🍅WARNING.!!!!🍥
Ceritanya ini mengandung unsur BxB
jadi yang tidak suka atau anti
sama berbau BxB, tolong jauhi lapak
saya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Disclaimer : Masashi KishimotoRate : T - M
🍅🍥
Kini Naruto kembali melanjutkan aktivitas kuliahnya,dan Naruto sudah mendaftarkan dirinya sebagai mahasiswa pindahan. Naruto sudah berada di kampus tentu saja saat melihat sosok Naruto mereka terkejut,karena siapa yang tidak mengenal sosok putra dari Namikaze Minato,dan Uzumaki Kushina. Naruto pun berjalan menuju fakultas bisnis, begitu sampai disana ia pun berpapasan dengan Sasuke,dimana Sasuke juga mau ke kelasnya bersama dengan 2 sahabatnya yaitu Neji serta Suigetsu.
Sasuke pun menghampiri Naruto berdiri tepat di hadapannya,Sasuke pun melirik tangan Naruto yang sudah tidak menggunakan cincin pertunangan mereka, tentu saja ada rasa marah di hati Sasuke.
"Hn,kita perlu bicara". Ucap Sasuke.
"Kurasa tidak ada yang perlu di bicarakan senpai". Seru Naruto yang kini berjalan melewati Sasuke.
Sasuke tidak tinggal diam hingga ia menahan tangan Naruto,tentu saja Naruto memandang tajam Sasuke dimana Sasuke tidak takut sama sekali dengan pandangan mata Naruto. Sasuke bahkan sangat senang melihat mata shappire Naruto,dan Naruto nya tidak perlu menyembunyikan dirinya. Naruto menyentak tangan Sasuke lalu berjalan pergi dari sana melewati Neji,dan juga Suigetsu hingga perkataan dari Neji membuat Naruto menghentikan langkahnya.
"Hinata pasti senang karena orang yang dia cintai ada di Konoha,dan adikku ingin sekali ketemu denganmu". Ucap Neji.
"Katakan pada adikmu untuk tidak berharap padaku,dari awal aku sudah menolak perjodohan di antara kami,jadi suruh adikmu untuk move on bukankah dia sudah menghabiskan waktu hanya berduaan saja dalam apartemen sahabatmu,tidak ada gadis baik-baik menghabiskan waktu dalam apartemen seorang laki-laki hanya sendiri saja,bahkan dia sudah pernah bertunangan jadi jangan cari masalah denganku Hyuga-san atau perusahaan Tou-sanmu yang akan merasakan dampaknya,tapi jika kau mau menantangku aku siap meladenin kalian". Setelah mengatakan itu Naruto berjalan pergi dari sana.
Neji tentu mengepalkan kedua tangannya mendengar itu,sedangkan Sasuke mendengus dengan kasar kenapa semuanya jadi rumit seperti ini. Suigetsu sendiri hanya diam saja ia tidak mau ikut campur karena tidak mau terseret dalam masalah mereka. Masalahnya Uzumaki saja sudah sangat menyusahkan untuk menang dari mereka,apalagi Namikaze dimana Namikaze berada satu tingkat di atas Uzumaki.
Setelah selesai kuliah Naruto kini duduk di taman,sambil membaca bukunya untuk menunggu jam kuliah berikutnya,dan Naruto hanya sendiri saja karena tentu saja orang senggan untuk bisa berdekatan bahkan bicara dengan Naruto,hingga kini Sasuke yang sudah selesai kelasnya menghampiri Naruto,kini Sasuke sudah duduk di depan sang tunangan.
"Hn,kenapa kau tidak memakai cincinmu".? Tanya Sasuke.
"Apa itu penting". Jawab Naruto.
"Dobe". Desis Sasuke.
Naruto mendengus mendengar itu,dan mengabaikan Sasuke tentu saja ia masih marah,serta kesal sama sikap Sasuke apalagi dia memeluk Hinata dengan sangat sensual.

KAMU SEDANG MEMBACA
Asisten Jadi Istri.
Romance[END]. Apa jadinya jika Uchiha Sasuke yang terkenal dingin,Arogan,sombong,serta playboy cap pantat ayam serta Cassanova kampus,yang selalu hidup dijalan lurus bahkan mantannya pun kebanyakan cewek-cewek haus akan belaian,namun tidak bisa menggoyahka...