21

173 25 4
                                    

Sehun mengantar Nayeon pulang bukan keinginan Nayeon tapi ini karena paksaan Hyuna Ibu Sehun.

Nayeon mengabaikan Sehun dia ingin pria disampingnya ini menyerah, dia masih kesal kepada Sehun karena terlihat sangat jelas Sehun masih memiliki perasaan pada mantan kekasihnya itu jadi Nayeon akan terlihat acuh pada Sehun, jika pria ini serius padanya maka pernikahan itu akan terjadi namun jika Sehun masih sangat mencintai mantan kekasihnya itu  cepat atau lambat Sehun akan memilih mantannya dan membatalkan pernikahan mereka.

Nayeon berusaha menekan perasaannya pada Sehun dia tak ingin menaruh hati pada Sehun yang nantinya akan membuatnya terluka, Nayeon membenci dirinya karena bisa-bisanya perasaan tertarik itu hadir didalam hatinya.

"Bukankah kita perlu bicara Nay?" Nayeon diam saja membuat Sehun menghela napasnya.

Sehun membanting stirnya keluar dari jalan yang harusnya dilaluinya untuk kembali kerumah kediaman Im namun sekarang Sehun justru membawa mobilnya kearah lain namun Nayeon tetap saja terlihat santai tanpa rasa panik atau penasaran.

Sehun membawa Nayeon ke danau berharap hati Nayeon membaik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun membawa Nayeon ke danau berharap hati Nayeon membaik.

Tak ada satupun dari mereka yang berniat turun dari mobil, Nayeon hanya menatap bulan sedangkan Sehun menatap kearah Nayeon

"Aku jatuh cinta padamu Nay"

Nayeon menghela napasnya dan memilih turun dari mobil Sehun, berjalan kearah dermaga dan menatap bulan.

Sehun mengikuti Nayeon.

"Aku berkata yang sebenarnya Nay, kau mungkin tidak percaya padaku, itu tidak masalah karena tugasku adalah meyakinkan mu, ku akui perasaanku pada Irene tidak hilang namun yang ku inginkan adalah dirimu, aku tidak memilihmu karena Irene yang menyakitiku dulu tapi karena aku memang yang sudah tertarik padamu saat pertama kali kita bertemu dan itu semakin besar, aku mengajukan taruhan bodoh itu karena aku gengsi untuk mengakui aku sudah tertarik padamu, Nay lusa kita akan bertunangan dan setelah wisuda mu kita akan menikah, aku ingin menyelesaikan masalah ku dan Irene dan aku membutuhkanmu, temani aku besok untuk menemui Irene untuk menyelesaikan masalah kami"

Sehun menatap Nayeon namun Nayeon tak bergeming sama sekali, dia hanya diam dan menutup matanya, merasakan hembusan angin yang menyentuh wajahnya, membiarkan setiap helaian rambutnya terbang menggilitik wajah manisnya.

"Nay.... "

"Bukankah sudah ku katakan selesaikan urusanmu baru kau datang padaku Oh Sehun"

Sehun diam, sebenarnya dia ingin Nayeon ikut dengannya, dia ingin mengenalkan pada Irene bahwa hatinya memilih Nayeon, dia ingin hidup bersama Nayeon dan dia ingin Irene tidak berharap lagi padanya, dia ingin menyelesaikan masalahnya dengan baik-baik, namun Nayeon tak ingin ikut campur, dia tak bisa menyalahkan Nayeon, jika orang lain melihat kondisi hubungan dia dan Nayeon pun mungkin mereka akan berada di pihak Nayeon dan menyalahkannya.

KELINCI NAKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang