AJS 7. Jati Diri Yang Asli

722 46 23
                                    

🍅WARNING.!!!!🍥

Ceritanya ini mengandung unsur BxB
jadi yang tidak suka atau anti
sama berbau BxB, tolong jauhi lapak
saya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rate : T - M

🍅🍥

Tidak terasa sudah mau sebulan Naruto telah menjadi asisten Sasuke,tentu saja dari menyiapkan bajunya,serta membantu Sasuke mengetik tugasnya bahkan Naruto juga membuat sup tomat,dimana Sasuke begitu menyukainya dan Naruto hanya menyiapkan makanan buat Sasuke saja,dan tentu saja ia hanya menuruti kemauan dari Sasuke,dan dalam sebulan, Naruto masih bisa merahasiakan warna mata aslinya dari Sasuke,walaupun Sasuke sudah pernah menyinggung jika dia tahu warna mata Naruto tidak asli. Kini Naruto sudah bangun pagi-pagi sekali dan begitu bangun ia melihat Sasuke begitu nyenyak tidurnya sambil memeluk tubuhnya,entahlah Naruto belum merasakan apa yang dia rasakan pada Sasori kepada Sasuke,walaupun dia selalu gugup serta salah tingkah bahkan Sasuke sudah sering mencium bibirnya namun pikiran Naruto masih terbayang oleh Sasori, bagaimana pun Sasori adalah cinta pertamanya.

Naruto mengambil handphone mahal yang sudah dibelinya,dan melihat jika tidak ada chat dari Karin sang kakak sepupu,dimana Naruto meminta bantuan sang Nee-chan untuk mencari keberadaan Sasori,tentu saja Naruto ingin bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukan sang Tou-san pada mereka,karena sesuai penyelidikan dari tangan kanan Karin jika semua itu ulah Minato sendiri,karena Minato berpikir karena Sasori dan Deidara lah yang menjadi penyebab utama jika sang putra menghilang sampai Sasori dan Deidara di deportasi dari London,serta Minato sudah berbohong pada Kushina sehingga Kushina percaya padanya.

Naruto mengusap wajahnya dengan kasar lalu turun dari kasur menuju balkon,dan masih jam 5 pagi ia tidak bisa tidur memikirkan semuanya. Naruto menghembuskan nafasnya dengan pelan dengan cara apa lagi,Naruto lakukan agar mata hati Minato,dan pikirannya terbuka jika karena dirinya Naruto harus pergi dan membuang namanya. Tidak lama kemudian Naruto merasakan dekapan seseorang,tentu saja ia terkejut karena Sasuke sudah bangun dan saat ini ia tidak memakai softlensnya.

"Hn,aku tidak menyangka disaat aku bangun melihat softlensmu terbuka". Seru Sasuke.

"Tidak ada yang tidur menggunakan softlens Teme-senpai". Ucap Naruto.

"Hn perlihatkan padaku mata indah yang selama ini kau sembunyikan". Pinta Sasuke.

"Lakukanlah karena tidak mungkin aku bisa sembunyi terus". Kata Naruto.

Sasuke membalik tubuh Naruto dan saat berbalik,deg Sasuke membeku matanya terpaku karena manik shappire Naruto sangat jernih dan indah,ditambah kumis kucing yang tidak tertutup make up membuat Sasuke semakin jatuh dalam pesona Naruto.

"Ini dirimu Kyu". Lirih Sasuke.

"Iya inilah diriku Teme-senpai". Seru Naruto sambil memalingkan wajahnya.

"Hn,kenapa kau menyembunyikan keindahan matamu".? Tanya Sasuke.

"Hah,ini masih pagi aku tidak mau membahas hal berat senpai,aku ingin mandi". Jawab Naruto.

Naruto menjauhkan dirinya lalu berjalan pergi dari sana,namun tertahan oleh Sasuke yang sudah mendekap dirinya.

"Hn,katakan padaku apa yang kau inginkan apapun itu pasti akan kulakukan untuk dirimu". Seru Sasuke.

Asisten Jadi Istri.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang