Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun dan Nayeon telah sampai di bandara setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan untuk mereka
Sehun memilih mengalah daripada Nayeon mendiaminya terus menerus, sejak kejadian itu Nayeon tak bicara pada Sehun bahkan seakan tak menganggap kehadiran Sehun, jika Sehun tidur di kamar maka Nayeon akan memilih tidur di sofa
Sehun selalu memilih tidur di kamar alasannya jika Nayeon yang tidur di kamar maka Nayeon akan mengunci pintu kamarnya sehingga Sehun tidak bisa memasuki kamar itu diam-diam saat Nayeon tidur, tapi jika dia yang memilih tidur di kamar, saat Nayeon sudah terlelap Sehun akan memindahkan Nayeon dan berakhir tidur bersama meski pagi harinya Nayeon menatapnya kesal dia tidak peduli setidaknya dia bisa tidur memeluk Nayeon.
"Aku sudah mengabulkan permintaanmu kenapa kau masih mengabaikanku?" Tanya Sehun saat mereka telah memasuki mobil Sehun apalagi Nayeon yang memilih duduk di kursi penumpang di depan menolak duduk bersamanya di belakang
Nayeon tetap mengabaikan Sehun membuat Sehun menghembuskan napasnya kesal
"Aku tidak melakukan apapun padamu, kenapa kau semarah itu?" Nayeon tetap diam sedangkan disamping Nayeon yang sedang menyetir mencoba memahami apa yang terjadi pada pasangan ini
"Im Nayeon" Tekan Sehun, sungguh Sehun sudah sangat kesal diabaikan oleh Nayeon
"Jika tahu begini lebih baik aku perkosa kau saja malam itu"
Perkataan Sehun membuat sang pengemudi yang tak lain adalah Park Chanyeol menginjak pedal remnya
"Yak park Chanyeol apa yang kau lakukan? Jika ada mobil di belakang kau bisa mencelakai kami" Ucap Sehun
Nayeon menoleh kearah Sehun dengan tatapan tajamnya membuat Sehun menatap kearah Nayeon
