Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun memikirkan semua perkataan Nayeon sebelum dia berangkat bekerja
Dia tidak tahu harus bersikap seperti apa setelah mengetahui semuanya, bukankah dunia ini terlalu sempit? Kang Minhyuk balas dendam padanya dan bahkan dengan nekat ingin mencelakai nya tapi Nayeon datang sebagai penolongnya namun lucunya Nayeon lah yang meminta Minhyuk untuk membalas orang yang menyakitinya, lantas julukan apa yang benar untuk Nayeon?
Sehun menghela nafasnya lelah, sekarang dia terlibat asmara dengan Nayeon dan lucunya Minhyuk pun mencintai Nayeon, meskipun Nayeon menjadi miliknya namun siapa yang bisa mengetahui takdir seseorang? Siapa yang bisa menebak masa depan seseorang? Apa ini karma untuknya dari Seulgi?
Sehun tidak ingin melibatkan Nayeon dalam masalah ini tapi ternyata Nayeon sudah masuk lebih dulu ke masalah ini sebelum dia mengenal Nayeon.
Suara ketukan pintu membuat lamunan Sehun buyar
Seorang wanita cantik memasuki ruangan Sehun dengan senyuman manisnya
"Hai Sehun" Ucapnya dan duduk di depan Sehun
"Kenapa kau kesini Irene?"
Irene terdiam sejenak namun setelahnya dia memberikan senyuman kecil kearah Sehun
"Orang yang memasuki apartement ku adalah suruhan minhyuk oppa kan?"
"Irene"
"Maaf aku tidak bermaksud untuk menguping pembicaraanmu dengan asistenmu, Sehun Terima kasih karena kau mau menelongku harusnya biarkan saja Minhyuk oppa balas dendam padaku, aku mengakui semua kesalahanku pada Seulgi, aku paham kenapa Minhyuk oppa ingin balas dendam padaku" Air mata Irene jatuh membuat Sehun kasihan
"Aku sudah melihat bagaimana Minhyuk oppa sangat menyayangi Seulgi, memberikan apapun yang diinginkan Seulgi dan selalu memprioritaskan Seulgi, ku akui aku sangat iri melihat Seulgi memiliki seorang kakak yang sangat menyayanginya sedangkan aku? Kedua orang tuaku egois dan tidak peduli padaku" Irene sudah menangis terisak membuat Sehun berdiri dan berjalan kearah Irene, menarik Irene kedalam pelukannya mencoba membuat Irene tenang
"Harusnya aku sadar Minhyuk oppa melakukan semua itu pada Seulgi karena dia tidak punya keluarga lain selain Seulgi, harusnya aku paham bagaimana Minhyuk oppa berusaha menjadi orang tua bagi Seulgi, harusnya aku bersyukur saat Seulgi mau membagi kasih sayang Minhyuk oppa padaku dan memintaku untuk menganggap mereka saudaraku sendiri tapi karena keegoisanku aku menghancurkan diriku sendiri, karenaku Minhyuk oppa kehilangan adiknya, aku jahat Sehun aku jahat"
Sehun masih mencoba menenangkan Irene bahkan dia tanpa sadar mencium puncak kepala Irene
Dan tanpa Sehun dan juga Irene sadari seseorang dibalik pintu ruangan Sehun melihat semua itu dengan mata menatap marah kearah mereka.
