25

168 24 1
                                    

Sehun tersenyum kecil melihat Nayeon yang tertidur di sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun tersenyum kecil melihat Nayeon yang tertidur di sofa.

Nayeon memilih pulang ke unit apartemennya daripada pulang ke rumahnya, Sehun mengetahui lokasi Nayeon karena Sehun melacak lokasi Nayeon melalui ponselnya.

Dia membawa Nayeon kedalam gendongannya  dan membawanya ke kamar Nayeon, meletakkan Nayeon diatas kasurnya dengan hati-hati, Sehun menyentuh wajah Nayeon

"Maaf, maaf karena kembali membuatmu ragu mengenai diriku, tapi percayalah Nay kau yang kuinginkan, kau yang kucintai, aku akan menyelesaikan ini dengan cepat, dan selama itu ku mohon jangan lelah pada diriku Nay karena aku akan pulang kepadamu, aku janji" Sehun mencium kening Nayeon dalam dan lama mencoba menyalurkan perasaannya lewat ciuman itu.

Sehun memilih merebahkan dirinya disamping Nayeon dan menarik Nayeon kedalam dekapan hangatnya

"Selamat malam sayang, aku mencintaimu" Ucapnya berbisik dan setelahnya dia memberikan kecupan di puncak kepala Nayeon dan menyusul Nayeon tidur.

Napas Sehun sudah teratur tanda dia sudah tertidur, wanita yang dalam dekapan Sehun yang tak lain adalah Im Nayeon membuka matanya, perlahan dia menatap kearah wajah Sehun memperhatikan setiap pahatan pahatan wajah yang sangat menawan di depannya ini

Nayeon menatap bibir Sehun dan kembali menatap mata Sehun yang tertutup setelahnya dengan cepat Nayeon mengecup bibir Sehun singkat, Nayeon tertawa geli, menertawakan tingkahnya yang menurutnya konyol, dia semakin menenggelamkan dirinya dalam dekapan Sehun, entah kenapa hatinya sangat merasa bahagia Sehun kembali kepadanya apa lagi mendengar semua ucapan Sehun.

Flashback

Nayeon duduk di kursi panjang disalah satu taman yang dekat dengan gedung tempat Nayeon dan Sehun melangsungkan pertunangannya

Sehun memilih berlutut dihadapan Nayeon dan memegang tangan Nayeon yang berada diatas paha Nayeon

"Apa yang kau lakukan?"

Sehun menatap tangan Nayeon yang dia bungkus dengan tangannya, dia mencium tangan Nayeon lama membuat Nayeon bingung dengan sikap Sehun

"Apapun yang terjadi kedepannya percayalah kau adalah orang yang aku inginkan, kau satu-satunya orang yang aku cintai tak ada siapapun termasuk Irene"

Nayeon menatap Sehun jengah dia memalingkan wajahnya membuat Sehun tersenyum miris, sepertinya Nayeon memang tidak mempercayainya

Sehun semakin menggenggam tangan Nayeon dan menatap kearah tangan mereka

"Aku tau dan aku sadar kau tidak bahagia dengan pertunangan ini tapi maaf aku egois mengenai perasaanku" Sehun mencoba menenangkan dirinya dan satu tangannya dia pakai untuk mengarahkan wajah Nayeon kearahnya

KELINCI NAKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang