🍅WARNING.!!!!🍥
Ceritanya ini mengandung unsur BxB
jadi yang tidak suka atau anti
sama berbau BxB, tolong jauhi lapak
saya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Disclaimer : Masashi Kishimoto
Rate : T - M
🍅🍥
Sai sudah membawa pergi Naruto menggunakan mobil miliknya,dan mereka berdua sudah sangat jauh dari mansion Uchiha. Sai melirik Naruto yang duduk diam disampingnya,yang hanya menatap cincin pertunangan dimana tersemat di jari manis tangan kiri Naruto. Tentu saja Sai merasa cemburu lalu menepikan mobil miliknya,lalu ia menggenggam tangan Naruto ingin melepas cincin tersebut. Tentu saja Naruto tidak mau dan menepis tangan Sai dengan keras.
"Lepaskan cincin tersebut". Titah Sai.
"Tidak mau kau siapa berani memerintahku".? Tanya Naruto dengan pandangan mata tajamnya.
Sai tentu mengepalkan kedua tangannya lalu menjalankan kembali mobil,dan Naruto pun melirik di kaca spion ada mobil wartawan yang berjarak 2 meter dari mereka,terus meliput mereka dan Sai belum menyadari hal tersebut. Naruto pun menghembuskan nafasnya dengan pelan lalu berbicara.
"Katamu tadi jika kau tidak bisa bersamaku maka Sasuke juga begitu,mari kita wujudkan hal tersebut". Seru Naruto.
Sai tentu terkejut mendengar perkataan Naruto,dan semakin kaget saat Naruto sudah mengendalikan stir mobil kiri dan kanan hingga mobil mereka tidak seimbang jalannya.
"Hentikan Kyu-nii apa yang kau lakukan". Seru Sai.
"Tentu saja kita mati bersama kau pikir aku sudi tubuhku disentuh olehmu,dan juga akan ku balas perbuatanmu karena sudah berani mengusikku,dan memfitnahku Sai tidak ada cinta dalam hatimu untukku namun hanya ada rasa iri,karena selama ini Sasuke selalu mendapatkan apapun yang dia inginkan jadi simpan omong kosong mu itu,dan setelah ini kau yang akan disalahkan siapa yang akan percaya padamu,tidak ada inilah akhir dari mimpimu itu". Ucap Naruto dengan dingin.
Sai tentu memandang Naruto dengan nanar dan Naruto,tentu menggenggam erat tangan Sai distir mobil tidak lama kemudiaan kecelakaan tersebut pun tidak bisa di hindari mobil Sai menghantam keras pembatas jalan,dan tentu saja Naruto sudah sempat mendorong Sai sehingga seolah-olah Sai loncat keluar dari mobil,tentu saja sebelum pingsan Naruto menyeringai dengan kejam pada Sai,sedangkan Sai tentu saja masih sangat terkejut dengan apa yang terjadi begitu pula wartawan tidak menyangka kecelakaan tersebut terjadi. Mobil Fuso dan Karin sudah sampai tentu mereka membulatkan matanya dan Fuso langsung berteriak.
"KALIAN SEMUA SELAMATKAN KYUBI". teriak Fuso dengan keras.
Izumo dengan cepat melakukan hal tersebut dan Karin langsung menelpon ambulance, Sasuke dan Mikoto serta Danzo bersamaan sampai,tentu saja Sasuke membulatkan matanya melihat mobil sang adik tiri sudah hancur,dan Sai hanya bisa menatap kosong mobil tersebut. Mikoto pun seperti itu ia tidak menyangka jika kecelakaan akan terjadi,bahkan saat Izumo berhasil mengevakuasi Naruto melihat keadaan Naruto yang terluka parah,Sasuke dengan sigap berlari lalu menarik Sai berdiri dan langsung menghajarnya membabi buta, Mikoto tentu dengan cepat melerai mereka.
"Hentikan Sasuke". Ucap Mikoto.
"APA KALIAN SUDAH PUAS HAH APA DENGAN KYUBI MATI KALIAN PUAS". Teriak Sasuke dengan sangat keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asisten Jadi Istri.
Romance[END]. Apa jadinya jika Uchiha Sasuke yang terkenal dingin,Arogan,sombong,serta playboy cap pantat ayam serta Cassanova kampus,yang selalu hidup dijalan lurus bahkan mantannya pun kebanyakan cewek-cewek haus akan belaian,namun tidak bisa menggoyahka...