sakit" Wajah Nayeon memerah mendengar ucapan Hyuna
"Apa Sehun bermain kasar?"
"Ibu" Nayeon menutup wajahnya malu, tentu saja dia paham maksud Hyuna
"Sepertinya dia agresif lihat ada banyak tanda kepemilikan di tubuhmu"
"Ibu" Nayeon merengek kepada Hyuna, dia benar-benar malu karena ketahuan telah melakukan itu dengan Sehun
Hyuna tertawa melihat wajah malu Nayeon
"Baiklah sayang, saatnya kau mandi, ibu akan menunggu diluar ya" Nayeon mengangguk dan menatap Hyuna yang keluar dari kamar mandi
Diluar Hyungsik sejak tadi menginterogasi Sehun membuat Sehun malas mendengarnya
"Ayah sudahlah lagipula aku sudah dewasa dan Nayeon juga akan menjadi istriku"
"Iya tapi tidak seperti itu juga Sehun, kau tidak kasihan melihat bagaimana dia jalan? Harusnya kau tahan hasratmu itu, itu pertama kali untuk Nayeon pasti sangat menyakitkan"
